Ajarkan Anak Menjaga Diri: Cara Menjadi Orangtua yang Bijak
Setiap orangtua pasti ingin melindungi anak mereka dari segala bahaya. Namun, terlalu protektif justru bisa berdampak buruk. Anak bisa menjadi tidak bertanggung jawab, manja, merasa terkekang, dan tidak percaya diri.
Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, menyarankan orangtua untuk mempercayai kemampuan anak dalam melindungi diri sendiri sesuai usia dan kapasitas mereka.
Berikut beberapa cara yang bisa orangtua lakukan untuk mengajarkan anak menjaga diri:
1. Tingkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Anak
Keterampilan berpikir kritis adalah kunci bagi anak dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk menjaga diri sendiri. Anda dapat mengajarkannya melalui:
- Cerita: Gunakan cerita anak yang mengandung pesan tentang keamanan, bahaya, dan cara mengatasi masalah. Diskusikan isi cerita dan ajukan pertanyaan yang merangsang pemikiran kritis.
- Diskusi: Bicarakan situasi sehari-hari yang mungkin dihadapi anak, seperti bertemu orang asing, menghadapi perundungan, atau menghadapi situasi berbahaya. Mintalah mereka berpikir tentang cara-cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
- Contoh Nyata: Berikan contoh nyata dari kehidupan Anda atau orang-orang di sekitar Anda. Jelaskan bagaimana mereka mengatasi masalah dengan berpikir kritis dan mengambil keputusan yang tepat.
2. Berikan Aturan dan Konsekuensi yang Jelas
Aturan dan konsekuensi yang jelas membantu anak memahami batas dan tanggung jawab. Ini akan membantu mereka dalam:
- Mengenal Batasan: Anak akan belajar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
- Menjadi Bertanggung Jawab: Anak akan belajar bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka, serta memahami pentingnya disiplin.
Contohnya, buat aturan tentang waktu bermain, penggunaan gadget, atau perilaku saat bermain dengan teman. Jelaskan konsekuensi jika aturan dilanggar, seperti kehilangan waktu bermain atau tidak diperbolehkan menggunakan gadget.
3. Gunakan Cerita untuk Mengajarkan Nilai Moral
Buku cerita anak dapat menjadi media efektif untuk mengajarkan anak tentang nilai moral dan cara menjaga diri. Pilih cerita yang membahas tentang:
- Rasa Malu: Ajarkan anak untuk memahami perasaan malu dan pentingnya bersikap sopan.
- Menolak Tindakan Menyakitkan: Bantu anak memahami cara menolak tindakan yang tidak pantas, seperti pelecehan fisik atau verbal.
- Cara Membela Diri: Berikan informasi tentang cara membela diri secara verbal atau fisik jika diperlukan.
- Berteman dengan Baik: Ajarkan anak tentang pentingnya persahabatan, cara bergaul dengan baik, dan cara menghadapi konflik.
Diskusikan isi cerita dengan anak agar pesan tersampaikan dengan mudah. Tanyakan pendapat mereka tentang karakter dalam cerita dan bagaimana mereka akan bereaksi dalam situasi serupa.
4. Jadilah Teladan yang Baik
Anak belajar banyak dari orangtua mereka, terutama melalui contoh. Tunjukkan kepada anak bagaimana Anda menjaga diri sendiri, baik secara fisik maupun mental. Misalnya:
- Minta Bantuan: Ajarkan anak untuk meminta bantuan ketika dibutuhkan, baik kepada Anda, guru, atau orang dewasa yang terpercaya.
- Bersikap Asertif: Tunjukkan cara bersikap tegas dan asertif dalam menghadapi situasi yang tidak nyaman atau jika merasa tidak aman.
- Menjaga Kesehatan: Berikan contoh tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, seperti makan makanan bergizi, berolahraga, dan mengelola stres.
Dengan mengajarkan anak menjaga diri sendiri, orangtua tidak perlu bersikap overprotektif. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan percaya diri.
Ingat, setiap anak berbeda. Sesuaikan metode pengajaran dengan usia dan kemampuan anak. Yang terpenting adalah membangun komunikasi yang baik dengan anak dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.