Categories: General

Analisis Penurunan Harga Bitcoin: Mengungkap 5 Potensi Penyebabnya

Harga Bitcoin tiba-tiba turun sekitar 8% dalam waktu 10 menit, meninggalkan para investor kripto bingung untuk mencari pemahaman tentang penurunan tersebut. Sejumlah faktor telah dianggap sebagai penyebab kemerosotan harga Bitcoin ini.

SpaceX Kabarnya Melepas Bitcoin

Analis pasar dari eToro, Josh Gilbert, mengaitkan penurunan ini dengan laporan bahwa SpaceX mungkin telah melepas sebagian atau seluruh kepemilikan Bitcoin senilai $373 juta mereka, berdasarkan sebuah artikel dari The Wall Street Journal. “Ketika tokoh besar di industri ini menjual Bitcoin, terutama seseorang seberpengaruh Elon Musk, itu akan memberikan tekanan pada harga,” ujar Gilbert.

Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga

Selain itu, terdapat teori pergeseran sentimen yang cepat akibat ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga di masa depan dari Federal Reserve AS. “Bitcoin telah berjuang untuk naik dalam sebulan terakhir, berada dalam kisaran sempit antara $29.000 dan $30.000 tanpa banyak ‘berita baik’ yang dapat mendorong aset ini naik, yang hanya memperparah penjualan ini,” tambahnya.

Kenaikan Yield Obligasi Pemerintah

Tina Teng, analis pasar dari CMC Markets, melihat kenaikan yield obligasi pemerintah sebagai penyebab penurunan. Teng menjelaskan bahwa kenaikan yield obligasi umumnya menunjukkan penurunan likuiditas untuk pasar secara keseluruhan. “Ini bisa menjadi alasan utama mata uang kripto terjun,” katanya.

Risiko Depresiasi Yuan Tiongkok

Sementara banyak faktor lainnya dapat berperan, Markus Thielen, Kepala Riset Matrixport, mengklaim bahwa risiko depresiasi Yuan Tiongkok mungkin telah memainkan peran penting dalam penurunan ini. “Risiko makro terbesar adalah potensi depresiasi Yuan Tiongkok, yang diperdagangkan pada level terlemah sejak 2007,” jelas Thielen.

Penjualan Besar oleh “Whale”

Selain itu, seorang trader derivatif bernama TheFlowHorse menyatakan bahwa kemerosotan tiba-tiba ini mungkin disebabkan oleh seorang aktor besar yang melakukan penjualan besar-besaran, yang kemudian memberikan tekanan lebih lanjut pada derivatif. Data dari platform analitik kripto Coinglass menunjukkan lebih dari $427 juta posisi long Bitcoin dilikuidasi dalam empat jam terakhir.

Meskipun banyak teori telah diajukan untuk menjelaskan penurunan mendadak ini, belum ada konsensus yang jelas. Penurunan harga Bitcoin ini menegaskan kembali volatilitas pasar kripto yang tinggi dan perlunya para investor memahami risiko yang terlibat. Sebagai pelajaran berharga, peristiwa seperti ini harus mendorong para pelaku pasar untuk selalu memantau tren dan berita terbaru yang dapat memengaruhi pasar. Penting bagi investor kripto untuk tetap waspada dan mengambil tindakan yang bijak dalam menghadapi fluktuasi pasar yang tidak dapat diprediksi dengan pasti.

Rolando Khoiron

Recent Posts

Seri iPhone 15 Resmi Hadir di Indonesia: Digimap Pionirkan Midnight Launch Event

Setelah menanti dengan sabar, para penggemar iPhone di Indonesia akhirnya dapat menyambut Seri iPhone 15…

7 months ago

Virtuar Z Game: MOBA Sci-Fi Cyberpunk di Steam

Pengembang game daring, Virtuar Studio Indonesia, telah merilis early access untuk game terbaru mereka yang…

7 months ago

Periksa Kebenaran Gambar dengan Bantuan Google

Google baru-baru ini mengumumkan fitur baru yang bertujuan membantu Anda memeriksa keaslian gambar dan foto,…

7 months ago

Menghindari VAC Live Ban dan Masalah AMD di Counter-Strike 2

Counter-Strike 2 (CS2), permainan penembak orang pertama (FPS) dari Valve, sedang membuat gempar para pemainnya.…

7 months ago

Pentingnya Update iOS untuk WhatsApp di iPhone Lawas

Kabar penting bagi pemilik iPhone lama! WhatsApp telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan untuk…

7 months ago

Ulasan Lengkap Realme 11 Pro 5G: Desain Unik, Kamera 100 MP, dan Performa Mumpuni

Realme 11 Pro 5G, smartphone terbaru yang baru-baru ini dirilis di Indonesia pada 18 Juli,…

7 months ago