7 Makanan Sehat Rendah Kalori untuk Atasi Fase Plateu Diet

Pernahkah Anda mengalami fase di mana berat badan Anda seolah berhenti turun, meskipun Anda sudah menjalankan program diet dengan ketat? Fase ini, yang sering disebut fase plateu, bisa sangat frustasi. Namun jangan khawatir, ada beberapa solusi untuk mengatasi hal ini. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan makanan sehat rendah kalori ke dalam menu diet Anda.

Mengapa Fase Plateu Terjadi?

Fase plateu dalam penurunan berat badan terjadi karena tubuh Anda beradaptasi dengan perubahan pola makan dan olahraga. Ketika tubuh Anda mulai terbiasa dengan pola makan baru, kebutuhan kalori Anda menurun, sehingga menyebabkan penurunan berat badan melambat atau bahkan berhenti.

Solusi Atasi Fase Plateu: Makanan Sehat Rendah Kalori

Berikut 7 makanan sehat rendah kalori yang dapat membantu Anda mengatasi fase plateu dan kembali menurunkan berat badan:

1. Buah Berry: Manis Segar, Rendah Kalori

Buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry, kaya akan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel saat diet. Serat dalam buah beri juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan ngemil dan membantu Anda mengontrol asupan kalori.

2. Cabai: Pedas untuk Membakar Lemak

Cabai mengandung capsaicin, senyawa yang terbukti membantu dalam membakar lemak tubuh. Selain itu, cabai juga meningkatkan metabolisme dan membuat Anda merasa lebih kenyang. Tambahkan cabai ke berbagai hidangan, seperti sup, tumis, atau sambal, untuk menambah cita rasa dan manfaatnya.

3. Telur: Sumber Protein Berkualitas

Telur adalah sumber protein yang baik dan bisa membantu mengendalikan nafsu makan. Konsumsi telur juga dapat meningkatkan fungsi imun dan status gizi secara umum. Anda dapat mengonsumsi telur sebagai sarapan, makan siang, atau camilan.

4. Kentang atau Ubi: Karbohidrat Kompleks untuk Energi

Kentang dan ubi kaya akan potassium, mineral yang membantu mengontrol tekanan darah dan hidrasi. Keduanya juga merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik dan mudah dicerna, yang bisa membantu meningkatkan energi saat berolahraga. Pilih kentang atau ubi yang dimasak dengan cara yang sehat, seperti direbus, dipanggang, atau dikukus. Hindari menggorengnya karena akan meningkatkan kadar kalori.

5. Yogurt Yunani: Protein dan Kalsium

Yogurt Yunani rendah lemak dapat membantu dalam menciptakan defisit kalori dan membakar lemak. Pilih yogurt polos dan tambahkan buah berry segar, kacang-kacangan, dan sedikit madu alami untuk menambah cita rasa. Yogurt Yunani juga kaya akan protein dan kalsium, yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan otot.

6. Buah Citrus: Vitamin C untuk Meningkatkan Energi

Lemon, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan grapefruit kaya akan vitamin C dan serat. Buah citrus dapat meningkatkan energi, sehingga membantu Anda melakukan aktivitas fisik lebih tinggi dan membakar kalori lebih banyak. Anda dapat mengonsumsi buah citrus langsung atau menambahkannya ke dalam minuman dan makanan Anda.

7. Daging Sapi Tanpa Lemak: Sumber Protein dan Zat Besi

Daging sapi tanpa lemak kaya akan zat besi dan zinc, yang seringkali berkurang saat diet ketat kalori. Kekurangan zat besi dapat menghambat penurunan berat badan. Pilih potongan daging sapi tanpa lemak, seperti sirloin, tenderloin, atau filet mignon, dan masak dengan cara yang sehat, seperti dipanggang, direbus, atau dibakar.

Tips Tambahan untuk Mengatasi Fase Plateu

Selain mengonsumsi makanan sehat rendah kalori, berikut beberapa tips tambahan untuk mengatasi fase plateu:

Tingkatkan Intensitas Olahraga: Cobalah olahraga baru atau tingkatkan intensitas latihan Anda.

Cukupi Kebutuhan Cairan: Minum air putih yang cukup, terutama sebelum makan, dapat membantu Anda merasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.

Cukup Istirahat: Kurang istirahat dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme.

Kelola Stres: Stres dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan penyimpanan lemak.

Kesimpulan

Mengatasi fase plateu dalam diet membutuhkan kesabaran dan strategi yang tepat. Dengan mengonsumsi makanan sehat rendah kalori, meningkatkan intensitas olahraga, dan menjaga pola hidup sehat, Anda dapat kembali menurunkan berat badan dan mencapai tujuan diet Anda. Ingatlah untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.