Desa Nanshan, terletak di Distrik Pinggu, China, dulunya adalah sebuah desa pertanian terpencil yang tertinggal. Namun, melalui program transformasi berbasis seni dan pariwisata, desa ini telah menjelma menjadi destinasi wisata yang maju dan ramai dikunjungi.
Menyulap Desa Terpencil Menjadi Destinasi Wisata
Dahulu, Desa Nanshan menghadapi tantangan seperti kekurangan lapangan pekerjaan, sehingga banyak pemuda desa bermigrasi mencari penghidupan di kota. Namun, dengan memanfaatkan potensi seni dan budaya lokal, desa ini berhasil mengubah nasibnya.
Pada tahun 2015, Desa Nanshan memulai program transformasi desa wisata dengan fokus pada seni dan budaya. Program ini berhasil menyatukan penduduk lokal dengan seniman dan mahasiswa dari berbagai universitas, menciptakan kolaborasi yang menghasilkan karya seni unik yang menghiasi desa.
Seni Sebagai Katalisator Transformasi Desa
Festival seni pertama Desa Nanshan pada bulan Juli berhasil menarik lebih dari 300 mahasiswa dan dosen dari delapan universitas. Mereka bekerja sama dengan penduduk lokal untuk menciptakan lebih dari 30 karya seni, yang dipajang di berbagai sudut desa.
Karya seni kontemporer yang memadukan unsur lokal ini tidak hanya mempercantik pemandangan desa, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan yang tertarik dengan seni dan budaya. Rumah-rumah kosong direvitalisasi menjadi area kreatif, yang memberikan ruang bagi seniman dan perajin lokal untuk mengembangkan potensi mereka.
Membangun Infrastruktur untuk Mendukung Pariwisata Pedesaan
Sukses program seni di Desa Nanshan mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih baik untuk mendukung pariwisata pedesaan. Desa ini membangun 70 wisma butik dan 10 fasilitas umum, menciptakan kompleks rekreasi pedesaan yang nyaman dan berkualitas tinggi.
Program transformasi ini juga mencakup renovasi sungai, pengelolaan limbah, sistem pembuangan limbah, infrastruktur listrik, dan jalan. Peningkatan infrastruktur dan fasilitas ini membuka aksesibilitas yang lebih baik, meningkatkan kenyamanan wisatawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di desa.
Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk Desa
Transformasi Desa Nanshan telah berdampak positif pada kesejahteraan penduduk lokal. Pengelola wisma, Duan Yuzhen, merasakan peningkatan pendapatan yang signifikan sejak wisatawan mulai berdatangan. Bisnis wismanya berkembang pesat, dan pendapatannya terus meningkat selama musim liburan.
Tidak hanya industri pariwisata, produk pertanian tradisional Desa Nanshan juga mengalami peningkatan permintaan. Petani Hu, salah satu warga Desa Nanshan, merasakan manfaat dari meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung.
Wisatawan tertarik membeli produk pertanian lokal sebagai oleh-oleh, dan banyak yang menghubungi petani untuk membeli produk mereka secara langsung. Hal ini meningkatkan pendapatan petani dan membantu mereka mengembangkan bisnis pertanian mereka.
Prospek Cerah Desa Nanshan di Masa Depan
Dengan program transformasi yang sukses, Desa Nanshan diproyeksikan akan menerima rata-rata 70.000 pengunjung setiap tahunnya pada tahun 2030. Desa ini juga diperkirakan akan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 1,5 juta yuan (sekitar IDR 3.000.000.000) untuk masyarakat desa.
Ke depannya, Desa Nanshan akan terus mengoptimalkan potensi seni untuk memperdalam integrasi budaya dan pariwisata, serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Transformasi Desa Nanshan menjadi contoh nyata bahwa dengan kreativitas dan kerja keras, desa terpencil dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang maju dan sejahtera.
Kata Kunci terkait (LSI keywords):
- desa wisata pedesaan
- program desa wisata
- pengembangan desa wisata
- strategi pengembangan desa wisata
- contoh desa wisata sukses
- program pemberdayaan masyarakat desa
- keberhasilan program desa wisata
- desa wisata kreatif