:strip_exif():quality(75)/medias/780/70264c98007c0a0ec417721eea26344c.jpeg)
Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan remaja saat ini, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terkait privasi Instagram remaja dan dampak negatifnya. Menanggapi hal ini, Instagram, platform milik Meta, telah memperkenalkan fitur-fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan keamanan Instagram dan memberikan kontrol orang tua Instagram yang lebih ketat untuk akun remaja.
Akun Remaja: Prioritas Privasi dan Keamanan
Semua akun Instagram yang ditujukan untuk pengguna di bawah 18 tahun akan secara otomatis diubah menjadi "Akun Remaja". Ini berarti akun tersebut menjadi akun pribadi secara default, sehingga hanya pengguna yang mereka ikuti atau sudah terhubung yang dapat melihat konten mereka, mengirim pesan, dan menandai mereka. Perubahan ini bertujuan untuk melindungi remaja dari potensi bahaya dan dampak media sosial yang tidak diinginkan.
Pengaturan Konten Sensitif yang Lebih Ketat
Selain itu, Instagram akan memperketat pengaturan konten sensitif untuk akun remaja. Fitur ini akan membatasi konten yang dianggap tidak pantas atau mengganggu bagi pengguna di bawah 18 tahun. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi remaja di platform ini.
Kontrol Orang Tua yang Lebih Komprehensif
Salah satu fitur terpenting yang diperkenalkan adalah kontrol orang tua Instagram. Orang tua akan memiliki akses ke berbagai pengaturan yang memungkinkan mereka untuk memantau aktivitas anak-anak mereka di platform. Mereka dapat melihat siapa yang anak-anak mereka ikuti, siapa yang mengikuti mereka, serta mengatur batasan waktu penggunaan aplikasi.
Orang tua juga akan memiliki kemampuan untuk meninjau dan menyetujui perubahan pengaturan privasi yang dilakukan oleh anak-anak mereka. Fitur ini memberikan orang tua kontrol yang lebih besar atas pengalaman online anak-anak mereka dan membantu mereka untuk tetap aman dan terlindungi.
Mengapa Privasi Instagram Remaja Penting?
Privasi Instagram remaja menjadi semakin penting karena banyak penelitian menunjukkan korelasi antara penggunaan media sosial dengan peningkatan tingkat depresi, kecemasan, dan kesulitan belajar, terutama di kalangan anak muda. Platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube telah menghadapi banyak gugatan terkait sifat adiktif platform mereka yang diajukan atas nama anak-anak dan distrik sekolah.
Pada tahun 2022, 33 negara bagian di AS mengajukan gugatan terhadap perusahaan-perusahaan ini karena dianggap menyesatkan publik tentang potensi bahaya platform mereka. Gugatan ini menunjukkan keprihatinan yang semakin besar tentang bahaya media sosial bagi anak-anak dan remaja.
Langkah-langkah Proaktif untuk Keamanan Daring
Langkah Meta untuk memperketat privasi Instagram remaja merupakan respons terhadap desakan dari anggota parlemen dan kelompok advokasi terkait isu keamanan daring. Pada bulan Juli, Senat AS mengajukan dua RUU keamanan daring, yaitu Undang-Undang Keamanan Daring Anak-Anak dan Undang-Undang Perlindungan Privasi Daring Anak-Anak dan Remaja. Kedua undang-undang ini bertujuan untuk membuat perusahaan media sosial bertanggung jawab atas dampak media sosial mereka terhadap anak-anak dan remaja.
Rekomendasi untuk Orang Tua
Meskipun fitur-fitur baru ini menawarkan perlindungan yang lebih baik, penting bagi orang tua untuk tetap aktif dan terlibat dalam kehidupan online anak-anak mereka. Berikut beberapa rekomendasi untuk membantu melindungi anak-anak dari bahaya media sosial:
Bicara dengan anak-anak tentang bahaya media sosial. Jelaskan tentang risiko yang terkait dengan privasi, cyberbullying, dan konten yang tidak pantas.
Tetapkan aturan dan batasan yang jelas untuk penggunaan media sosial. Atur batasan waktu dan konten yang dapat diakses oleh anak-anak.
Manfaatkan fitur kontrol orang tua yang tersedia. Gunakan fitur-fitur yang ditawarkan oleh platform media sosial untuk memantau aktivitas anak-anak.
Awasi penggunaan media sosial anak-anak secara berkala. Perhatikan aktivitas online anak-anak dan dengarkan jika mereka mengalami kesulitan.
Ajarkan anak-anak tentang privasi online. Berikan pemahaman tentang cara melindungi informasi pribadi dan menghindari berbagi informasi yang sensitif.
Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah proaktif, orang tua dapat membantu melindungi anak-anak mereka dari bahaya media sosial dan menciptakan lingkungan online yang lebih aman.
Kesimpulan
Fitur baru privasi Instagram remaja merupakan langkah penting dalam melindungi anak-anak dari potensi bahaya media sosial. Orang tua dan pembuat kebijakan memiliki peran penting dalam membangun lingkungan online yang aman dan sehat bagi remaja. Melalui komunikasi terbuka, kontrol yang tepat, dan kesadaran yang lebih besar, kita dapat membantu remaja untuk memanfaatkan media sosial dengan aman dan bertanggung jawab.