:strip_exif():quality(75)/medias/2710/43b02ebf245b81f0d9e314203b2804d3.jpeg)
Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan yang terus meningkat di seluruh dunia. Namun, deteksi dini melalui screening kanker dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan.
Mengapa Screening Kanker Penting?
Berdasarkan data tahun 2022, tercatat 20 juta kasus kanker baru di dunia. Angka ini diprediksi akan melonjak hingga 35,3 juta dalam 30 tahun mendatang. Meskipun mayoritas kasus terjadi pada usia lanjut, namun kanker di usia muda (30-40 tahun) juga semakin meningkat.
"Penderita kanker di usia muda akan kehilangan banyak hal, termasuk kesempatan dalam asmara, keluarga, dan kehidupan sosial," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Kei Siong dari Parkway Cancer Centre.
Screening kanker dapat membantu menemukan kanker pada tahap awal, ketika masih kecil dan belum menimbulkan gejala. Pada tahap ini, kanker lebih mudah diobati dan peluang kesembuhan lebih besar.
Manfaat Screening Kanker
Berikut beberapa manfaat utama screening kanker:
Deteksi dini: Menemukan kanker pada tahap awal, ketika masih kecil dan belum menimbulkan gejala.
Peningkatan peluang kesembuhan: Semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar kemungkinan kesembuhan.
Pencegahan: Beberapa jenis kanker dapat dicegah dengan screening dan mengubah gaya hidup.
Pengurangan biaya pengobatan: Pengobatan kanker pada tahap awal biasanya lebih murah dan lebih mudah.
Alasan Orang Enggan Melakukan Screening Kanker
Meskipun screening kanker memiliki banyak manfaat, masih banyak orang yang enggan untuk melakukannya. Berikut beberapa alasan utamanya:
1. Merasa Masih Muda
Banyak orang menganggap kanker tidak akan terjadi pada mereka karena masih muda dan sehat. Mereka berpikir, "Ah, pasti tidak akan kena saya." Padahal, kanker di usia muda juga semakin meningkat. Merasa aman karena telah rutin melakukan tes cancer marker pun tidak cukup. Tes cancer marker hanyalah salah satu indikator dan hasil normal tidak menjamin bebas kanker. Oleh karena itu, pemeriksaan lebih lanjut tetap diperlukan.
2. Rasa Takut
Informasi tentang kanker, seperti cerita tentang kerabat yang didiagnosis kanker meskipun menjalani gaya hidup sehat, dapat memicu rasa takut. Ketakutan ini kemudian memunculkan pikiran negatif dan menghalangi mereka untuk memeriksakan diri.
Selain itu, banyak orang yang merasa perawatan kanker lebih menakutkan daripada penyakitnya sendiri. Ketakutan ini menimbulkan anxiety dan membuat mereka enggan untuk melakukan screening kanker.
3. Biaya
Banyak orang menganggap biaya screening kanker mahal. Memang benar biaya screening bisa cukup tinggi, namun hal ini seharusnya menjadi motivasi untuk memeriksakan diri sejak dini.
Semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar kemungkinan kesembuhan. Melawan kanker sejak awal jauh lebih mudah daripada melawan sel kanker yang sudah ganas.
4. Kurangnya Informasi
Masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya screening kanker. Kurangnya pengetahuan tentang jenis-jenis kanker, gejala awal, dan manfaat screening membuat mereka tidak merasa perlu melakukan pemeriksaan.
Jenis-jenis Screening Kanker
Terdapat berbagai jenis screening kanker yang tersedia, disesuaikan dengan jenis kanker yang ingin dicek. Beberapa jenis screening yang umum dilakukan meliputi:
Screening kanker payudara: Mammografi
Screening kanker serviks: Pap smear
Screening kanker usus besar: Kolonoskopi
Screening kanker prostat: PSA test
Screening kanker kulit: Pemeriksaan kulit secara berkala
Gejala Awal Kanker
Meskipun screening kanker penting, ada beberapa gejala awal kanker yang perlu diwaspadai, seperti:
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Kelelahan yang berlebihan
Demam yang berkepanjangan
Perubahan kebiasaan buang air besar atau buang air kecil
Luka yang tidak kunjung sembuh
Batuk yang terus-menerus
Nyeri yang tidak kunjung hilang
Pembesaran kelenjar getah bening
Perubahan warna kulit
Jika Anda mengalami salah satu gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kesimpulan
Screening kanker adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan Anda. Jangan abaikan kesehatan Anda! Lakukan screening kanker secara rutin untuk mendeteksi kanker pada tahap awal, ketika masih mudah diobati dan peluang kesembuhan lebih besar.
Informasi tentang jenis-jenis kanker, gejala awal, dan biaya screening kanker dapat Anda temukan di situs web resmi Kementerian Kesehatan atau organisasi kesehatan lainnya.
Ingat, kesehatan Anda adalah prioritas! Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang screening kanker.