X Hiring: Inovasi Lowongan Kerja Twitter dengan Fitur Baru

Baru-baru ini, X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) telah menggebrak dunia media sosial dengan meluncurkan fitur baru yang menarik perhatian para jagoan konten dan pencari kerja. Fitur ini bernama X Hiring dan memiliki konsep serupa dengan platform LinkedIn, namun dengan sentuhan unik yang khas dari X.

Memahami X Hiring: Lebih dari Sekadar Lowongan Kerja

Pada Sabtu lalu, waktu lokal, X memperkenalkan fitur X Hiring kepada perusahaan yang tengah mencari pegawai melalui media sosial mereka. Fitur ini masih dalam versi beta dan hanya dapat diakses oleh organisasi atau perusahaan yang telah mendapatkan verifikasi online.

Dalam sebuah unggahan di akun @XHiring, X mengumumkan pembukaan akses awal untuk X Hiring Beta. Hanya organisasi yang telah terverifikasi yang dapat mengaksesnya. Perusahaan ini menjanjikan kemudahan dalam menemukan calon karyawan yang cocok untuk posisi penting di organisasi tersebut.

Bagaimana X Hiring Bekerja

X Hiring memberikan perusahaan yang telah terverifikasi kesempatan untuk menampilkan daftar lowongan kerja di profil mereka. Ini membawa pengalaman yang baru bagi pencari kerja, karena mereka dapat melihat daftar lowongan kerja di platform yang berbeda dari yang biasa mereka temui.

Menurut informasi dari Tech Crunch, pada bulan Juli sebelumnya, muncul desas-desus tentang niat Elon Musk untuk menghadirkan fitur pencarian kerja di platform X (dahulu Twitter). Meskipun akun @TwitterHiring sudah tidak aktif, langkah ini tampaknya merupakan kelanjutan dari ide tersebut.

Organisasi yang telah terverifikasi dapat menampilkan daftar posisi pekerjaan di bawah bio profil Twitter mereka. Bagi pencari kerja yang tertarik, mereka akan diberikan tautan langsung ke situs web perusahaan untuk informasi lebih lanjut tentang posisi yang mereka minati, serta kemudahan untuk mengajukan lamaran.

Strategi Dibalik X Hiring

Tampaknya X memiliki strategi yang matang dalam meluncurkan fitur X Hiring ini. Dari tangkapan layar yang diposting oleh Nima Owji, seorang peneliti aplikasi, terlihat bahwa fitur ini dirancang untuk membantu perusahaan yang telah terverifikasi menarik bakat-bakat terbaik untuk posisi yang kosong.

Perusahaan yang telah terverifikasi memiliki kemampuan untuk menambahkan hingga lima posisi kerja di profil mereka. Mereka juga diberi izin untuk mengintegrasikan semua lowongan kerja mereka ke platform ini melalui feed pencarian atau format XML. Proses ini memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat memasukkan posisi kerja ke platform Twitter hanya dalam hitungan menit.

Inspirasi dari Elon Musk

Elon Musk, sosok di balik X dan Tesla, juga terlibat dalam ide-ide baru ini. Sebelum meluncurkan X Hiring, pada bulan Mei, dia merespons saran untuk menambahkan fitur kencan di platform Twitter dengan mengatakan, “Idea menarik, mungkin juga pekerjaan.”

Selain itu, dia juga berencana untuk membuat platform ini lebih kompak dan menarik bagi para pengguna. Salah satu langkah yang diambilnya adalah dengan merancang tampilan tautan berita yang lebih sederhana. Saat ini, tautan berita di Twitter biasanya disertai dengan judul dan potongan teks untuk pratinjau. Namun, dalam rencananya yang baru, hanya akan ada gambar dan tautan, tanpa judul atau cuplikan berita.

Kesimpulan

Dengan meluncurkan fitur X Hiring, X (dulu Twitter) terus menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan menghadirkan pengalaman yang lebih menarik bagi pengguna. Fitur ini menawarkan peluang baru bagi perusahaan yang ingin menarik bakat-bakat terbaik dan bagi pencari kerja yang mencari peluang baru. Dengan dukungan dari Elon Musk, tampaknya masa depan platform ini penuh dengan potensi baru yang akan membawa dampak positif bagi dunia pencarian kerja online.

Rolando Khoiron

Recent Posts

Seri iPhone 15 Resmi Hadir di Indonesia: Digimap Pionirkan Midnight Launch Event

Setelah menanti dengan sabar, para penggemar iPhone di Indonesia akhirnya dapat menyambut Seri iPhone 15…

7 months ago

Virtuar Z Game: MOBA Sci-Fi Cyberpunk di Steam

Pengembang game daring, Virtuar Studio Indonesia, telah merilis early access untuk game terbaru mereka yang…

7 months ago

Periksa Kebenaran Gambar dengan Bantuan Google

Google baru-baru ini mengumumkan fitur baru yang bertujuan membantu Anda memeriksa keaslian gambar dan foto,…

7 months ago

Menghindari VAC Live Ban dan Masalah AMD di Counter-Strike 2

Counter-Strike 2 (CS2), permainan penembak orang pertama (FPS) dari Valve, sedang membuat gempar para pemainnya.…

7 months ago

Pentingnya Update iOS untuk WhatsApp di iPhone Lawas

Kabar penting bagi pemilik iPhone lama! WhatsApp telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan untuk…

7 months ago

Ulasan Lengkap Realme 11 Pro 5G: Desain Unik, Kamera 100 MP, dan Performa Mumpuni

Realme 11 Pro 5G, smartphone terbaru yang baru-baru ini dirilis di Indonesia pada 18 Juli,…

7 months ago