:strip_exif():quality(75)/medias/170/c8c1628cb13bad63a0919510ab44e69f.jpeg)
Perjalanan jauh bisa menjadi pengalaman menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi tantangan bagi lansia. Salah satu efek samping yang umum dialami adalah jet lag. Jet lag merupakan gangguan ritme sirkadian yang terjadi ketika tubuh harus menyesuaikan diri dengan zona waktu baru. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gangguan tidur, kelelahan, pusing, dan penurunan konsentrasi. Hal ini tentu dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas selama liburan.
Namun, jangan khawatir! Ada beberapa tips praktis yang dapat membantu mengurangi risiko jet lag pada lansia. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1. Atur Waktu Tidur Sebelum Berangkat
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi jet lag adalah dengan mengatur waktu tidur Anda sebelum berangkat. Jika Anda akan bepergian ke zona waktu yang berbeda, mulailah menyesuaikan jadwal tidur Anda beberapa hari sebelum keberangkatan. Misalnya, jika Anda akan bepergian ke Amerika Serikat yang memiliki zona waktu 12 jam lebih lambat dari Indonesia, cobalah tidur 1-2 jam lebih lambat setiap malam selama beberapa hari sebelum keberangkatan.
2. Manfaatkan Cahaya Alami
Cahaya matahari sangat penting dalam mengatur ritme sirkadian tubuh. Saat Anda berada di pesawat, cobalah untuk duduk dekat jendela dan memanfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin. Cahaya matahari akan membantu membangunkan Anda secara alami, sehingga memudahkan tubuh untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.
3. Pilih Kursi Dekat Jendela
Saat memilih kursi di pesawat, cobalah untuk memilih kursi dekat jendela. Selain bisa mendapatkan cahaya alami, kursi dekat jendela juga lebih tenang dan nyaman. Anda bisa bersandar di dinding pesawat tanpa harus khawatir mengganggu penumpang lain saat ingin tidur.
4. Jaga Kesehatan dan Kenyamanan Selama Penerbangan
Beberapa hal kecil dapat membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan mengurangi risiko jet lag. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
- Minum Air Putih yang Cukup: Dehidrasi dapat memperburuk efek jet lag. Pastikan Anda minum air putih yang cukup selama penerbangan.
- Hindari Alkohol: Alkohol dapat mengganggu tidur dan memperparah efek jet lag.
- Bawa Perlengkapan Tidur yang Nyaman: Masker mata, penyumbat telinga, dan pakaian yang nyaman dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak di pesawat.
- Makan Makanan Sehat: Hindari makanan berat dan berlemak tinggi. Pilih makanan ringan dan sehat yang dapat membantu menjaga energi Anda selama penerbangan.
5. Hindari Memaksakan Diri
Banyak orang mencoba untuk mengatasi jet lag dengan minum kopi, vitamin, atau mengonsumsi makanan tertentu. Namun, sebenarnya yang terbaik adalah dengan membiarkan tubuh Anda beradaptasi secara perlahan. Hindari memaksakan diri untuk tetap terjaga atau tidur di luar waktu tidur Anda. Biarkan tubuh Anda menyesuaikan diri dengan ritme sirkadian di zona waktu baru.
6. Tetap Gunakan Waktu di Tempat Asal Selama Penerbangan
Saat berada di pesawat, cobalah untuk tetap menggunakan waktu di tempat asal Anda. Hal ini akan membantu tubuh Anda untuk tidak langsung terpengaruh oleh perubahan zona waktu. Misalnya, jika Anda berangkat dari Indonesia pada pukul 10.00 WIB dan tiba di Amerika Serikat pada pukul 11.00 PST, cobalah untuk tidur dan makan seperti Anda masih berada di Indonesia.
7. Istirahat Cukup di Tempat Tujuan
Setelah tiba di tempat tujuan, usahakan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Hindari kegiatan yang melelahkan dan cobalah untuk tidur di malam hari dan bangun di pagi hari sesuai dengan waktu di tempat tujuan. Anda juga dapat membantu tubuh untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu baru dengan melakukan aktivitas di luar ruangan pada siang hari dan menghindari cahaya terang di malam hari.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko jet lag dan menikmati perjalanan Anda dengan lebih nyaman. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu yang mungkin memengaruhi kemampuan Anda untuk mengatasi jet lag.
Selamat berlibur!