Penyakit Jantung: Ancaman Serius di Usia Muda - Kenali Gejala & Pencegahannya

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian akibat penyakit jantung mencapai 18,6 juta jiwa per tahun. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 24,2 juta jiwa pada tahun 2030. Penyakit jantung iskemik menjadi penyebab utama kematian dari berbagai jenis penyakit jantung, dengan kontribusi 8,9 juta kematian pada tahun 2019.

Di Indonesia, penyakit jantung menduduki peringkat kedua setelah stroke, berdasarkan data Riskesdas 2018. Tercatat sekitar 4,2 juta orang di Indonesia mengidap penyakit jantung. Kasus penyakit jantung meningkat 1,5% pada 2018 dibandingkan tahun 2013 yang hanya 0,5%.

Mengapa Penyakit Jantung Menyerang Usia Muda?

Yang lebih mengkhawatirkan, penyakit jantung kini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga usia muda. Perubahan gaya hidup dan faktor risiko menjadi penyebab utama peningkatan kasus ini.

Penyebab Penyakit Jantung

Berikut adalah beberapa faktor yang memicu penyakit jantung:

Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif meningkatkan risiko penyakit jantung. Kurangnya olahraga dan aktivitas fisik membuat tubuh lebih mudah terkena penyakit jantung.

Konsumsi Makanan Tidak Sehat: Asupan makanan berlemak tinggi dan kurang serat dapat menyebabkan penumpukan kolesterol. Makanan cepat saji, makanan berlemak tinggi, dan minuman manis menjadi penyebab utama peningkatan kolesterol.

Kebiasaan Merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Nikotin dan zat kimia dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol, meningkatkan risiko penyakit jantung. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi membebani jantung dan memperlemah pembuluh darah. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

Kolesterol Tinggi: Kolesterol tinggi dapat menumpuk di pembuluh darah, menyumbat aliran darah ke jantung. Kolesterol tinggi menyebabkan pengerasan pembuluh darah dan mempersempit aliran darah.

Stres: Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah dan jantung. Stres dapat memicu pelepasan hormon yang meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Peningkatan Prevalensi Serangan Jantung pada Usia Muda

Peningkatan prevalensi serangan jantung pada usia kurang dari 40 tahun mencapai 2% per tahun sejak tahun 2000 hingga 2016. Penyakit jantung koroner mendominasi kasus penyakit jantung di usia muda, terutama pada rentang usia 16-50 tahun.

Penyakit Jantung Koroner: Ancaman Utama

Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah koroner yang menyuplai darah ke jantung mengalami kerusakan akibat sumbatan atau penyempitan. Hal ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol atau peradangan. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya dan perawatannya bergantung pada tingkat keparahan, gejala, dan kondisi pasien.

Kenali Gejala Penyakit Jantung

Berikut adalah beberapa gejala umum penyakit jantung yang perlu diwaspadai:

Nyeri dada yang menjalar ke leher, rahang, bahu, tangan kiri, punggung, atau perut bagian kiri.

Keringat dingin

Rasa mual dan muntah

Mudah merasa lelah

Irama denyut jantung tidak stabil

Jantung berhenti berdetak

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingat, pencegahan lebih baik daripada mengobati. Hidup sehat dengan menerapkan pola hidup sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Langkah Pencegahan Penyakit Jantung

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan penyakit jantung yang dapat Anda lakukan:

Rutin berolahraga: Lakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit per hari, 5 hari dalam seminggu. Pilih olahraga yang Anda sukai dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Makan sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang dengan mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol. Pilih makanan kaya serat, buah-buahan, dan sayuran.

Jaga berat badan ideal: Hindari obesitas dengan menjaga berat badan ideal. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan berat badan ideal Anda.

Hindari merokok: Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika Anda merokok, berhentilah segera.

Kelola stres: Atasi stres dengan cara yang sehat, seperti olahraga, meditasi, atau yoga. Cari dukungan dari keluarga dan teman untuk mengatasi stres.

Kontrol tekanan darah dan kolesterol: Periksakan tekanan darah dan kolesterol secara teratur. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.

Kesimpulan

Penyakit jantung merupakan ancaman serius yang bisa menyerang siapa saja, termasuk usia muda. Dengan memahami penyebab, gejala, dan langkah pencegahan, Anda dapat melindungi diri dari penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung Anda. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala penyakit jantung. Ingat, hidup sehat adalah investasi terbaik untuk masa depan Anda.