Uncategorized

Fitur Keamanan Gmail: Verifikasi Tambahan untuk Aktivitas Sensitif

Jaga-jaga soal data memang menjadi hal yang sangat penting, terutama di era digital ini. Terkait dengan hal ini, Google, perusahaan teknologi raksasa yang tidak asing lagi bagi kita, terus berinovasi untuk memberikan perlindungan lebih baik terhadap data kita. Baru-baru ini, mereka meluncurkan fitur baru di layanan email mereka, Gmail, yang dirancang untuk meningkatkan keamanan email kita. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih lanjut mengenai fitur baru yang menarik ini.

Fitur Baru yang Lebih Aman

Sebagai salah satu pemain utama di dunia teknologi, Google selalu berkomitmen untuk menjaga keamanan data pengguna mereka. Fitur baru ini adalah langkah terbaru mereka dalam menjaga keamanan akun dan informasi kita di Gmail. Sebelumnya, kita sudah memiliki beberapa fitur keamanan seperti penggunaan kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor (2FA) untuk melindungi akun kita. Namun, kali ini Google menghadirkan fitur baru yang lebih spesifik, terutama untuk aktivitas yang dianggap sensitif dalam pengaturan Gmail.

Aktivitas Sensitif yang Dilindungi

Apa saja aktivitas yang dianggap sensitif oleh Google? Yuk, mari kita lihat beberapa di antaranya. Pertama, ada Filter. Fitur ini memungkinkan kita membuat filter baru, mengedit filter yang sudah ada, atau menambahkan filter dari sumber lain ke dalam Gmail. Kemudian, ada Forwarding. Jika kita menambahkan alamat email baru untuk meneruskan pesan dari pengaturan Forwarding dan POP/IMAP, ini dianggap sebagai aktivitas sensitif. (Ingat, POP adalah fitur yang memungkinkan kita membaca email dari Gmail menggunakan Microsoft Outlook, sementara IMAP memungkinkan akses pesan Gmail dari berbagai perangkat sekaligus.) Terakhir, ada Akses IMAP. Mengaktifkan akses IMAP dalam pengaturan juga dianggap sebagai aktivitas sensitif. Jika diaktifkan, kita dapat mengakses email dari perangkat yang berbeda.

Proteksi Lebih Lanjut

Jadi, apa yang terjadi jika kita melakukan salah satu dari aktivitas sensitif ini dan sistem merasa curiga? Google telah mengantisipasinya. Mereka akan mengirimkan pesan verifikasi ke smartphone yang terhubung dengan akun Gmail kita. Pesan ini akan meminta kita untuk mengkonfirmasi apakah kita benar-benar yang melakukan perubahan tersebut. Jadi, jika kamu mengubah pengaturan sensitif, seperti filter, forwarding, atau akses IMAP, dan menerima pesan verifikasi semacam itu, kamu hanya perlu mengklik “Iya, itu aku” untuk mengesahkan perubahan tersebut.

Namun, jika verifikasi gagal, jangan khawatir. Gmail akan mengirimkan pesan peringatan keamanan kritis dengan tanda merah ke perangkat kita. Mereka akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait tipe smartphone, platform, dan lokasi perangkat tersebut. Ini merupakan langkah lebih lanjut untuk memastikan bahwa lapisan keamanan sebelumnya tidak cukup untuk melindungi data kita. Dalam dunia digital yang kompleks ini, ancaman keamanan bisa datang dari berbagai arah, bahkan jika fitur-fitur yang ada jarang digunakan.

Fitur Keamanan Email Gmail

Mengapa Fitur Ini Penting?

Mengapa Google begitu mempertajam fokus pada tiga aktivitas ini? Pertama-tama, ada potensi bahwa para peretas bisa memanfaatkan fitur Filter untuk mencari email penting kita. Mereka juga bisa menambahkan alamat email baru untuk meneruskan pesan kita, padahal pesan tersebut mungkin berisi informasi rahasia dan penting. Selain itu, aktivitas Akses IMAP bisa menjadi pintu masuk bagi para peretas untuk mengakses akun kita melalui perangkat yang tidak sah.

Penggunaan dan Tanggal Peluncuran

Jadi, bagaimana cara kita menggunakan fitur ini? Jika kamu ingin mengubah pengaturan sensitif dalam Gmail Settings, jangan khawatir. Kamu mungkin akan diminta untuk verifikasi melalui pesan “Verify it’s you.” Fitur ini tidak hanya memberikan perlindungan tambahan, tetapi juga memastikan bahwa perubahan yang terjadi adalah benar-benar yang kita lakukan. Kabar baiknya, fitur ini tersedia secara gratis untuk semua pengguna Google Workspace dan akun Google.

Google telah mulai meluncurkan fitur ini pada tanggal 23 Agustus 2023. Sayangnya, untuk pengguna di Indonesia, fitur ini belum tersedia. Namun, jangan kecewa, karena menurut jadwal Google, kita hanya perlu menunggu hingga tanggal 6 September 2023 untuk dapat menggunakan fitur ini. Jadi, pastikan kamu tetap update agar tidak ketinggalan informasi terbaru.

Kesimpulan

Keamanan data dalam layanan email semakin diperkuat dengan hadirnya fitur baru di Gmail. Google terus berusaha memberikan perlindungan lebih baik kepada penggunanya, terutama terkait dengan aktivitas sensitif dalam pengaturan. Fitur ini menghadirkan verifikasi tambahan yang memastikan perubahan yang dilakukan adalah yang kita lakukan sendiri. Meskipun masih dalam tahap peluncuran, fitur ini menunjukkan komitmen Google dalam menjaga keamanan data kita di dunia digital yang semakin kompleks. Jadi, mari kita tunggu dengan sabar hingga fitur ini hadir untuk kita semua.

Rolando Khoiron

Recent Posts

Seri iPhone 15 Resmi Hadir di Indonesia: Digimap Pionirkan Midnight Launch Event

Setelah menanti dengan sabar, para penggemar iPhone di Indonesia akhirnya dapat menyambut Seri iPhone 15…

7 months ago

Virtuar Z Game: MOBA Sci-Fi Cyberpunk di Steam

Pengembang game daring, Virtuar Studio Indonesia, telah merilis early access untuk game terbaru mereka yang…

7 months ago

Periksa Kebenaran Gambar dengan Bantuan Google

Google baru-baru ini mengumumkan fitur baru yang bertujuan membantu Anda memeriksa keaslian gambar dan foto,…

7 months ago

Menghindari VAC Live Ban dan Masalah AMD di Counter-Strike 2

Counter-Strike 2 (CS2), permainan penembak orang pertama (FPS) dari Valve, sedang membuat gempar para pemainnya.…

7 months ago

Pentingnya Update iOS untuk WhatsApp di iPhone Lawas

Kabar penting bagi pemilik iPhone lama! WhatsApp telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan untuk…

7 months ago

Ulasan Lengkap Realme 11 Pro 5G: Desain Unik, Kamera 100 MP, dan Performa Mumpuni

Realme 11 Pro 5G, smartphone terbaru yang baru-baru ini dirilis di Indonesia pada 18 Juli,…

7 months ago