Kode One-Time Password (OTP) kini menjadi target utama penipuan melalui SMS di Indonesia. 8×8, penyedia Communications Platform as a Service (CPaaS) ternama, mengungkapkan bahwa para penjahat siber semakin canggih dalam mencuri kode OTP.
Melacak Kode OTP
Menurut Head of Service Management, Lindo Ismael, lebih dari 70 persen penipuan SMS bertujuan mencuri kode OTP. Data registrasi aplikasi adalah sasaran utama mereka. Penjahat ini menunggu pelanggan menerima OTP saat mendaftar atau melakukan transaksi, lalu mencoba merampasnya.
Lindo menjelaskan, “Mereka mengincar OTP yang terkirim saat registrasi dan transaksi.”
Perlindungan Omni Shield
8×8 berkomitmen melindungi pelanggan dan memulihkan kepercayaan dengan Omni Shield. Mereka menggunakan dua metode utama:
- Traffic Heartbeat: Ini memungkinkan deteksi aktivitas mencurigakan dalam sistem perpesanan secara langsung. Sistem memberikan peringatan jika ada tanda-tanda aneh.
- Number Lookup API: 8×8 memverifikasi nomor yang valid sebelum mengirim OTP atau melakukan transaksi. Mereka menggunakan digital footprint dan pemeriksaan lamanya nomor tersebut aktif.
Pantau dan Lindungi
Lindo menegaskan, “Kami pantau conversion rate dan penggelebungan SMS yang tinggi. Inovasi 8×8 memberikan alat kepercayaan untuk melindungi pelanggan dari kerugian keuangan.”
Menghentikan Penipuan SMS
Omni Shield telah berhasil menghentikan 38 kasus penipuan SMS dalam satu bulan dan mengurangi trafik penipuan hingga 80 persen di Indonesia. 8×8 berambisi mengurangi hingga 90 persen kasus penipuan.
Selain itu, solusi ini telah mengurangi kerugian sebesar USD 80 ribu per bulan akibat penipuan SMS dari salah satu pelanggan 8×8. “Omni Shield dapat mencegah SMS fraud dengan mendeteksi nomer sebelum dikirimkan ke pelanggan,” tambah Lindo.
Pembatasan Lalu Lintas
Omni Shield juga dapat membatasi lalu lintas ke negara atau operator tertentu dengan pembatasan IP. Ini mengontrol jumlah SMS yang dikirimkan ke nomor dan alamat yang sama, mengurangi risiko penipuan.

Dengan inovasi seperti Omni Shield, 8×8 berkomitmen melindungi pelanggan dari penipuan SMS dan menciptakan komunikasi yang lebih aman. Kode OTP semakin terlindungi, memberikan keamanan tambahan bagi pengguna di Indonesia.