:strip_exif():quality(75)/medias/2903/edac957398037e21a820161a8243754b.jpeg)
Jalan kaki adalah aktivitas fisik yang mudah dan bermanfaat untuk kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa memasukkan istirahat singkat saat berjalan kaki dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori? Ini mungkin terdengar kontra-intuitif, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa istirahat sesaat dapat meningkatkan efisiensi pembakaran kalori.
Mengapa Istirahat Saat Jalan Kaki Meningkatkan Pembakaran Kalori?
Sebuah studi yang diterbitkan di Proceedings of the Royal Society B menemukan bahwa sesi jalan kaki singkat atau menaiki tangga membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi dibandingkan dengan berjalan santai dalam waktu lama. Ini karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk memulai dari keadaan istirahat. Saat Anda berjalan terus-menerus, tubuh Anda menjadi lebih efisien dalam menggunakan energi, tetapi sesi yang lebih pendek memaksa tubuh Anda untuk bekerja lebih keras.
Penelitian tersebut melibatkan sepuluh peserta yang berjalan di tangga selama 10 hingga 240 detik dengan kecepatan berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa sesi jalan kaki selama 10 hingga 30 detik membutuhkan 20 hingga 60 persen lebih banyak oksigen dibandingkan berjalan dengan durasi yang sama secara terus-menerus.
Manfaat Jalan Kaki dengan Istirahat Singkat
Temuan ini menawarkan kabar baik bagi siapa saja yang ingin meningkatkan efektivitas latihan jalan kaki, terutama bagi lansia atau orang yang kesulitan melakukan sesi latihan panjang tanpa henti. Berikut beberapa manfaat utama dari memasukkan istirahat singkat saat Anda berjalan kaki:
- Membakar lebih banyak kalori: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, istirahat singkat meningkatkan efisiensi pembakaran kalori.
- Meningkatkan kesehatan jantung: Jalan kaki, baik dengan atau tanpa istirahat, membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Mengontrol dan menurunkan berat badan: Membakar kalori lebih banyak dengan istirahat singkat dapat membantu Anda mencapai target berat badan Anda.
- Meningkatkan daya tahan otot: Jalan kaki secara teratur, termasuk dengan istirahat, dapat membantu membangun dan memperkuat otot.
- Menguatkan tulang: Jalan kaki memberi tekanan ringan pada tulang, membantu memperkuat dan meningkatkan kepadatan tulang.
- Meningkatkan suasana hati: Jalan kaki melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
- Meningkatkan kemampuan kognitif: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat.
- Meningkatkan kualitas tidur: Jalan kaki dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda.
- Menjaga kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida: Jalan kaki membantu mengatur kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida.
- Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh: Jalan kaki membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh, terutama bagi lansia.
Tips Memasukkan Istirahat Saat Jalan Kaki
Berikut beberapa tips untuk memasukkan istirahat singkat saat Anda jalan kaki:
- Berhenti sejenak setiap 10-15 menit: Anda dapat berhenti sejenak untuk melakukan peregangan ringan atau hanya beristirahat selama beberapa detik.
- Berjalan dengan kecepatan berbeda: Anda bisa bergantian antara berjalan cepat dan berjalan lambat. Ini akan membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
- Menyesuaikan intensitas: Jika Anda merasa lelah, jangan ragu untuk mengurangi intensitas jalan kaki atau berhenti sejenak.
Kesimpulan
Ingat, penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan berhenti sejenak jika Anda merasa lelah. Jangan terpaku pada jadwal atau durasi tertentu. Yang terpenting adalah Anda menikmati latihan jalan kaki dan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Dengan memasukkan istirahat singkat dalam rutinitas jalan kaki Anda, Anda dapat meningkatkan efektivitas latihan dan menikmati manfaat kesehatan yang lebih maksimal. Jadi, mulailah jalan kaki hari ini dan jangan lupa untuk memasukkan istirahat sejenak!