Intel Terpuruk: Rencana Pemisahan Divisi Manufaktur & Tantangan Masa Depan
Raksasa chip Intel tengah menghadapi masa sulit. Kinerjanya terus menurun sepanjang tahun 2024, dengan CNBC Internasional melaporkan bahwa nilai perusahaan telah merosot hingga setengahnya. Laporan pendapatan terbaru bahkan menjadi yang terburuk dalam 50 tahun terakhir.
Tantangan Besar di Industri Semikonduktor
Kondisi ini semakin memperparah situasi Intel. Perusahaan yang berusia 56 tahun ini telah kehilangan posisinya sebagai produsen chip terbesar dunia, kalah saing oleh Nvidia yang memiliki kapitalisasi pasar 30 kali lebih tinggi. Qualcomm, perusahaan lain di industri manufaktur chip, juga menjadi kompetitor yang serius.
Strategi Intel untuk Mengatasi Krisis
Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, Intel berencana memisahkan divisi manufakturnya dari bisnis inti desain dan penjualan prosesor komputer. Qualcomm dikabarkan telah menghubungi Intel untuk mengambil alih divisi manufaktur, namun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini.
Pemotongan Karyawan dan Fokus pada Proses Manufaktur 18A
Untuk menekan pengeluaran, Intel juga melakukan pemotongan besar-besaran, memecat 15 ribu karyawan atau lebih dari 15% dari total tenaga kerjanya. Terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi, Intel tetap mempertahankan pabriknya. CEO Pat Gelsinger menegaskan bahwa beroperasi seperti sekarang adalah pilihan terbaik.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Intel tengah mempersiapkan unit internal terpisah untuk pabrik pengecoran. Unit ini akan memiliki dewan direksi dan struktur tata kelola sendiri, serta terbuka untuk mendapatkan modal dari investor eksternal.
Intel juga sedang bersiap meluncurkan proses manufaktur 18A pada tahun depan. Proses manufaktur ini telah menarik minat sejumlah pelanggan besar, termasuk Amazon yang berencana menggunakan pabrik Intel.
Perjalanan Menuju Efisiensi dan Pengembalian Saham
“Kami bergerak ke fase berikutnya dari perjalanan pengecoran ini,” jelas Gelsinger. “Saat kami membangun efisiensi dan memastikan pengembalian yang baik bagi pemegang saham untuk investasi yang signifikan.”
Masa Depan Intel: Sebuah Tantangan
Pemisahan divisi manufaktur dan pemotongan karyawan merupakan langkah drastis yang diambil oleh Intel untuk bertahan di tengah persaingan yang ketat. Keberhasilan strategi ini akan menentukan masa depan Intel di industri semikonduktor. Apakah Intel dapat bangkit kembali dan merebut kembali posisinya sebagai pemimpin pasar? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut.
Kata Kunci Relevan
Berikut beberapa kata kunci relevan yang dapat membantu dalam mengoptimalkan SEO artikel ini:
Intel
Manufaktur
Chip
Nvidia
Qualcomm
Pemotongan Karyawan
Proses Manufaktur
18A
Amazon
Industri Semikonduktor