Bahaya Mager: Ancaman Serius Bagi Kesehatan Anda
Siapa yang tidak suka bermalas-malasan? Menonton film, main game, atau bersantai di sofa memang terasa menyenangkan. Namun, kebiasaan mager atau kurang gerak ternyata menyimpan bahaya besar bagi kesehatan. Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa 33,5% penduduk Indonesia masih kurang aktif secara fisik. Angka ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara lain, seperti Amerika (25,3% pada 2017-2020) dan Eropa (1 dari 3 penduduk).
Mengapa Mager Berbahaya?
Dr. Putra Rizki, SpKO, spesialis kedokteran olahraga, menjelaskan bahwa gaya hidup kurang aktif dikaitkan dengan berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, kelainan metabolisme, dan kanker. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian.
Bahaya Mager yang Perlu Anda Ketahui
- Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung: Duduk terlalu lama dan kurang gerak dapat memperburuk sirkulasi darah. Hal ini dapat memengaruhi tekanan darah, mengganggu pemompaan darah ke seluruh tubuh, dan meningkatkan resistensi pembuluh darah, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kesehatan jantung.
- Meningkatkan Risiko Diabetes dan Kanker: Riset menunjukkan bahwa pola hidup kurang aktif, terutama waktu duduk dan malas-malasan, berhubungan dengan risiko kematian akibat penyakit seperti kanker, diabetes, dan jantung.
- Memperburuk Kesehatan Tulang dan Otot: Kebiasaan sering rebahan dan jarang bergerak dapat meningkatkan risiko pengeroposan tulang, berkurangnya massa otot, dan nyeri sendi. Orang yang duduk terlalu lama memiliki risiko pengeroposan tulang, terutama di bagian pangkal paha dan pinggul.
- Menurunkan Mood dan Meningkatkan Risiko Depresi: Kurang gerak dapat memengaruhi suasana hati dan meningkatkan risiko depresi. Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan rileks.
Solusi Mengatasi Kebiasaan Mager
Tidak perlu langsung beralih menjadi atlet profesional. Anda bisa memulai dengan gerakan kecil yang mudah dilakukan sehari-hari:
- Naik tangga alih-alih menggunakan lift
- Berjalan kaki ke warung atau minimarket terdekat
- Menyisihkan waktu untuk olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau yoga
- Membuat jadwal olahraga rutin, minimal 30 menit setiap hari
Ingat, kesehatan adalah investasi terbaik. Mulailah untuk aktif bergerak dan hindari kebiasaan mager agar Anda terhindar dari berbagai risiko penyakit. #hidupsehat #gerakaktif #sehatbersama