Dampak Lingkungan Penggunaan Air oleh AI: Peran Perusahaan Teknologi

Kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) telah menjadi topik panas dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu representasinya adalah ChatGPT, sebuah model bahasa besar yang mampu memberikan jawaban cepat dan akurat pada pertanyaan dan tugas. Namun, apakah Anda tahu bahwa di balik kemampuannya yang canggih ini, ChatGPT juga memerlukan pendinginan yang intensif?

Konsumsi Air oleh ChatGPT

Seorang peneliti dari University of California, Riverside, bernama Shaolei Ren, telah melakukan perhitungan yang mengejutkan. Menurut Ren, ChatGPT dapat menghabiskan hingga 500 ml air, setara dengan satu botol air mineral ukuran sedang, hanya untuk memproses setiap 5 hingga 50 pertanyaan atau instruksi. Ini adalah fakta yang menarik dan bisa cukup mengagetkan.

Lokasi Data Center dan Musim Berpengaruh

Jumlah air yang dibutuhkan oleh ChatGPT ternyata juga sangat dipengaruhi oleh lokasi data center tempat model ini dijalankan dan musim yang sedang berlangsung. Artinya, tergantung di mana ChatGPT beroperasi, konsumsi airnya bisa bervariasi.

Dampak Tersembunyi

Yang menarik, perhitungan Ren tidak hanya mencakup penggunaan air yang berhubungan langsung dengan pendinginan komputer, tetapi juga penggunaan air secara tidak langsung. Penggunaan sumber daya ini biasanya tidak diukur oleh perusahaan teknologi yang mengembangkan AI. Salah satu contoh penggunaan air secara tidak langsung adalah untuk mendinginkan pembangkit listrik yang memasok daya ke data center. Ini adalah dampak tersembunyi yang seringkali terlupakan.

Kenaikan Penggunaan Air oleh AI

Kenaikan penggunaan air yang terkait dengan perkembangan kecerdasan buatan memang menjadi perhatian serius. Beberapa perusahaan teknologi, seperti Google dan Microsoft, telah melaporkan peningkatan yang signifikan dalam penggunaan air mereka.

Google, yang memiliki AI bernama Bard, mengalami peningkatan konsumsi air sebanyak 20 persen dari tahun 2021 ke 2021. Sementara itu, Microsoft melaporkan bahwa penggunaan air mereka secara global melonjak hingga 34 persen dalam periode yang sama, mencapai angka 1,7 miliar galon. Ini setara dengan jumlah air yang cukup untuk mengisi lebih dari 2.500 kolam renang ukuran Olimpiade.

Peran Microsoft dalam Pengembangan AI

Menariknya, Microsoft tidak hanya menjadi salah satu perusahaan yang melaporkan peningkatan konsumsi air yang signifikan, tetapi juga menjadi salah satu pemain utama dalam pengembangan AI. Mereka telah berinvestasi di OpenAI, yang merupakan pengembang ChatGPT. Sebagai bagian dari investasinya, Microsoft juga menyediakan daya komputasi untuk melatih AI.

Upaya Meningkatkan Efisiensi

Untungnya, perusahaan-perusahaan ini menyadari dampak lingkungan dari penggunaan sumber daya ini. OpenAI telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan daya komputasi dalam melatih model-model AI mereka. Microsoft juga berjanji untuk menganalisis pemakaian energi oleh AI mereka dan berupaya membuat sistem komputernya lebih efisien dalam hal pelatihan dan aplikasi.

Kesimpulan

ChatGPT adalah contoh menarik tentang bagaimana kecerdasan buatan modern memerlukan konsumsi air yang cukup besar. Dampak lingkungan dari pengembangan AI perlu menjadi perhatian bersama. Dengan langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan-perusahaan teknologi, kita dapat berharap untuk melihat peningkatan dalam efisiensi penggunaan sumber daya dan dampak lingkungan yang lebih rendah dari AI di masa depan.

Rolando Khoiron

Recent Posts

Seri iPhone 15 Resmi Hadir di Indonesia: Digimap Pionirkan Midnight Launch Event

Setelah menanti dengan sabar, para penggemar iPhone di Indonesia akhirnya dapat menyambut Seri iPhone 15…

7 months ago

Virtuar Z Game: MOBA Sci-Fi Cyberpunk di Steam

Pengembang game daring, Virtuar Studio Indonesia, telah merilis early access untuk game terbaru mereka yang…

7 months ago

Periksa Kebenaran Gambar dengan Bantuan Google

Google baru-baru ini mengumumkan fitur baru yang bertujuan membantu Anda memeriksa keaslian gambar dan foto,…

7 months ago

Menghindari VAC Live Ban dan Masalah AMD di Counter-Strike 2

Counter-Strike 2 (CS2), permainan penembak orang pertama (FPS) dari Valve, sedang membuat gempar para pemainnya.…

7 months ago

Pentingnya Update iOS untuk WhatsApp di iPhone Lawas

Kabar penting bagi pemilik iPhone lama! WhatsApp telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan untuk…

7 months ago

Ulasan Lengkap Realme 11 Pro 5G: Desain Unik, Kamera 100 MP, dan Performa Mumpuni

Realme 11 Pro 5G, smartphone terbaru yang baru-baru ini dirilis di Indonesia pada 18 Juli,…

7 months ago