Kapan Ganti Oli Mesin? Bukan Cuma Jarak Tempuh, Ini Kata Pakar!

Perawatan mobil yang baik, termasuk ganti oli mesin, sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan. Meskipun oli memiliki filter, filter hanya mampu menyaring kotoran kasar dan tidak bisa mencegah degradasi kualitas oli seiring waktu.

Kapan Harus Ganti Oli Mesin?

Banyak orang beranggapan bahwa jadwal ganti oli cukup dihitung berdasarkan jarak tempuh kendaraan. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Pakar otomotif, Hasan Ariyanto, pemilik Mandiri Auto Klaten, menegaskan bahwa beban kerja mesin selama beroperasi lebih penting daripada jarak tempuh.

Lebih dari Sekedar Jarak Tempuh

"Penggunaan oli mesin dimulai saat mesin hidup hingga mesin mati. Jarak tempuh hanya mencakup putaran roda. Jadi, mobil yang sering terjebak macet, kualitas olnya perlu diperiksa lebih sering," jelas Hasan.

Meskipun jarak tempuh pendek, mesin tetap bekerja saat mobil terjebak macet. Hal ini menyebabkan degradasi kualitas oli dan berpotensi memengaruhi performa mesin.

Jam Operasional Mesin: Kunci Utama

"Idealnya, yang dihitung adalah jam operasional mesin untuk menentukan waktu penggantian oli. Namun, banyak mobil penumpang tidak dilengkapi fitur ini," tambah Hasan.

Tips Ganti Oli untuk Mobil yang Sering Terjebak Macet

Jika mobil Anda sering terjebak macet, berikut beberapa tips untuk menentukan waktu ganti oli yang tepat:

Periksa kualitas oli secara berkala. Jangan sampai oli menurun kualitasnya hanya karena jarak tempuh belum tercapai.

Pertimbangkan penggunaan oli sintetis. Oli sintetis memiliki masa pakai lebih lama dibandingkan oli mineral.

Ganti oli lebih sering. Misalnya, ganti oli setiap 5.000 km jika mobil sering terjebak macet.

Kebiasaan Penggunaan Mobil: Faktor Penting

Selain jam operasional mesin dan kemacetan, kebiasaan penggunaan mobil juga memengaruhi jadwal ganti oli.

Menarik beban berat: Jika sering menarik beban berat, ganti oli lebih sering.

Menenjak: Jika sering menanjak, ganti oli lebih sering.

Mengemudi agresif: Jika mengemudi agresif, ganti oli lebih sering.

Cara Mengetahui Kualitas Oli

Anda bisa mengecek kualitas oli dengan cara:

Memeriksa warna oli. Oli yang sudah lama akan berwarna kehitaman.

Meraba tekstur oli. Oli yang sudah lama akan terasa kental dan berpasir.

Membau oli. Oli yang sudah lama akan berbau seperti terbakar.

Keuntungan Ganti Oli Secara Rutin

Mengganti oli mesin secara rutin memiliki banyak keuntungan, antara lain:

Meningkatkan performa mesin. Oli yang bersih dan segar mampu melumasi mesin dengan baik, sehingga mesin lebih bertenaga dan halus.

Memperpanjang umur mesin. Oli yang kotor dapat menyebabkan gesekan dan keausan pada komponen mesin.

Mencegah kerusakan mesin. Kerusakan mesin yang diakibatkan oleh oli yang kotor bisa merugikan dan memakan biaya perbaikan yang mahal.

Oli Mesin Mobil Terbaik

Terdapat berbagai jenis oli mesin mobil di pasaran, mulai dari oli mineral, oli sintetis, hingga oli semi sintetis. Pilihan oli terbaik tergantung pada kebutuhan dan jenis mobil Anda.

Pastikan untuk memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Anda bisa berkonsultasi dengan mekanik atau bengkel resmi untuk mendapatkan rekomendasi oli terbaik.

Kesimpulan

Mengganti oli mesin secara rutin merupakan bagian penting dalam perawatan mobil. Jangan hanya berpatokan pada jarak tempuh. Pertimbangkan jam operasional mesin, kebiasaan penggunaan, dan kualitas oli untuk menentukan waktu ganti oli yang tepat. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menjaga performa mesin tetap optimal dan memperpanjang umur pakai kendaraan Anda.

Ingatlah, perawatan mobil yang baik adalah investasi untuk keselamatan dan kenyamanan Anda di jalan.