Lifestyle

Tantrum Anak: Penyebab, Cara Mengatasi & Tips Menenangkan

Tantrum anak, adalah perilaku yang ditunjukkan oleh anak-anak berupa kemarahan, menangis, berteriak, dan bahkan mengamuk. Ini bisa membuat orang tua bingung karena sering muncul tiba-tiba dan sulit diredakan.

Mengapa Anak Mengalami Tantrum?

Sebagai orang tua, penting untuk tetap tenang dan memahami penyebab tantrum anak. Berikut beberapa faktor yang sering menjadi pemicu:

Tantrum: Bagian dari Perkembangan Normal

Tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak, di mana mereka belajar mengatur emosi. Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, menjelaskan bahwa rentang usia 2 hingga 5 tahun adalah fase di mana anak sering mengalami tantrum. Pada usia ini, anak mulai merasakan emosi baru dan belum tahu cara mengatur emosinya dengan baik. Mereka umumnya merasakan emosi negatif seperti marah, kesal, frustrasi, dan kecewa.

Mengatasi Tantrum Anak: Strategi yang Efektif

Saat anak tantrum, penting bagi orang tua untuk:

  1. Menjaga Keselamatan Anak: Pastikan anak tidak melukai dirinya sendiri atau orang lain.
  2. Tetap Tenang: Cobalah untuk tetap tenang dan tidak membalas kemarahan anak.
  3. Cari Penyebab Tantrum: Cobalah untuk memahami apa yang membuat anak marah atau frustrasi.
  4. Ajarkan Cara Mengatur Emosi: Ajarkan anak cara yang sehat untuk mengekspresikan emosi mereka, seperti berbicara tentang perasaan mereka atau melakukan aktivitas yang menenangkan.

Tips Menenangkan Anak yang Tantrum

Pentingnya Kesabaran dan Dukungan

Ingat, anak-anak sedang belajar memahami dan mengatur emosi mereka. Dengan kesabaran, dukungan, dan bimbingan, anak-anak dapat belajar mengatasi tantrum dengan lebih baik.

Jika Anda merasa kesulitan mengatasi tantrum anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau psikolog anak untuk mendapatkan bantuan dan arahan lebih lanjut.