Health

Screening Kanker: Lindungi Dirimu dari Ancaman Serius

Kanker, penyakit yang menjadi momok menakutkan dan salah satu penyebab kematian utama di dunia, seringkali dianggap jauh dari diri sendiri. Padahal, deteksi dini merupakan kunci utama untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Statistik yang Mengkhawatirkan

Bayangkan, di tahun 2022 saja, tercatat 20 juta kasus kanker di seluruh dunia. Jumlah ini diperkirakan akan melonjak hingga 35,3 juta dalam 30 tahun mendatang! Meskipun mayoritas kasus terjadi pada usia lanjut, tak sedikit juga yang menyerang usia muda, bahkan di rentang 30-40 tahun.

"Mereka yang terkena kanker di usia muda akan kehilangan banyak hal berharga, seperti kesempatan dalam asmara, keluarga, dan kehidupan sosial," ungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Kei Siong dari Parkway Cancer Centre.

Mengapa Screening Kanker Penting?

Screening kanker merupakan langkah pencegahan yang vital untuk mendeteksi penyakit sejak dini, ketika masih dalam stadium awal dan lebih mudah diobati. Berikut adalah beberapa alasan mengapa screening kanker sangat penting:

Alasan Umum Orang Menghindari Screening Kanker

Meskipun pentingnya screening kanker sudah disadari, banyak orang masih enggan untuk melakukannya. Berikut adalah beberapa alasan yang sering dikemukakan:

1. "Ah, Masih Muda Kok":

Banyak orang menganggap kanker tidak akan terjadi pada mereka karena masih muda dan sehat. Mereka berpikir, "Ah, pasti tidak akan kena saya." Padahal, merasa aman hanya karena telah rutin melakukan tes cancer marker tidak cukup. Tes cancer marker, yang mengukur kadar zat atau antigen yang diproduksi sel kanker, hanyalah salah satu indikator. Hasil normal tidak menjamin bebas kanker, sehingga tetap diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Rasa Takut yang Menghambat:

Informasi tentang kanker, seperti cerita tentang kerabat yang didiagnosis kanker meskipun menjalani gaya hidup sehat, dapat memicu rasa takut yang berlebihan. Ketakutan ini kemudian memunculkan pikiran negatif dan menghalangi mereka untuk memeriksakan diri.

3. Ketakutan akan Perawatan:

Banyak orang merasa perawatan kanker lebih menakutkan daripada penyakitnya sendiri, terutama saat mendengar testimoni tentang rasa "tersiksa" saat menjalani kemoterapi. Ketakutan ini menimbulkan anxiety dan membuat mereka enggan untuk melakukan screening.

4. Biaya Tinggi, Kesempatan Lebih Tinggi:

Memang benar biaya screening kanker bisa cukup tinggi. Namun, hal ini seharusnya menjadi motivasi untuk memeriksakan diri sejak dini. Semakin dini kanker terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhan, dan biaya perawatan yang dibutuhkan pun cenderung lebih rendah. Jangan sampai biaya menjadi penghambat untuk mendapatkan kesehatan yang optimal.

5. Kurangnya Informasi, Kurangnya Kesadaran:

Masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya screening kanker. Kurangnya pengetahuan tentang jenis-jenis kanker, gejala awal, dan manfaat screening membuat mereka tidak merasa perlu melakukan pemeriksaan.

Jenis-jenis Screening Kanker

Terdapat berbagai jenis screening kanker yang dapat dilakukan, disesuaikan dengan jenis kelamin, usia, dan faktor risiko.

Untuk Wanita:

Untuk Pria:

Kapan Waktu yang Tepat untuk Screening Kanker?

Rekomendasi waktu screening kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kanker dan faktor risiko masing-masing individu. Diskusikan dengan dokter Anda untuk menentukan jadwal screening yang tepat untuk Anda. Dokter dapat menilai faktor risiko Anda dan memberikan rekomendasi yang sesuai.

Tips Meningkatkan Kesadaran Screening Kanker:

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kesadaran screening kanker di masyarakat:

Kesimpulan

Jangan abaikan kesehatanmu! Lakukan screening kanker secara rutin sebagai langkah pencegahan yang penting untuk menjaga kesehatan Anda. Ingat, semakin cepat Anda mendeteksi, semakin besar peluang Anda untuk sembuh.