Lindungi Anak dari Perundungan: 5 Tips Penting dari Psikolog

Selasa, 4 Maret 2025 16:42

Perundungan anak menjadi masalah serius di Indonesia. Psikolog memberikan 5 tips penting untuk melindungi anak dari perundungan: membangun rasa percaya diri, mengajarkan keterampilan asertif, menciptakan suasana rumah yang hangat, melatih kemampuan membela diri, dan memberikan dukungan.

illustration perundungan anak, pencegahan perundungan, tips melindungi anak © copyright Bianca Gasparoto - Pexels

Perundungan anak merupakan masalah serius yang terus terjadi di Indonesia. Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan bahwa awal tahun 2024 menjadi catatan buruk bagi perlindungan anak. KPAI menerima 141 laporan kekerasan, dengan 35% terjadi di lingkungan sekolah. Tragisnya, 46 anak mengakhiri hidup mereka, dan 48% dari kasus tersebut terjadi di lingkungan pendidikan.

Perundungan tidak hanya berdampak pada kesehatan mental anak, tetapi juga dapat berujung pada tindakan kekerasan fisik dan bahkan kematian. Untuk itu, pencegahan perundungan menjadi hal yang sangat penting.

Memahami Perundungan Anak

Perundungan anak adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang lebih lemah. Perilaku ini dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau psikis, dan dapat terjadi di berbagai tempat, seperti sekolah, rumah, dan dunia maya.

5 Tips Penting untuk Melindungi Anak dari Perundungan

Psikolog klinis anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, memberikan 5 tips penting untuk melindungi anak dari perundungan:

1. Bangun Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri merupakan kunci penting dalam menghadapi perundungan. Anak yang percaya diri akan lebih berani untuk menyatakan pendapatnya, membangun hubungan sosial yang sehat, dan menghadapi situasi yang menantang.

Dorong anak untuk mengenali dan mengembangkan kelebihannya. Berikan pujian dan penghargaan atas usaha dan prestasi mereka. Bantu mereka membangun rasa percaya diri dengan menyediakan kesempatan untuk bereksplorasi dan mengembangkan minat dan bakat mereka.

2. Ajarkan Keterampilan Asertif

Keterampilan asertif adalah kemampuan untuk mengungkapkan perasaan dan pendapat secara jelas, tegas, dan sopan. Anak yang asertif lebih mampu mengatasi situasi berisiko, termasuk perundungan.

Ajarkan anak untuk berani mengatakan "tidak" pada perilaku yang tidak mereka sukai. Dorong mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka dengan cara yang tepat dan bertanggung jawab. Gunakan pola asuh demokratis di mana anak terbiasa menyampaikan pendapatnya.

3. Ciptakan Suasana Rumah yang Hangat dan Penuh Kasih Sayang

Suasana rumah yang harmonis memiliki peran penting dalam perkembangan anak secara menyeluruh, termasuk kondisi psikologisnya. Penuhi hidup anak dengan cinta dan kasih sayang. Tunjukkan bahwa Anda selalu ada untuk mereka dan siap memberikan dukungan.

Hindari perselisihan dan konflik di depan anak. Ciptakan suasana rumah yang positif dan penuh kebahagiaan, sehingga anak merasa nyaman dan aman.

4. Latih Kemampuan Membela Diri

Ajarkan anak untuk memahami batasan dan meminta bantuan saat menghadapi perilaku agresif dari teman sebaya. Latih mereka untuk berani mengatakan "tidak" pada perilaku yang tidak mereka sukai dan untuk melaporkan kejadian perundungan kepada orang dewasa yang dipercaya.

Ajarkan strategi untuk menghindari perundungan, seperti menghindari tempat atau situasi yang berisiko, serta membangun hubungan sosial yang positif dengan teman sebaya.

5. Berikan Dukungan dan Dengarkan Anak

Bersikaplah terbuka dan mendengarkan anak-anak Anda saat mereka menghadapi kesulitan. Buat mereka merasa nyaman untuk berbagi perasaan dan pikiran mereka dengan Anda. Berikan dukungan dan dorongan agar mereka merasa tidak sendirian.

Ajarkan anak bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi perundungan. Dorong mereka untuk mencari bantuan dari orang dewasa yang dipercaya, seperti guru, orang tua, atau konselor.

Langkah-langkah Pencegahan Perundungan

Selain memberikan tips untuk melindungi anak dari perundungan, orang tua dan guru juga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan perundungan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Membangun lingkungan sekolah yang aman dan positif.
  • Menerapkan program anti-perundungan di sekolah.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perundungan.
  • Memberikan edukasi tentang perundungan kepada anak dan orang tua.

Kesimpulan

Perundungan anak merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian dan penanganan serius. Dengan menerapkan tips dan langkah-langkah pencegahan yang telah disebutkan di atas, orang tua, guru, dan masyarakat dapat berperan aktif dalam melindungi anak dari perundungan dan menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi pertumbuhan mereka.

Ingat, setiap anak berhak mendapatkan lingkungan yang aman dan bebas dari perundungan. Bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita.

Artikel terkait

Diabetes Tipe 1 Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Pubertas Dini pada Anak: Penyebab, Jenis & Pencegahan
Hypnoparenting: Panduan Lengkap Mengasuh Anak dengan Sugesti Positif
Susu Ikan: Sumber Protein Sehat & Bergizi untuk Semua Usia
Alergi Susu Sapi Anak: Gejala, Diagnosis & Pengobatan
Hipnoparenting: Cocok untuk Semua Anak? Ketahui Cara Kerja & Jenis Anak yang Sesuai
Penyakit Tangan Kaki Mulut (HFMD): Cara Merawat Anak di Rumah
Gangguan Mental Remaja Jakarta: Dampak Ekonomi Keluarga
Komunikasi Teks: Introvert & Ekstrovert
Kekayaan Terlihat dari Wajah? Studi Ungkap Hubungan Ekspresi & Kelas Sosial
Mandi Hujan Manfaat: Booster Imunitas Alami?
5 Situs Tes Kesehatan Mental Online GRATIS di Indonesia