Bahaya Telur Mentah: Mitos vs Fakta & Cara Aman Mengolah Telur

Jumat, 27 September 2024 00:33

Mengonsumsi telur mentah memang diklaim meningkatkan stamina, tapi amankah? Ketahui bahaya salmonella, cara aman mengolah telur, dan manfaat telur yang dimasak untuk kesehatan Anda.

Ilustrasi telur mentah © copyright Rusiru Bhagya - Pexels

Telur merupakan sumber protein hewani yang kaya nutrisi dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Namun, masih banyak yang percaya bahwa mengonsumsi telur mentah dapat meningkatkan stamina tubuh dan meningkatkan performa seksual. Benarkah demikian? Apakah bahaya telur mentah lebih besar daripada manfaatnya?

Mitos vs Fakta: Manfaat Telur Mentah

Seringkali, konsumsi telur mentah dikaitkan dengan peningkatan stamina dan daya tahan tubuh. Beberapa orang percaya bahwa telur mentah mengandung enzim yang dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, atau bahkan meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria. Namun, klaim ini masih belum terbukti secara ilmiah. Faktanya, telur mentah justru menyimpan bahaya yang perlu diwaspadai.

Bahaya Telur Mentah: Risiko Salmonella

Salah satu risiko utama mengonsumsi telur mentah adalah terpapar bakteri Salmonella. Bakteri ini dapat ditemukan tidak hanya di cangkang telur, tetapi juga di dalam telur itu sendiri. Infeksi Salmonella dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

Diare

Demam

Kram perut

Muntah

Dalam kasus yang parah, infeksi Salmonella dapat memicu masalah kesehatan kronis dan bahkan mengancam jiwa. Gejala biasanya muncul 1 hingga 3 hari setelah terpapar, dan dalam kasus serius, seseorang bisa sakit hingga 6 minggu.

Cara Aman Mengolah Telur

Untuk menghindari risiko terpapar Salmonella, penting untuk mengolah telur dengan benar. Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah telur dengan aman:

Masak telur hingga matang sempurna. Pastikan putih telur dan kuning telur sudah matang, tidak lagi cair. Suhu internal telur harus mencapai setidaknya 74°C.

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah memegang telur mentah.

Bersihkan permukaan yang terkena telur mentah dengan sabun dan air panas.

Hindari mengonsumsi telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah. Ini termasuk makanan seperti mayones, eggnog, dan mousse cokelat.

Pilih telur yang telah dipasteurisasi. Telur yang dipasteurisasi telah dipanaskan pada suhu tertentu untuk membunuh bakteri Salmonella. Telur jenis ini aman untuk dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Manfaat Telur yang Dimasak

Meskipun telur mentah mungkin diklaim lebih sehat, kenyataannya telur yang dimasak justru mengandung lebih banyak protein. Proses pemasakan membantu protein dalam telur menjadi lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Selain itu, memasak telur juga menghilangkan risiko terpapar bakteri berbahaya seperti Salmonella.

Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi telur yang dimasak:

Meningkatkan energi: Telur kaya akan protein dan nutrisi lainnya yang membantu meningkatkan energi dan metabolisme tubuh.

Meningkatkan kesehatan jantung: Telur mengandung lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Meningkatkan kesehatan tulang: Telur merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.

Meningkatkan fungsi otak: Telur kaya akan kolin, nutrisi penting untuk fungsi otak dan memori.

Kesimpulan

Meskipun banyak mitos yang beredar tentang manfaat telur mentah, faktanya mengonsumsi telur mentah memiliki risiko kesehatan yang serius. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari telur, sebaiknya mengolahnya dengan benar, yaitu dengan memasaknya hingga matang sempurna. Dengan begitu, Anda dapat menikmati kelezatan dan nutrisi telur tanpa harus khawatir dengan risiko kesehatan.

Artikel terkait

5 Camilan Sehat untuk Diet: Atasi Rasa Lemas & Tingkatkan Energi
Kentang: Sahabat Diet atau Musuh? Panduan Lengkap!
Pencegahan Kanker Payudara: Pola Makan Sehat untuk Mengurangi Risiko
Resep Yusha: Sup Hangat India untuk Meningkatkan Pencernaan
Infertilitas Air Galon: Mitos atau Fakta? - Benarkah Berbahaya?
Rematik vs Asam Urat: Kenali Perbedaannya!
Ingus Berdarah: Penyebab & Cara Mengatasi Mimisan
Eksim pada Bayi & Remaja: Penyebab, Perawatan & Tips Mengelola
Bahaya 'Marinasi Ketiak': Antiseptik di Ketiak Berisiko Bagi Kulit
Manfaat Kopi untuk Jantung: Turunkan Risiko Penyakit! - Studi Ungkap
Bahaya Gula Darah Rendah: Gejala, Komplikasi, dan Penanganan
Waktu Terbaik Makan Pisang: Maksimalkan Manfaatnya!