Pernahkah kamu membeli iPhone bekas dan penasaran tentang riwayatnya? Saat pertama kali dijual, apakah iPhone tersebut benar-benar baru atau sudah mengalami proses daur ulang, yang artinya telah diperbarui sebelumnya? Jangan khawatir, ada langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk memeriksa hal tersebut. Yuk, simak cara-caranya di bawah ini.
Langkah 1: Temukan Nomor Model pada iPhone Kamu
- Buka aplikasi “Pengaturan” (Settings) di iPhone kamu.
- Gulir ke bawah dan pilih “Umum” (General).
- Ketuk “Tentang” (About).
Setelah kamu masuk ke menu “Tentang,” kamu akan menemukan beragam informasi penting mengenai iPhone kamu, seperti nama perangkat, versi perangkat lunak, dan yang tentu saja, nomor model.
Langkah 2: Menganalisis Nomor Model iPhone Kamu
Nah, inilah titik fokusnya. Nomor model ini akan memberikan petunjuk mengenai asal-usul iPhone kamu.
- Jika nomor model diawali dengan huruf “M,” itu berarti iPhone kamu adalah produk baru yang keluar langsung dari Apple.
- Jika nomor model diawali dengan huruf “F,” maka iPhone tersebut telah mengalami proses rekondisi dari Apple atau operator resmi.
- Jika nomor model dimulai dengan huruf “P,” artinya iPhone tersebut merupakan produk yang dijual dengan personalisasi tertentu.
- Sedangkan jika dimulai dengan huruf “N,” itu menunjukkan bahwa iPhone tersebut adalah penggantian dari Apple untuk perangkat yang bermasalah.
Lanjut ke Informasi Lebih Menarik…
Jika ternyata iPhone kamu adalah produk rekondisi, tidak perlu khawatir. Apple memiliki produk yang dikenal sebagai “Certified Refurbished,” yang melibatkan proses rekondisi yang sangat ketat. Hasilnya, iPhone tersebut akan terasa seperti baru kembali. Setiap aspek diperiksa dengan teliti, komponen yang rusak diganti, baterai dan casing luar juga bisa diganti jika diperlukan.
Umumnya, iPhone yang telah melalui proses ini akan terlihat dan berfungsi sama seperti iPhone baru. Namun, karena pertimbangan hukum, Apple tidak dapat menjualnya sebagai produk sepenuhnya baru. Biasanya, harga iPhone rekondisi ini lebih terjangkau daripada harga iPhone baru. Sehingga, menjadi alternatif yang menarik untuk kamu yang ingin mendapatkan iPhone dengan harga lebih terjangkau.
Selanjutnya, Mari Kita Perhatikan…
Namun, jika iPhone kamu ternyata mengalami proses rekondisi oleh bengkel non-resmi yang bukan berasal dari Apple, maka nomor model belum tentu menjadi patokan yang akurat. Hal ini disebabkan karena hanya sebagian kecil bengkel non-resmi yang mampu menjaga standar yang seketat Apple. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membeli iPhone rekondisi dari bengkel sembarangan.
Kesimpulan
Jadi, untuk memeriksa apakah iPhone kamu adalah produk rekondisi atau baru, perhatikan nomor modelnya. Jika dimulai dengan huruf “M,” maka itu adalah iPhone baru langsung dari Apple. Namun, jika dimulai dengan huruf “F,” “P,” atau “N,” maka iPhone tersebut telah mengalami proses tertentu sebelumnya. Jika kamu mendapatkan iPhone rekondisi dari Apple, jangan khawatir karena prosesnya sangat ketat dan hasilnya hampir seperti iPhone baru. Namun, berhati-hatilah jika membeli iPhone rekondisi dari bengkel non-resmi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin memiliki iPhone berkualitas dengan riwayat yang jelas!