:strip_exif():quality(75)/medias/2104/b790f39faeb6d3890803be6e68e87de6.jpeg)
Mengajarkan anak menggosok gigi bisa jadi tantangan tersendiri. Namun, membangun kebiasaan ini sejak dini sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Tahukah Anda, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), hampir 50% anak berusia 5 tahun sudah mengalami gigi berlubang? Jangan khawatir, dengan beberapa tips praktis dan menyenangkan, Anda bisa membantu anak Anda membangun kebiasaan menggosok gigi yang baik.
1. Pilih Sikat Gigi dan Pasta Gigi yang Tepat
Pemilihan sikat gigi dan pasta gigi yang tepat adalah langkah awal yang penting dalam mengajarkan anak menggosok gigi.
- Pilih sikat gigi berbulu lembut dengan kepala sikat kecil yang dirancang khusus untuk anak-anak.
- Untuk anak usia 0-18 bulan, cukup gunakan air tanpa pasta gigi. Anak usia 18 bulan hingga enam tahun bisa menggunakan pasta gigi anak rendah fluoride seukuran kacang polong. Anak di atas enam tahun sudah bisa menggunakan pasta gigi berfluoride standar, juga seukuran kacang polong.
- Sikat gigi elektrik bisa menjadi alternatif yang lebih seru untuk anak di atas tiga tahun. Pastikan Anda mengawasi mereka saat menggunakannya dan memilih mode yang sesuai untuk usia mereka.
2. Libatkan Mereka dalam Prosesnya
Buat anak Anda merasa terlibat dalam proses menggosok gigi. Berikan mereka sikat gigi mereka sendiri dan biarkan mereka ikut menggosok gigi bersama Anda. Anda bisa menunjukkan cara yang benar dan membimbing mereka.
3. Buatlah Suasana yang Menyenangkan
Ubah waktu menggosok gigi menjadi momen yang menyenangkan! Anda bisa:
- Menyanyikan lagu-lagu anak-anak tentang menggosok gigi.
- Membuat suara-suara lucu dan menghibur.
- Memutar video musik atau aplikasi tentang menggosok gigi.
- Memberikan hadiah kecil setelah mereka selesai menggosok gigi.
4. Berikan Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru orang dewasa. Pastikan Anda juga rajin menggosok gigi dua kali sehari di depan mereka. Ini akan menunjukkan bahwa menggosok gigi adalah kegiatan penting yang perlu dilakukan secara rutin.
5. Bacakan Buku Bertema Gigi
Banyak buku cerita tentang kesehatan gigi yang bisa membantu mengajarkan anak pentingnya menggosok gigi. Cerita-cerita ini dapat membantu anak memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan membuat mereka lebih antusias untuk menggosok gigi.
6. Gunakan Dua Sikat Gigi
Gunakan satu sikat gigi untuk anak dan satu lagi untuk Anda. Dengan demikian, Anda dapat menunjukkan contoh cara menggosok gigi yang benar secara langsung.
7. Berikan Penghargaan
Untuk anak yang lebih besar, Anda bisa menerapkan sistem reward. Contohnya, beri tanda setiap kali mereka menggosok gigi di kalender dan berikan hadiah ketika target tercapai. Sistem ini dapat memotivasi mereka untuk menjaga kebiasaan menggosok gigi.
8. Cara Menggosok Gigi yang Benar
Berikut adalah langkah-langkah menggosok gigi yang benar:
- Gosok gigi dan sepanjang garis gusi secara menyeluruh selama sekitar dua menit.
- Gunakan gerakan memutar kecil di sepanjang permukaan dalam hingga luar gigi.
- Sikatlah permukaan atas dan bawah gigi dengan gerakan maju-mundur.
- Setelah menggosok gigi, minta anak membuang busa dan berkumur dengan air.
9. Perhatikan Penggunaan Sikat Gigi Elektrik
Jika Anda menggunakan sikat gigi elektrik, perhatikan hal-hal berikut:
- Arahkan sikat ke gigi anak terlebih dahulu.
- Nyalakan sikat dan gerakkan secara perlahan dari satu gigi ke gigi lainnya, termasuk di sepanjang garis gusi.
- Jangan menekan terlalu keras, karena bisa menimbulkan iritasi.
Tips Tambahan:
- Ajarkan anak untuk menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur.
- Bawa anak ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin setiap enam bulan.
- Buat kegiatan menggosok gigi menjadi menyenangkan dan tidak menjadi rutinitas yang membosankan.
Dengan tips ini, mengajarkan anak menggosok gigi akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Ingat, kunci utamanya adalah konsistensi dan kesabaran. Seiring waktu, anak akan terbiasa dan menjadikan menggosok gigi sebagai kebiasaan sehat.