:strip_exif():quality(75)/medias/1490/b4fe9294365d43546e23b96cf5bb9c2f.jpeg)
Asam urat adalah penyakit yang menyebabkan nyeri dan peradangan sendi yang intens, bahkan dapat mengurangi kemampuan gerak. Serangan asam urat biasanya terjadi di ujung jempol kaki, namun bisa juga menyerang sendi lainnya.
Apa itu Asam Urat?
Asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Asam urat adalah produk sampingan dari pemecahan purin, zat alami yang ditemukan dalam makanan. Ketika kadar asam urat tinggi, kristal asam urat dapat terbentuk dalam sendi, menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
Gejala Asam Urat
Gejala asam urat yang paling umum adalah nyeri sendi intens yang terjadi secara tiba-tiba disertai dengan peradangan. Berikut beberapa ciri-ciri lainnya:
- Nyeri pada sendi berlangsung selama 4-12 jam atau lebih.
- Nyeri terasa sangat berat dan berdenyut-berdenyut.
- Sendi bengkak, kemerahan, dan terasa panas.
- Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas, dan terasa gatal.
Penyebab Asam Urat
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Makanan dan Minuman
- Makanan Tinggi Purin: Ikan dan seafood (teri, sarden, udang, kerang), daging merah (sapi, domba, babi), daging organ atau jeroan (otak, lidah, jantung, hati, limpa, ginjal, usus).
- Alkohol: Segala jenis alkohol, termasuk arak, bir, wiski, anggur, tape ketan, tuak, dan minuman beragi.
- Makanan dan Minuman Tinggi Gula: Jus buah dalam kemasan, kue, permen, minuman bersoda, camilan ringan, dan minuman berenergi.
Kebiasaan
- Kurang Cairan atau Dehidrasi: Mengganggu pembuangan asam urat dari tubuh.
- Perubahan Suhu atau Cuaca: Kristal asam urat cenderung mengendap pada suhu yang lebih dingin.
- Stres Berlebihan: Dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
- Kelebihan Berat Badan atau Obesitas: Meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
- Olahraga Terlalu Berat: Dapat menyebabkan penumpukan asam laktat di otot sehingga menghambat pembuangan asam urat.
Efek Obat-obatan
- Diuretik
- Pirazinamid (obat anti-tuberkulosis)
- Salisilat (obat untuk mengatasi masalah kulit)
- Aspirin
Jangan menghentikan konsumsi obat tanpa konsultasi ke dokter.
Cara Mengatasi Asam Urat
Asam urat biasanya dapat mereda dengan sendirinya. Namun, tetap diperlukan pengobatan untuk mencegah kekambuhan atau perburukan kondisi.
Pemberian obat asam urat akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit. Selain penggunaan obat-obatan, dokter juga akan merekomendasikan perubahan gaya hidup, seperti:
- Membatasi makanan tinggi purin.
- Menghindari asupan alkohol.
- Menurunkan berat badan.
- Olahraga rutin.
- Minum air putih yang cukup.
- Kelola stres dengan baik.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami nyeri sendi yang tiba-tiba, bengkak, kemerahan, dan terasa panas, terutama jika Anda memiliki riwayat asam urat atau faktor risiko lainnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan pengobatan yang tepat.
Dengan memahami penyebab dan gejala asam urat, Anda dapat lebih waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.