10 Destinasi Wisata Dunia yang Terdampak Overtourism

Minggu, 3 November 2024 16:40

Overtourism, dampak negatif pariwisata, destinasi wisata populer: Temukan 10 destinasi wisata dunia yang sedang berjuang mengatasi dampak negatif overtourism, seperti Bali, Venesia, dan Paris. Pelajari bagaimana destinasi ini menghadapi masalah kepadatan pengunjung dan upaya mereka untuk mengendalikan jumlah turis.

illustration overtourism, destinasi wisata, dampak negatif, pariwisata © copyright Rafael GuimarĂ£es - Pexels

Bayangkan destinasi wisata idaman Anda dipenuhi lautan manusia. Sayangnya, fenomena ini, yang dikenal sebagai overtourism, sedang melanda beberapa destinasi wisata dunia. Meskipun banyaknya turis memberikan keuntungan ekonomi, overtourism juga membawa dampak negatif yang merugikan masyarakat setempat dan lingkungan.

Dampak Negatif Overtourism

Overtourism, atau pariwisata berlebihan, menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti:

  • Kerusakan lingkungan: Kepadatan wisatawan dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, polusi, dan pencemaran lingkungan.
  • Kehilangan budaya lokal: Masyarakat setempat terpinggirkan dan budaya lokal terancam hilang akibat dominasi budaya turis.
  • Kenaikan harga: Meningkatnya permintaan akan akomodasi, makanan, dan transportasi mengakibatkan harga melambung tinggi, yang sulit dijangkau oleh penduduk setempat.
  • Kemacetan dan gangguan: Kepadatan wisatawan dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas, antrian panjang, dan gangguan kenyamanan bagi penduduk setempat.

10 Destinasi Wisata Dunia yang Terdampak Overtourism

Berikut adalah 10 destinasi wisata dunia yang sedang berjuang mengatasi overtourism:

1. Bali, Indonesia

Pulau Dewata yang terkenal dengan keindahan alamnya ini tengah berjibaku dengan overtourism. Pembangunan yang tak terkendali, kepadatan penduduk, dan kemacetan menjadi permasalahan yang muncul. Sebagai upaya awal, Pemprov Bali memberlakukan pajak pariwisata sebesar $10 untuk wisatawan mancanegara. Pajak ini ditujukan untuk menjaga kelestarian alam Bali.

2. Venesia, Italia

Kota Kanal ini terkenal dengan keindahan arsitekturnya dan kanal-kanal yang dilalui perahu. Namun, dengan jumlah pengunjung yang mencapai 30 juta orang per tahun, Venesia mulai merasakan dampak negatif overtourism. Untuk mengendalikan jumlah wisatawan, Venesia menerapkan pajak bagi turis harian dan membatasi jumlah rombongan wisata.

3. Oahu, Hawaii

Surga tropis ini menjadi tujuan wisata populer. Namun, jumlah wisatawan yang mencapai 9-10 juta orang per tahun memberikan tekanan pada masyarakat lokal dan lingkungan. Hawaii berencana memberlakukan biaya bagi wisatawan yang menginap di hotel atau penginapan lain.

4. Paris, Perancis

Ibukota Prancis ini dibanjiri wisatawan, terutama setelah serial Netflix "Emily in Paris" populer. Menara Eiffel dan Museum Louvre kewalahan menampung pengunjung. Museum Louvre membatasi jumlah pengunjung hingga 30.000 orang per hari.

5. Amsterdam, Belanda

Ibu kota Belanda ini juga mengalami overtourism. Untuk mengurangi jumlah pengunjung, Amsterdam membatasi jumlah pelayaran dan melarang pembangunan hotel baru.

6. Barcelona, Spanyol

Barcelona menghadapi overtourism dengan menaikkan pajak bagi turis dan membatasi jumlah kapal pesiar yang berlabuh.

7. Athena, Yunani

Akropolis, situs bersejarah di Athena, dipadati oleh wisatawan. Pemerintah setempat membatasi jumlah kunjungan harian dan mewajibkan reservasi slot waktu.

8. Machu Picchu, Peru

Benteng kuno ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Keindahannya yang menakjubkan menarik jutaan wisatawan setiap tahun. Namun, overtourism mengancam kelestarian situs ini. Machu Picchu menerapkan sistem tiket dengan slot waktu ketat dan membatasi jumlah pengunjung.

9. Gunung Fuji, Jepang

Puncak tertinggi di Jepang ini menjadi magnet bagi para pendaki dari seluruh dunia. Namun, overtourism menyebabkan masalah sampah dan kerusakan lingkungan di sekitar gunung. Pemerintah setempat menerapkan batas maksimal 4.000 pendaki per hari.

10. Maya Bay, Thailand

Teluk cantik ini terkenal sebagai lokasi syuting film "The Beach". Overtourism menyebabkan kerusakan lingkungan dan terumbu karang di Maya Bay. Pemerintah setempat menutup teluk ini pada 2018 untuk memulihkan ekosistem. Maya Bay dibuka kembali pada Januari 2022 dengan aturan ketat untuk melindungi lingkungan.

Solusi Mengatasi Overtourism

Overtourism merupakan tantangan nyata bagi banyak destinasi wisata dunia. Berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini:

  • Menerapkan pajak pariwisata: Pajak ini dapat digunakan untuk mendanai program pelestarian lingkungan dan budaya.
  • Membatasi jumlah pengunjung: Penerapan kuota pengunjung dan sistem reservasi dapat membantu mengendalikan jumlah wisatawan.
  • Mempromosikan pariwisata berkelanjutan: Dorong wisatawan untuk memilih akomodasi dan kegiatan wisata yang ramah lingkungan.
  • Mendorong kunjungan di luar musim ramai: Promosikan destinasi wisata di luar musim ramai untuk mengurangi kepadatan wisatawan.
  • Membuat program edukasi: Edukasi wisatawan tentang dampak overtourism dan pentingnya berperilaku ramah lingkungan.

Sebagai wisatawan, kita harus sadar akan dampak yang ditimbulkan dan memilih destinasi wisata yang tidak terlalu ramai atau melakukan kunjungan di luar musim ramai. Dengan demikian, kita dapat menikmati keindahan alam dan budaya tanpa merusak lingkungan dan merugikan masyarakat setempat.

Catatan: Informasi di atas mungkin sudah tidak update. Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai peraturan dan kebijakan terkait pariwisata, Anda disarankan untuk menghubungi otoritas terkait di masing-masing destinasi wisata.

Artikel terkait

Greater Bay Area: 11 Kota Menakjubkan di China Selatan untuk Liburan Anda
5 Destinasi Menenangkan di Indonesia untuk Solo Traveling & Healing Jiwa
Flashpacking Indonesia: Tren Pariwisata Masa Kini yang Canggih
Jepang Kembali Juara! Negara Terbaik di Dunia 2024
10 Destinasi Wisata Dunia yang Terlalu Ramai: Dampak Overtourism
Pariwisata Berkelanjutan Yunani: Tantangan & Peluang
Portugal: Negara Terbaik Untuk Wisatawan! Destinasi Impian & Tips Liburan
YouTube Batasi Rekomendasi Konten Kesehatan Remaja: Fokus pada Kesehatan Mental
5 Tempat Wisata Terbengkalai di Indonesia: Kisah Kejayaan & Misteri
Sunrise Indonesia & Kuliner Lokal: Destinasi Liburan Menakjubkan
Tips Memilih Kursi Pesawat Terbaik untuk Perjalanan Anak
Liburan Seru di Jepang: 10 Pengalaman Unik Wajib Dicoba