Toilet Pesawat: Tips & Etika Perjalanan Udara
Pernahkah Anda merasa dilema saat ingin ke toilet, tetapi terjebak duduk di kursi dekat jendela? Terlebih lagi jika penumpang di sebelah Anda sudah tertidur pulas. Mau membangunkannya? Atau nekat melompati kakinya di antara kursi yang sempit? Tenang, Anda tidak sendirian! Sebuah survei YouGov di Amerika Serikat menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden menganggap melompati orang lain untuk ke toilet itu tidak sopan.
Mengapa Toilet Pesawat Jadi Dilema?
Toilet pesawat memang sering menjadi sumber dilema bagi para traveler. Kursi yang sempit, ruang terbatas, dan antrian panjang di toilet bisa membuat perjalanan Anda menjadi kurang nyaman. Belum lagi, Anda mungkin harus melewati penumpang lain yang sedang tidur atau sibuk dengan aktivitasnya.
Etika Perjalanan Udara di Toilet Pesawat
William Hanson, seorang ahli etiket, menyarankan agar Anda duduk di kursi lorong. Sebelum tidur, beritahu penumpang di sebelah Anda bahwa Anda tidak masalah dibangunkan atau dilompati jika memang diperlukan.
Jika Anda duduk di kursi tengah atau dekat jendela, sebaiknya sampaikan dengan sopan kepada penumpang di kursi lorong bahwa Anda ingin lewat. Ingat, mungkin Anda tidak bisa berbicara dengan mereka dalam bahasa yang sama.
Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Toilet?
Terkadang, penumpang yang minum alkohol lebih sering ke toilet. Zoe, mantan pramugari Virgin Atlantic, pernah mengalami kejadian ini. Ia melihat banyak penumpang minum-minum di bar bandara sebelum terbang ke Ibiza. Saat pesawat lepas landas dan lampu sabuk pengaman menyala, semua orang langsung berdiri dan berbondong-bondong ke toilet.
"Beberapa orang bahkan sampai agresif," cerita Zoe. Karena itu, awak kabin terpaksa menyalakan kembali lampu sabuk pengaman untuk memaksa semua penumpang duduk. Sayangnya, ada satu penumpang yang tidak sabar dan nekat pipis di dalam tas tangannya.
"Dia sampai ngasih celana renang dulu supaya bisa nyerap pipisnya," kata Zoe.
Untuk menghindari kejadian serupa, sebaiknya hindari pergi ke toilet saat lampu sabuk pengaman menyala atau saat pesawat dalam keadaan turbulensi. Tunggu waktu yang tepat, seperti saat pesawat sudah stabil dan lampu sabuk pengaman dimatikan.
Tips Mengatasi Dilema Toilet di Pesawat
- Pilih kursi lorong: Jika memungkinkan, pilih kursi lorong untuk memudahkan Anda akses ke toilet.
- Beri tahu penumpang sebelah: Beri tahu penumpang di sebelah Anda bahwa Anda mungkin perlu ke toilet dan tidak masalah jika dibangunkan.
- Bersikap sopan: Jika Anda harus melewati penumpang lain, mintalah izin dengan sopan.
- Siapkan diri: Jika Anda tahu Anda akan sering ke toilet, minumlah air secukupnya dan siapkan perlengkapan yang dibutuhkan, seperti tisu atau hand sanitizer.
Kesimpulan
Meskipun perjalanan udara bisa membuat Anda tidak nyaman, tetaplah bersikap sopan dan toleran terhadap sesama penumpang. Ingat, perjalanan udara adalah pengalaman bersama, dan dengan saling memahami dan menghormati, perjalanan Anda akan menjadi lebih menyenangkan.
Selamat menikmati perjalanan!