Kanker Limfoma Hodgkin: Kenali Gejala & Faktor Risikonya

Senin, 31 Maret 2025 20:26

Kanker limfoma Hodgkin menyerang kelenjar getah bening. Kenali gejala seperti benjolan, demam, penurunan berat badan, dan faktor risiko. Deteksi dini penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

illustration kanker limfoma hodgkin © copyright Karolina Kaboompics - Pexels

Kanker limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, terutama kelenjar getah bening. Penyakit ini dapat berkembang dengan cepat, tetapi peluang kesembuhan tinggi jika terdeteksi dini.

Gejala Kanker Limfoma Hodgkin

Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda kanker limfoma Hodgkin:

  • Penurunan berat badan yang signifikan: Penurunan berat badan hingga 10% dalam waktu enam bulan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda peringatan.
  • Berkeringat berlebihan, terutama di malam hari: Keringat malam yang berlebih, bahkan saat suhu dingin, bisa menjadi gejala khas kanker limfoma Hodgkin.
  • Munculnya benjolan kecil di sepanjang pembuluh darah getah bening: Benjolan ini sering ditemukan di leher, ketiak, atau lipatan paha. Berbeda dengan gondongan atau gondok, benjolan limfoma biasanya tidak terasa nyeri dan muncul di kedua sisi tubuh.
  • Demam ringan yang berlangsung lama: Demam di bawah 38 derajat Celsius yang terjadi selama berhari-hari tanpa penyebab yang jelas bisa menjadi tanda awal.
  • Rasa lemas, kuyu, mudah lelah, dan kurang bersemangat: Gejala ini bisa terjadi akibat gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Faktor Risiko Kanker Limfoma Hodgkin

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker limfoma Hodgkin:

  • Usia: Penyakit ini cenderung menyerang kelompok usia 15-30 tahun dan di atas 60 tahun. Remaja memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi.
  • Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah: Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV atau mereka yang merokok, lebih berisiko terkena kanker limfoma Hodgkin.
  • Penyakit Autoimun: Penyakit autoimun seperti lupus juga meningkatkan risiko kanker limfoma Hodgkin.
  • Riwayat Keluarga: Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita kanker limfoma Hodgkin juga dapat meningkatkan risiko.
  • Paparan Bahan Kimia: Paparan bahan kimia tertentu, seperti pestisida dan herbisida, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker limfoma Hodgkin.

Pentingnya Deteksi Dini

Deteksi dini sangat penting dalam penanganan kanker limfoma Hodgkin. Semakin awal penyakit terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhan. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan yang tepat dapat membantu menentukan diagnosis dan memulai pengobatan yang tepat.

Penanganan Kanker Limfoma Hodgkin

Penanganan kanker limfoma Hodgkin biasanya melibatkan kemoterapi, radioterapi, atau kombinasi keduanya. Pemilihan metode pengobatan tergantung pada stadium penyakit, kondisi kesehatan pasien, dan faktor lainnya.

Catatan: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran medis profesional. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan Anda, konsultasikan dengan dokter Anda.

Artikel terkait

Olahraga untuk Diet: Turun Berat Badan Maksimal!
Manfaat Kopi Hitam untuk Kesehatan: Cegah Kanker & Diabetes
7 Sayuran Untuk Perut Rata & Tubuh Sehat (Rahasia Diet Sehat)
Atasi Rasa Lapar Berkelanjutan: 5 Makanan Penahan Nafsu Makan
5 Minuman Sehat untuk Hilangkan Perut Buncit di Pagi Hari
Mitos Kanker: Benarkah Kopi Mencegah Kanker? - Fakta Kesehatan
Tips Diet Sehat & Efektif: Turunkan Berat Badan dengan Aman
Bahaya Diet Mentimun: Mitos Penurunan Berat Badan yang Harus Dihindari
Manfaat Anggur untuk Kesehatan: Kaya Antioksidan & Baik untuk Otak
Transformasi Tubuh Sehat: Raeza Ibrahim Turun 26 Kg!
Radiasi Ponsel Saku Celana: Bahaya & Cara Menguranginya
Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab? Waspadai Penyakit Serius!