Kapan Ganti Ban Mobil? Bukan Cuma Usia, Ini Kriterianya!
Keamanan berkendara sangat bergantung pada kondisi ban mobil. Meskipun banyak orang beranggapan bahwa ban harus segera diganti setelah 5 tahun, kenyataannya ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Bukan Cuma Usia, Kondisi Ban Juga Penting!
Usia memang menjadi salah satu petunjuk, tapi bukan satu-satunya. "Ban tidak selalu harus diganti hanya karena usianya sudah lebih dari 5 tahun," jelas Zulpata Zainal, Brand Manager Gajah Tunggal (GT) Radial. "Perhatikan kondisi fisik ban, seperti kembangan yang sudah habis atau gundul, kerusakan fisik seperti bocor, sobek, atau ada luka tembus."
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Ban
- Usia Ban: Meskipun tidak ada aturan baku, umumnya ban disarankan untuk diganti setelah 5 tahun, terlepas dari kondisi fisiknya. Setelah 5 tahun, karet ban mulai mengeras dan kehilangan fleksibilitas, yang dapat mengurangi performa dan daya cengkram.
- Kembangan Ban: Kembangan ban berfungsi untuk menyalurkan air dan memberikan cengkeraman yang baik di permukaan jalan. Ketika kembangan ban sudah tipis, kemampuan ban dalam mencengkeram jalan akan berkurang, terutama saat hujan. Kembangan ban minimal yang direkomendasikan adalah 1,6 mm.
- Kerusakan Fisik: Kerusakan fisik seperti sobek, bocor, atau benjolan pada dinding ban dapat menyebabkan ban cepat aus dan bahkan meletus. Jika menemukan kerusakan fisik, segera periksakan ke bengkel untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Keausan yang Tidak Merata: Keausan ban yang tidak merata bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pengereman mendadak tanpa ABS, kurangnya perawatan seperti spooring dan balancing, dan tekanan angin yang tidak terjaga. Jika Anda merasakan steering wheel bergetar saat berkendara, kemungkinan besar ban mengalami keausan yang tidak merata.
Tips Menentukan Kapan Ganti Ban Mobil
- Periksa Kembangan Ban: Gunakan koin 1000 Rupiah untuk mengecek kedalaman kembangan ban. Jika gambar kepala pahlawan di koin tidak tertutup oleh kembangan ban, maka saatnya untuk mengganti ban.
- Periksa Kerusakan Fisik: Perhatikan dengan seksama dinding ban, terutama bagian samping. Jika menemukan sobek, bocor, atau benjolan, segera ganti ban.
- Perhatikan Keausan yang Tidak Merata: Jika Anda merasakan steering wheel bergetar saat berkendara, kemungkinan besar ban mengalami keausan yang tidak merata. Segera periksakan ke bengkel untuk dilakukan spooring dan balancing.
- Perhatikan Tekanan Angin: Tekanan angin ban yang tidak terjaga dapat menyebabkan dinding samping ban melepuh. Pastikan tekanan angin ban selalu sesuai dengan rekomendasi yang tertera di buku manual mobil atau pada stiker pintu pengemudi.
- Perhatikan Usia Ban: Meskipun usia ban bukan satu-satunya faktor penentu, namun tetap pertimbangkan usia ban sebagai salah satu indikator.
Pentingnya Perawatan Ban
Perawatan ban secara berkala sangat penting untuk menjaga keamanan dan performa mobil. Selain itu, dengan merawat ban dengan baik, Anda dapat memperpanjang usia pakai ban dan mengurangi biaya penggantian ban.
Kesimpulan
Menentukan kapan waktu yang tepat untuk ganti ban mobil bukan hanya berdasarkan usia, tetapi juga kondisi fisiknya. Pastikan Anda memeriksa kembangan ban, kerusakan fisik, dan keausan yang tidak merata secara berkala. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, Anda dapat memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara.