:strip_exif():quality(75)/medias/1379/1833d643d29aeb160df2bfda4f304265.jpeg)
Mengemudi di jalan tol memang menyenangkan, namun tetap membutuhkan kewaspadaan ekstra. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah penggunaan lajur yang tepat. Seringkali, lajur kanan yang seharusnya untuk mendahului kendaraan lain justru dijadikan 'rumah' oleh beberapa pengemudi. Mereka dikenal sebagai 'penghuni lajur kanan' atau 'lane hogger'.
Bahaya 'Penghuni Lajur Kanan'
Perilaku 'penghuni lajur kanan', yaitu pengemudi yang melaju dengan kecepatan konstan atau lambat di lajur kanan tanpa niat menyalip, sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Mereka menghalangi laju kendaraan lain yang ingin mendahului, membuat arus lalu lintas menjadi tidak lancar, dan meningkatkan risiko terjadinya tabrakan.
Aturan Penggunaan Lajur Kanan di Tol
Sebagai pengguna jalan tol, penting untuk memahami aturan penggunaan lajur kanan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2015 tentang Jalan Tol.
- Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 (LLAJ): Pasal 106 ayat 4 huruf d dan pasal 108 menegaskan bahwa lajur kanan hanya diperuntukkan bagi kendaraan dengan kecepatan tinggi, akan belok kanan, atau menyalip kendaraan lain.
- Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2015 (Jalan Tol): Pasal 41 ayat (1) sd (3) menyebutkan bahwa lajur kanan hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang bergerak cepat dan kendaraan yang berada pada jalur dengan batas yang ditetapkan.
Tips Menghadapi 'Penghuni Lajur Kanan'
Bertemu dengan 'penghuni lajur kanan' di jalan tol bisa membuat frustasi, namun tetap penting untuk menjaga keselamatan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
- Beri tanda dengan klakson atau lampu jauh: Cara ini bisa jadi sinyal untuk 'penghuni lajur kanan' agar berpindah jalur, meskipun tidak selalu berhasil.
- Mendekatkan kendaraan ke 'penghuni lajur kanan' (sampai terlihat di kaca spion) dan nyalakan sein kanan: Cara ini lebih aman dan minim konflik, karena 'penghuni lajur kanan' akan lebih mudah melihat Anda dan merespon.
- Sabar dan tetap fokus: Ingat, keselamatanmu lebih penting daripada rasa kesal. Hindari tindakan agresif yang bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
- Hindari melaju di samping 'penghuni lajur kanan' dalam waktu lama: Jarak yang terlalu dekat bisa berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Pentingnya Kesadaran dan Kedisiplinan
Menggunakan lajur yang tepat dan mematuhi aturan lalu lintas adalah tanggung jawab setiap pengemudi. Kesadaran dan kedisiplinan dalam berkendara merupakan kunci untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di jalan tol. Hindari menjadi 'penghuni lajur kanan' dan pastikan Anda mengemudi dengan bijak dan bertanggung jawab.
Kesimpulan
Mengemudi di jalan tol memerlukan kewaspadaan dan disiplin. 'Penghuni lajur kanan' merupakan salah satu faktor yang dapat membahayakan keselamatan. Pahami aturan penggunaan lajur kanan dan terapkan tips menghadapi 'lane hogger' agar perjalanan Anda di jalan tol tetap aman dan menyenangkan.