Lifestyle

Manfaat Terong: Turunkan Kolesterol & Atasi Sembelit (Efek Samping Terlengkap)

Terong, meskipun sering dianggap sebagai sayuran, sebenarnya adalah buah yang tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji. Anda mungkin lebih familiar dengan terong ungu, tetapi sebenarnya ada banyak variasi warna terong lainnya.

Terong adalah sumber nutrisi yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Dalam satu buah terong, Anda bisa menemukan:

Selain itu, terong juga mengandung mangan, folat, potasium, vitamin K, dan vitamin C.

Manfaat Makan Terong

Berikut beberapa manfaat makan terong bagi kesehatan Anda:

1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Terong kaya antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Studi pada kelinci menunjukkan bahwa mengonsumsi jus terong setiap hari selama dua minggu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.

2. Mengontrol Kadar Gula Darah

Kandungan serat tinggi dalam terong membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Karena rendah kalori dan kaya serat, terong adalah pilihan yang baik untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.

4. Membantu Melawan Sel Kanker

Terong mengandung senyawa seperti solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs) yang berpotensi melawan pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa SRGs dapat membantu mematikan sel kanker dan mencegah kekambuhan.

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Serat dalam terong membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.

Efek Samping Makan Terong

Meskipun bermanfaat, terong juga bisa memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Berikut beberapa efek samping yang perlu Anda perhatikan:

1. Alergi

Terong termasuk dalam kelompok sayuran nightshade yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.

2. Mengganggu Penyerapan Zat Besi

Nasunin, senyawa antosianin pada kulit terong, dapat mengikat zat besi dan menghambat penyerapannya. Oleh karena itu, orang dengan kadar zat besi rendah disarankan untuk membatasi asupan terong.

3. Meningkatkan Risiko Batu Ginjal

Terong mengandung oksalat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada beberapa orang.

Penting untuk diingat bahwa penelitian tentang efek samping terong masih terbatas. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi terong dalam jumlah besar.

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan kondisi medis Anda.