:strip_exif():quality(75)/medias/7124/bf6ed01713a3dd52cb73ed917fbc71e7.jpeg)
Kentang sering dianggap sebagai makanan yang bisa membantu menurunkan berat badan. Tapi, seperti semua makanan, cara mengonsumsinya sangat penting. Makan kentang dengan cara yang salah bisa malah menggagalkan usaha diet Anda.
Mengapa Kentang Bisa Baik untuk Diet?
Kentang kaya akan karbohidrat kompleks yang padat nutrisi. Satu kentang ukuran sedang hanya mengandung sekitar 110 kalori dan 26 gram karbohidrat. Selain itu, kentang juga sumber vitamin C, potasium, dan vitamin B6 yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa makan kentang sebagai bagian dari diet rendah kalori justru bisa membantu menurunkan berat badan.
Cara Makan Kentang yang Salah
Berikut beberapa cara mengolah kentang yang sebaiknya dihindari untuk menjaga program diet Anda:
1. Kentang Goreng
Kentang goreng tinggi kalori, lemak, dan natrium. Makanan ini juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
2. Kentang Goreng Sebagai Sarapan
Pilih kentang yang dipanggang, direbus, atau dihaluskan sebagai pilihan yang lebih sehat untuk sarapan.
3. Kentang dengan Bumbu Berlebihan
Gunakan minyak zaitun atau keju rendah lemak untuk menambah rasa pada kentang. Hindari penggunaan bumbu-bumbu berlemak dan tinggi garam.
4. Kentang Sebagai Lauk
Mengonsumsi kentang sebagai lauk, seperti sambal goreng kentang atau perkedel kentang bersama nasi, bisa meningkatkan asupan karbohidrat dan malah membuat Anda lebih sulit menurunkan berat badan.
Tips Makan Kentang Sehat untuk Diet
Berikut adalah tips mengonsumsi kentang agar tetap sehat dan mendukung program diet Anda:
1. Panggang Kentang dengan Kulit
Kulit kentang mengandung serat yang penting untuk membantu menurunkan berat badan. Pastikan Anda membersihkan kentang dengan baik sebelum memanggangnya.
2. Gunakan Kentang sebagai Bahan Utama
Buat sup kentang, salad kentang, atau hidangan lainnya dengan kentang sebagai bahan utama, bukan lauk. Anda bisa mengombinasikan kentang dengan sayur-sayuran dan protein rendah lemak untuk menciptakan hidangan yang bergizi dan mengenyangkan.
3. Variasikan Cara Memasak
Selain dipanggang, kentang bisa direbus, dikukus, atau dihaluskan. Hindari menggoreng kentang dengan minyak banyak.
4. Pilih Kentang Berwarna
Kentang berwarna, seperti kentang merah atau ungu, mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan kentang putih biasa.
Kesimpulan
Kentang bisa menjadi bagian penting dari diet sehat. Kuncinya adalah memilih cara mengolahnya yang sehat dan mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Dengan sedikit pengetahuan dan perencanaan, Anda bisa menikmati kentang sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang.