:strip_exif():quality(75)/medias/2886/3a2526e8880a6b23798ebcab31ce6295.jpeg)
Kamu pasti sudah tahu kalau makanan fermentasi bagus buat pencernaan. Tapi, tahukah kamu kalau makanan ini juga bisa bikin otakmu makin sehat?
Hubungan Makanan Fermentasi dan Otak
Selama ini, makanan fermentasi dikenal untuk membantu memecah nutrisi dalam makanan, sehingga lebih mudah dicerna. Tapi, ternyata ada hubungan spesial antara usus dan otak.
Katherine Brooking, seorang ahli gizi dari New York, menjelaskan kalau bakteri di usus bisa mengirimkan sinyal ke otak melalui saraf vagus. Sinyal ini bisa memengaruhi suasana hati, perilaku, memori, dan cara berpikir.
Nah, makanan fermentasi yang kaya probiotik bisa bantu menjaga mikrobioma usus agar tetap sehat, sehingga sinyal yang dikirim ke otak juga lebih baik. Mikrobioma usus yang sehat dapat mendukung produksi neurotransmitter, mengurangi peradangan, dan memberikan nutrisi penting untuk otak.
Pilihan Makanan Fermentasi untuk Otak Sehat
Berikut beberapa makanan fermentasi yang bisa kamu coba:
1. Tempe
Tempe yang terbuat dari kacang kedelai utuh kaya protein dan probiotik. Penelitian menunjukkan bahwa makanan fermentasi bisa meningkatkan daya ingat dan cara berpikir. Tempe juga mengandung asetilkolin, zat yang baik untuk fungsi memori.
2. Yogurt
Yogurt, produk olahan susu yang difermentasi dengan bakteri asam laktat, mengandung probiotik yang menjaga mikrobioma usus agar tetap sehat.
3. Kimchi
Kimchi, hidangan tradisional Korea yang terbuat dari kubis dan sayuran fermentasi lainnya, juga kaya probiotik. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik di kimchi bisa meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan demensia. Kimchi juga mengandung vitamin K yang baik untuk fungsi otak dan antioksidan seperti vitamin C yang melindungi tubuh dari kerusakan sel.
4. Miso
Miso, pasta kental yang terbuat dari kacang kedelai fermentasi, dikenal di Jepang. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan berbahan kacang kedelai setiap hari, termasuk miso, dikaitkan dengan peningkatan kinerja kognitif. Miso juga mengandung folat, nissin, dan kolin yang baik untuk fungsi kognitif.
5. Kombucha
Kombucha yang dibuat dari teh, ragi, bakteri, dan gula, difermentasi dengan bantuan SCOBY, kultur simbiosis bakteri dan ragi. Kombucha mengandung probiotik yang menyeimbangkan mikrobioma dan meningkatkan keragaman bakteri. Mikrobioma usus yang seimbang bisa mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan mental, yang membantu mengatasi kecemasan dan depresi. Kombucha juga mengandung polifenol yang mengurangi stres oksidatif dan mencegah penyakit neurodegeneratif.
Kesimpulan
Jadi, mulai sekarang, yuk coba masukkan makanan fermentasi ke dalam menu harianmu. Selain sehat untuk pencernaan, makanan ini juga bisa bantu otakmu bekerja lebih optimal!