Hiperglikemia: Kenali Gejala & Cegah Komplikasi Serius!
Hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah Anda lebih tinggi dari normal. Ini adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh penderita diabetes, tetapi juga dapat terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes.
Penyebab Hiperglikemia
Hiperglikemia terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dengan benar. Ini bisa disebabkan oleh:
- Resistensi insulin: Sel-sel Anda tidak merespons insulin dengan baik, sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
- Produksi insulin yang tidak cukup: Pankreas Anda tidak menghasilkan cukup insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
- Penyakit lain: Infeksi, penyakit hormon, dan beberapa obat-obatan dapat menyebabkan hiperglikemia.
- Diet dan gaya hidup: Konsumsi makanan manis yang berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko hiperglikemia.
Gejala Hiperglikemia
Gejala hiperglikemia dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi beberapa gejala umum meliputi:
- Sering buang air kecil: Ginjal Anda bekerja keras untuk membuang kelebihan gula darah melalui urine.
- Rasa haus berlebihan: Ginjal Anda membutuhkan banyak cairan untuk mengencerkan glukosa dan membuangnya.
- Rasa lapar berlebihan: Tubuh Anda tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi, sehingga Anda akan merasa lapar.
- Penglihatan kabur: Cairan di sekitar organ mata Anda ikut terserap untuk mengelola gula darah, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.
- Rasa lelah atau lesu berlebihan: Sel tubuh Anda tidak memiliki energi yang cukup karena tidak dapat memanfaatkan glukosa.
- Mudah terjadi infeksi: Sistem kekebalan tubuh Anda tidak berfungsi dengan baik akibat kadar gula darah yang tinggi.
- Masalah kulit: Kulit kering, gatal, penyembuhan luka yang lama, dan munculnya bercak tebal seperti beludru di lipatan atau lekukan tubuh (misalnya leher).
- Gangguan suasana hati: Anda mungkin mengalami perasaan marah, sedih, atau mudah tersinggung.
- Disfungsi ereksi: Gula darah berlebihan dapat merusak pembuluh darah yang diperlukan untuk mempertahankan ereksi pada pria.
Gejala Berat Hiperglikemia
Jika hiperglikemia tidak ditangani, Anda mungkin mengalami gejala berat yang membutuhkan perawatan medis segera:
- Sakit perut: Kerusakan saraf di lambung atau pengosongan lambung yang tertunda dapat menyebabkan sakit perut.
- Penurunan berat badan drastis: Tubuh Anda kehilangan berat badan secara tiba-tiba karena tidak dapat memanfaatkan glukosa sebagai energi.
- Kerusakan saraf: Anda mungkin merasakan kesemutan, mati rasa, dan nyeri di tungkai, tangan, atau kaki.
- Sindrom Hiperosmolar Nonketotik Hiperglikemik (HHNK): Kondisi ini menyebabkan koma.
- Ketoasidosis diabetik: Napas cepat dan dalam, mulut kering, napas berbau buah, nyeri otot dan kekakuan, sakit kepala, mual muntah, dan sakit perut adalah tanda-tanda ketoasidosis diabetik.
Dampak Hiperglikemia
Hiperglikemia yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Gangguan ginjal: Gula darah tinggi dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
- Masalah penglihatan: Hiperglikemia dapat menyebabkan retinopati diabetik, yaitu kerusakan pembuluh darah di retina mata, yang dapat menyebabkan kebutaan.
- Gangguan saraf: Gula darah tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan neuropati diabetik. Ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan nyeri di tungkai, tangan, atau kaki. Dalam kasus yang parah, neuropati diabetik dapat menyebabkan luka dan amputasi kaki.
- Penyakit jantung dan pembuluh darah: Hiperglikemia meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Gula darah tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Cara Mengatasi Hiperglikemia
Pengobatan hiperglikemia tergantung pada penyebabnya. Jika Anda memiliki diabetes, Anda mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan, seperti insulin atau obat diabetes lainnya, untuk membantu mengontrol kadar gula darah Anda.
Tips Pencegahan Hiperglikemia
- Makan makanan sehat: Pilih makanan yang rendah gula dan lemak, dan tinggi serat.
- Olahraga secara teratur: Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efektif.
- Jaga berat badan yang sehat: Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk hiperglikemia.
- Kelola stres: Stres dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Periksa kadar gula darah Anda secara teratur: Jika Anda memiliki diabetes, penting untuk memeriksa kadar gula darah Anda secara teratur untuk mendeteksi hiperglikemia sedini mungkin.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami gejala hiperglikemia, segera konsultasikan dengan dokter. Pengobatan yang tepat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah Anda dan mencegah komplikasi serius.
Penting untuk diingat bahwa hiperglikemia adalah kondisi yang dapat dikontrol dengan pengobatan dan gaya hidup sehat. Dengan mengelola kadar gula darah Anda, Anda dapat mengurangi risiko komplikasi dan menjalani kehidupan yang sehat.