:strip_exif():quality(75)/medias/676/9b7f419f76d8686cb35bea77a5faafe0.jpeg)
Minuman keras, khususnya yang mengandung metanol (CH3OH) atau benzena (C6H6), dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk kebutaan. Alkohol oplosan sering mengandung metanol yang digunakan dalam industri sebagai pelarut, pembersih, dan penghapus cat.
Keracunan Metanol: Penyebab Kebutaan & Kematian
Ketika tubuh mencerna metanol, zat tersebut diubah menjadi formaldehida atau formalin yang beracun. Racun ini dapat merusak sistem saraf, termasuk saraf mata, sehingga menyebabkan kerusakan permanen dan kebutaan. Dalam kasus yang parah, keracunan metanol bisa mengakibatkan henti jantung atau bahkan kematian.
Risiko Kesehatan Lainnya Akibat Konsumsi Alkohol Berlebihan
- Penurunan kemampuan berpikir: Alkohol memengaruhi fungsi otak, menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, mengingat, dan membuat keputusan.
- Gangguan perilaku: Alkohol bisa memicu perilaku agresif, impulsif, dan tidak terkendali.
- Kehilangan kesadaran: Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan pingsan atau koma.
- Kejang: Keracunan alkohol bisa memicu kejang, yang berbahaya bagi kesehatan.
- Risiko kematian: Konsumsi alkohol berlebihan merupakan faktor risiko utama kematian akibat kecelakaan, penyakit hati, dan kanker.
Dampak Jangka Panjang Konsumsi Alkohol
- Tukak lambung: Alkohol dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko tukak lambung.
- Kerusakan hati: Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan sirosis hati, yaitu kerusakan hati yang parah.
- Gangguan psikiatri berat: Alkohol dapat memicu depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya.
Tanda-Tanda Keracunan Metanol
Jika Anda curiga seseorang mengalami keracunan metanol, segera bawa mereka ke rumah sakit. Tanda-tanda keracunan metanol meliputi:
- Penglihatan buram pada kedua mata: Ini adalah tanda awal keracunan metanol.
- Sakit kepala: Keracunan metanol dapat menyebabkan sakit kepala hebat.
- Mual dan muntah: Keracunan metanol juga dapat menyebabkan mual dan muntah.
- Kesulitan bernapas: Keracunan metanol dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
- Kehilangan kesadaran: Dalam kasus yang parah, keracunan metanol dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.
Penanganan Medis Keracunan Metanol
Di rumah sakit, dokter akan melakukan tindakan berikut:
- Perawatan suportif: Dokter akan memberikan cairan dan oksigen untuk membantu tubuh pulih.
- Cuci lambung: Dokter dapat melakukan cuci lambung untuk membersihkan sisa metanol di lambung.
- Pemberian sodium bikarbonat: Sodium bikarbonat dapat membantu menetralkan racun metanol.
- Pemberian antidotum: Dokter dapat memberikan antidotum untuk melawan efek racun metanol.
- Steroid dosis tinggi: Dalam beberapa kasus, dokter dapat memberikan steroid dosis tinggi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada tubuh.
Penting untuk Diingat:
- Penanganan medis yang terlambat dapat menyebabkan kebutaan permanen akibat kerusakan saraf mata yang progresif.
- Kerusakan saraf mata akibat keracunan metanol dapat terjadi dalam waktu sekitar tiga bulan.
- Hindari konsumsi minuman keras yang tidak jelas asal-usulnya, karena berpotensi mengandung metanol.
- Penting untuk menjaga pola hidup sehat dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan untuk mencegah masalah kesehatan yang serius.
Kesimpulan
Minuman keras berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk kebutaan dan kematian. Hindari konsumsi minuman keras yang tidak jelas asal-usulnya dan perhatikan tanda-tanda keracunan metanol. Jaga kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda dengan menghindari konsumsi minuman keras yang berbahaya.