Hai, buat kalian yang baru saja memasuki dunia MacBook Air atau MacBook Pro, mungkin akan sedikit terkejut saat menemukan bahwa baterainya tiba-tiba menyusut meskipun dalam mode sleep. Tenang aja, hal ini merupakan fenomena biasa yang sering terjadi pada baterai MacBook. Mari kita bahas lebih lanjut, yuk! Meskipun dalam mode sleep, sebenarnya ada beberapa proses yang tetap berjalan di balik layar. Nah, itulah yang membuat baterai MacBookmu merasa kelelahan. Namun, jika kamu merasa bateraimu terkuras terlalu cepat, tak perlu khawatir, karena aku punya empat trik jitu untuk mengatasi baterai MacBook yang cepat habis saat sleep mode.
Mungkin kamu pernah bertanya, “Mengapa baterai MacBook saya habis saat mode sleep?” Sebenarnya, ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan fenomena ini. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Mungkin kamu belum tahu, tapi rupanya Bluetooth pada MacBookmu tetap aktif saat dalam mode sleep. Alasannya sederhana, Bluetooth terus mencari perangkat di sekitarnya. Akibatnya, meskipun MacBook sedang tidur, proses pencarian perangkat Bluetooth ini masih menguras daya baterai. Jika saat itu kamu tidak menggunakan Bluetooth, lebih baik matikan saja sebelum membiarkan MacBook masuk ke mode sleep. Dengan begitu, baterainya akan lebih awet.
Hal yang sama berlaku ketika MacBookmu terhubung dengan perangkat USB seperti mouse atau keyboard eksternal. Jika kamu biarkan perangkat USB terhubung saat MacBook tidur, baterainya pasti akan terkuras. Meskipun terdengar sedikit merepotkan, tak ada salahnya untuk mencabut aksesori USB sebelum memasukkan MacBook ke mode sleep.
Bagi pengguna MacBook dengan memori flash (bukan hard disk atau solid-state drive), ada fitur bernama Power Nap. Fitur ini aktif secara default ketika MacBook terhubung dengan adapter listrik. Saat MacBook tidur dan menggunakan baterai, Power Nap akan memeriksa pesan di Mail, memperbarui acara di Calendar, dan melakukan pembaruan acara di iCloud lainnya. Proses-proses ini bisa mengkonsumsi daya baterai. Untuk menghindari agar baterai MacBook tidak cepat habis saat tidur, sebaiknya nonaktifkan fitur Power Nap. Kamu juga dapat mengatur beberapa opsi terkait fitur ini, yang dapat lebih lanjut kamu baca di halaman dukungan Apple.
Sekarang, saatnya membahas bagaimana cara menghentikan baterai Mac agar tidak cepat terkuras saat dalam mode tidur. Ikuti langkah-langkah troubleshooting di bawah ini untuk mengatasi masalah ini.
Ingatlah untuk selalu mengupdate macOS ke versi terbaru. Meskipun sering diingatkan, tidak ada salahnya mengulanginya: selalu update ke versi terbaru. Dengan melakukan ini, kamu akan mendapatkan peningkatan efisiensi energi yang diperbarui oleh Apple di setiap pembaruan macOS. Ini juga berlaku untuk aplikasi-aplikasi di dalam MacBookmu. Rajin-rajinlah mengupdate aplikasi-aplikasi tersebut jika ada versi terbaru yang tersedia.
Aplikasi-aplikasi dan proses yang berjalan di latar belakang dapat menguras baterai MacBookmu, bahkan saat dalam mode tidur. Untuk mengatasi hal ini, cek aplikasi dan proses apa yang terus berjalan di latar belakang. Caranya, tekan tombol Spotlight Search (Command + Spasi). Klik kolom % CPU pada Activity Monitor untuk mengurutkan aplikasi-aplikasi dan proses-proses tersebut. Periksa apakah ada aplikasi atau proses yang menggunakan lebih dari 60% CPU MacBookmu. Jika ada, matikan saja aplikasi atau proses tersebut dengan mengklik tombol Stop (X) di atas jendela aplikasi atau proses yang bersangkutan.
Virus, adware, Trojan, dan jenis malware lainnya bisa membuat baterai MacBookmu habis walaupun dalam mode tidur. Untuk menghindari hal ini, periksa MacBookmu menggunakan aplikasi pemindai virus yang kamu pilih.
Jika baterai MacBookmu tetap terkuras saat tidur, cek kondisinya di System Settings > Battery. Di bagian kanan, kamu akan menemukan informasi tentang Battery Health. Jika statusnya “Normal” atau persentase baterainya masih tinggi, berarti baterai MacBookmu masih dalam kondisi baik.
Dulu, saat saya menggunakan MacBook Pro yang lebih lama, saya jarang memeriksa kondisi baterainya. Setelah beberapa tahun, baterainya mulai merosot dan saya hanya dapat menggunakan MacBook jika selalu terhubung dengan adaptor. Semoga di masa depan, saya dapat lebih baik dalam mengatur dan merawat baterai MacBook.
Jika baterai MacBookmu masih dalam kondisi baik, lebih baik rajin memeriksanya agar kamu dapat mengambil langkah yang tepat untuk merawatnya dan membuat baterai MacBookmu tetap awet. Jadi, selamat merawat MacBook kesayanganmu!
Setelah menanti dengan sabar, para penggemar iPhone di Indonesia akhirnya dapat menyambut Seri iPhone 15…
Pengembang game daring, Virtuar Studio Indonesia, telah merilis early access untuk game terbaru mereka yang…
Google baru-baru ini mengumumkan fitur baru yang bertujuan membantu Anda memeriksa keaslian gambar dan foto,…
Counter-Strike 2 (CS2), permainan penembak orang pertama (FPS) dari Valve, sedang membuat gempar para pemainnya.…
Kabar penting bagi pemilik iPhone lama! WhatsApp telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan untuk…
Realme 11 Pro 5G, smartphone terbaru yang baru-baru ini dirilis di Indonesia pada 18 Juli,…