15 Alasan Kamu Bisa Diusir dari Pesawat: Waspada & Hindari Larangan Terbang!
Pernah membayangkan diusir dari pesawat sebelum lepas landas? Mungkin terdengar aneh, tapi ada banyak alasan yang bisa membuatmu dikeluarkan dari penerbangan. Dari pakaian yang dianggap tidak pantas hingga perilaku yang mengganggu, kamu perlu memahami aturan penerbangan untuk menghindari masalah yang bisa merugikanmu.
Kontrak Pengangkutan: Perjanjian Tak Tertulis yang Sering Dilupakan
Setiap kali kamu membeli tiket pesawat, kamu secara otomatis menyetujui kontrak pengangkutan yang dikeluarkan oleh maskapai. Dokumen ini berisi daftar panjang pelanggaran yang bisa berakibat fatal, bahkan sampai larangan terbang! Sayangnya, banyak penumpang yang tidak membaca kontrak ini dengan teliti.
Kevin Clark, mantan pramugari, menjelaskan bahwa pelanggaran terhadap kontrak pengangkutan tidak hanya bisa berakibat pada pengusiran dari pesawat, tetapi juga bisa membuatmu masuk dalam daftar larangan terbang. "Jika seseorang melakukan beberapa pelanggaran, dia bisa dimasukkan ke dalam daftar larangan terbang dan tidak bisa memesan tiket untuk jangka waktu tertentu, atau bahkan selamanya jika pelanggarannya cukup serius," kata Clark.
Untuk masalah yang berkaitan dengan penyerangan atau pemukulan, petugas keamanan bandara akan menemui penumpang tersebut saat mereka turun dari pesawat dan bisa menyerahkannya ke penegak hukum setempat.
15 Alasan yang Bisa Membuatmu Diusir dari Pesawat
- Tidak Mematuhi Perintah Awak Pesawat: Maskapai penerbangan berhak mengeluarkan penumpang yang tidak mematuhi instruksi dari anggota awak pesawat. Ini termasuk penggeledahan keamanan, pemeriksaan identitas, atau instruksi lainnya.
- Kotor: Penumpang yang memiliki atau menyebabkan kondisi bau yang tidak sedap dapat dikeluarkan dari pesawat. Namun, ada pengecualian bagi mereka yang memiliki disabilitas atau kondisi kesehatan.
- Hewan Pemandu yang Berperilaku Buruk: Hewan pemandu diizinkan berada di pesawat. Namun, jika hewan tersebut mengganggu penumpang dan awak pesawat, hewan dan pemiliknya bisa dikeluarkan dari pesawat.
- Merokok: Merokok atau vape di pesawat dilarang keras dan bisa berakibat fatal. Penumpang yang ketahuan merokok bisa dikeluarkan dari pesawat, didenda, atau bahkan dimasukkan ke dalam daftar larangan terbang.
- Bersikap Kasar: Bersikap kasar terhadap penumpang atau awak pesawat bisa berakibat fatal. Bahkan, kamu bisa ditangkap pihak berwenang.
- Pelecehan Verbal: Jika kamu melakukan pelecehan verbal terhadap seseorang di pesawat, baik dengan cara yang kasar, seksual, atau lainnya, kamu bisa dikeluarkan dari pesawat. Sebagian besar maskapai penerbangan memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap pelecehan.
- Mabuk atau di Bawah Pengaruh Narkoba: Mabuk karena alkohol atau di bawah pengaruh narkoba membuatmu diusir dari penerbangan.
- Tidak Pasang Sabuk Pengaman: Maskapai penerbangan berhak mengeluarkan penumpang yang tidak mengencangkan sabuk pengaman dengan aman di kursi mereka.
- Mengenakan Pakaian yang Tidak Pantas: Banyak maskapai penerbangan memiliki ketentuan untuk pakaian penumpang dalam kontrak pengangkutan. Pakaian yang dilarang biasanya terlalu terbuka, mengandung unsur yang tidak pantas hingga gambar yang cabul.
- Bertelanjang Kaki: Ada banyak alasan mengapa penumpang tidak boleh bertelanjang kaki di pesawat. Selain menjijikkan bagi orang lain di dalam pesawat, lantai pesawat sama sekali tidak higienis. Selain itu, jika terjadi keadaan darurat, penumpang harus memakai sepatu agar dapat melakukan evakuasi dengan aman dan cepat.
- Tidak Memberikan Kartu Identitas: Jika awak pesawat meminta menggeledah tas karena alasan keamanan, kamu harus mematuhinya. Kamu juga harus dapat menunjukkan kartu identitas yang berlaku saat diminta.
- Penumpang dengan Gangguan Mental yang Bepergian Sendiri: American Airlines secara khusus menyebutkan kemungkinan pengeluaran orang yang mengalami gangguan mental atau cacat mental, kecuali bepergian dengan pendamping.
- Hamil Sembilan Bulan tanpa Surat Keterangan Dokter: Jika kamu hamil tua, kamu mungkin tidak diizinkan terbang tanpa surat keterangan dokter.
- Masalah Kesehatan Tertentu: Secara umum, kondisi medis harus sehat untuk terbang, karena perawatan medis selama penerbangan terbatas. American Airlines berhak untuk mengeluarkan orang yang memerlukan bantuan atau perawatan medis dalam jumlah yang tidak biasa atau tidak masuk akal selama perjalanan, yang dikonfirmasi oleh dokter maskapai, kecuali jika ditemani oleh penumpang yang memiliki tiket dan mampu memberikan bantuan yang diperlukan." Penumpang juga tidak dapat terbang jika memiliki penyakit menular.
- Berbicara di Telepon: Setelah pintu boarding ditutup, saatnya untuk menutup telepon. Jika kamu tetap menerima panggilan setelah diminta untuk menutup telepon, awak pesawat dapat mengeluarkanmu dari pesawat.
Hindari Masalah, Baca Kontrak Pengangkutan!
Sebelum kamu terbang, pastikan untuk membaca kontrak pengangkutan yang dikeluarkan oleh maskapai. Perhatikan aturan dan ketentuan yang tercantum di dalamnya, khususnya mengenai larangan terbang dan kontrak pengangkutan. Ingat, tindakan yang kamu lakukan di pesawat bisa berakibat fatal!
Dengan memahami aturan penerbangan, kamu dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman tanpa khawatir diusir dari pesawat. Selamat terbang!