:strip_exif():quality(75)/medias/2412/781d5e254b2b2aaf51e5ec6d125712fd.jpeg)
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa harga motor di India jauh lebih murah dibandingkan dengan Indonesia? Bahkan untuk model yang sama, selisih harganya bisa mencapai setengah! Di India, motor bebek bisa Anda temukan dengan harga di bawah 10 juta Rupiah, sementara motor naked tersedia mulai dari 15 juta Rupiah. Apa sebenarnya penyebabnya?
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Motor di India
Ryan Rahadian, Head of Marketing TVS Indonesia, memberikan beberapa alasan yang mendasari perbedaan harga motor di India dan Indonesia. Sebagai petinggi perusahaan, ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar India.
1. Pajak Sepeda Motor yang Rendah
Salah satu faktor utama adalah pajak sepeda motor yang relatif rendah di India. Meskipun tidak memberikan detail spesifik, Ryan menyatakan bahwa pajak tidak membebani harga kendaraan secara signifikan. Hal ini berbeda dengan Indonesia, di mana pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga jual.
2. Penggunaan Tenaga Kerja dan Bahan Baku Lokal
Faktor lain adalah penggunaan tenaga kerja dan bahan baku lokal. "Di India, selain pajak, persaingan pasarnya juga sangat ketat. Karena bahan baku, tenaga kerja, dan komponen lainnya berasal dari dalam negeri, tidak ada impor dari luar negeri," jelas Ryan saat peluncuran IMOS 2024 di Jakarta Selatan.
3. Persaingan Pasar yang Ketat
Di India, persaingan pasar untuk sepeda motor sangat ketat. Banyak produsen lokal dan global yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar. Persaingan ini mendorong harga motor agar tetap kompetitif dan terjangkau. Hal ini berbeda dengan Indonesia, di mana dominasi beberapa merek besar membuat persaingan tidak seketat di India.
4. Skala Ekonomi
Produsen motor di India menikmati keuntungan dari skala ekonomi karena pasar domestik yang besar. Hal ini memungkinkan mereka untuk memproduksi motor dalam jumlah besar dengan biaya produksi yang lebih rendah per unit. Dengan jumlah produksi yang lebih besar, biaya produksi per unit bisa ditekan, sehingga harga jual motor bisa lebih rendah.
5. Kebijakan Pemerintah
Pemerintah India mendorong industri otomotif dengan berbagai kebijakan yang mendukung, termasuk insentif pajak dan program kredit yang mudah diakses. Kebijakan ini membantu produsen motor untuk menurunkan biaya produksi dan menjual produknya dengan harga yang lebih terjangkau.
6. Prioritas Transportasi
Motor di India menjadi moda transportasi utama bagi sebagian besar penduduk. Hal ini mendorong permintaan yang tinggi dan mendukung harga yang relatif terjangkau. Semakin tinggi permintaan, semakin besar volume produksi, dan semakin rendah biaya produksi per unit. Hal ini juga memberikan insentif bagi produsen untuk terus memproduksi motor dengan harga yang kompetitif.
Harga Motor di Indonesia
Di Indonesia, harga motor TVS juga relatif terjangkau. Namun, dibandingkan dengan produk Jepang seperti Honda dan Yamaha, selisih harganya tidak terlalu jauh. TVS Dazz di Indonesia dijual dengan harga 14 juta Rupiah on the road Jakarta. Skuter matik ini bersaing di segmen yang sama dengan Honda BeAT. Motor bebek dan sport naked mereka juga ditawarkan dengan harga mulai dari 15 juta Rupiah.
Kesimpulan
Harga motor yang lebih murah di India adalah hasil dari kombinasi faktor yang saling terkait, mulai dari pajak yang rendah, bahan baku lokal, persaingan pasar yang ketat, hingga prioritas transportasi. Faktor-faktor ini membuat motor di India lebih terjangkau dibandingkan dengan di Indonesia.
Meskipun harga motor di India lebih rendah, tidak berarti kualitasnya lebih rendah. Produsen motor di India juga terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka agar bisa bersaing di pasar global.