Health

Mikroplastik dalam Makanan: Waspada, Bahaya Mengintai!

Makanan yang kita konsumsi setiap hari, seperti ayam, sapi, dan babi, ternyata dapat terkontaminasi oleh mikroplastik. Mikroplastik adalah pecahan plastik kecil berukuran kurang dari 5 milimeter yang telah mencemari lingkungan dan bahkan masuk ke rantai makanan kita.

Mikroplastik dalam Berbagai Jenis Makanan

Sebuah studi pada Februari 2024 menemukan bahwa 90% protein hewani dan nabati mengandung mikroplastik dalam makanan. Selain protein, sayuran juga dapat menyerap mikroplastik dari tanah. Berikut beberapa makanan yang ditemukan mengandung mikroplastik berdasarkan sejumlah studi:

Dampak Mikroplastik pada Kesehatan Manusia

Penelitian dari McGill University di Quebec, Kanada menemukan bahwa menyeduh satu kantong teh plastik melepaskan sekitar 11,6 miliar partikel mikroplastik dan 3,1 miliar partikel nanoplastik ke dalam air. Mikroplastik juga telah ditemukan di paru-paru manusia, plasenta ibu dan janin, ASI, dan darah manusia.

Meskipun masih sedikit penelitian tentang dampak mikroplastik terhadap tubuh manusia, sebuah studi pada Maret 2024 menemukan bahwa orang dengan mikroplastik atau nanoplastik di arteri leher memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami serangan jantung, stroke, atau meninggal karena penyakit jantung dalam tiga tahun ke depan.

Para ahli khawatir bahwa mikroplastik dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti:

Cara Mengurangi Paparan Mikroplastik

Meskipun mikroplastik sudah ada di mana-mana dan kita tidak bisa sepenuhnya menghindarinya, ada beberapa cara untuk mengurangi paparannya:

  1. Kurangi Konsumsi Makanan yang Mengandung Mikroplastik: Pilih makanan segar dan organik, hindari makanan olahan dan kemasan plastik.
  2. Cuci Buah dan Sayur dengan Teliti: Bilas buah dan sayur dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa pestisida dan mikroplastik.
  3. Hindari Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Gunakan wadah makan dan botol minum yang dapat digunakan kembali.
  4. Pilih Teh dalam Kantong Kertas atau Saring: Hindari teh celup yang dikemas dalam kantong plastik.
  5. Pilih Air Minum yang Tidak Dikemas dalam Plastik: Gunakan botol minum yang dapat diisi ulang atau pilih air minum yang tidak dikemas dalam plastik.

Kesimpulan

Mikroplastik dalam makanan merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia. Dengan memahami bahaya mikroplastik dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparannya, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko kesehatan yang ditimbulkannya.