:strip_exif():quality(75)/medias/551/609ab46eecc653196f87d6db8b554cab.jpeg)
Mengemudi di jalan berkelok-kelok bisa menjadi tantangan, terutama saat membawa penumpang. Teknik mengemudi yang tidak tepat dapat membuat penumpang merasa tidak nyaman, bahkan mabuk perjalanan. Untuk memastikan perjalanan di jalan berkelok lebih aman dan nyaman, penting untuk menerapkan teknik mengemudi defensif yang tepat.
Memahami Teknik Defensif untuk Menghadapi Tikungan
Banyak pengemudi yang mengabaikan teknik defensif saat menghadapi tikungan. Padahal, teknik ini sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan, terutama di jalan berkelok.
Menurut Sony Susmana, pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), ada tiga jenis tikungan yang umum ditemui: S, U, dan L. Masing-masing jenis tikungan memiliki tantangan tersendiri, dan pengemudi perlu menyesuaikan teknik berkendara mereka.
Tips Mengemudi Aman di Jalan Berkelok
- Pahami Teknik Defensif: Teknik mengemudi defensif di jalan berkelok sangat penting. Hindari mengemudi agresif dan fokus pada pengendalian kendaraan yang stabil.
- Kurangi Sudut Belokan Kemudi: Gunakan teknik “out-in-out” untuk melahap tikungan dengan lebih mulus. Teknik ini membantu mengurangi sudut belokan kemudi dan mencegah koreksi kemudi yang berlebihan, sehingga perjalanan lebih nyaman.
- Sesuaikan Kecepatan dan Gigi: Pastikan kendaraan berada pada kecepatan dan gigi yang sesuai dengan sudut tikungan. Hindari kecepatan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena dapat membahayakan dan membuat penumpang tidak nyaman.
- Praktikkan Secara Rutin: Pemahaman dan penerapan teknik mengemudi defensif secara rutin dapat membuat perbedaan besar, terutama di jalan berkelok-kelok yang menantang.
- Hindari Perubahan Kecepatan Mendadak: Akselerasi dan deselerasi yang kasar dapat membuat penumpang merasa tidak nyaman dan meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Pertahankan kecepatan yang stabil dan lakukan perubahan kecepatan secara bertahap.
Tips Tambahan untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan
- Pastikan Ventilasi Udara: Jaga sirkulasi udara di dalam mobil dengan membuka jendela atau menyalakan AC. Udara segar dapat membantu mengurangi rasa mual.
- Hindari Makanan Berat: Jangan makan makanan berat sebelum perjalanan. Pilihlah makanan ringan yang mudah dicerna.
- Berfokus pada Titik Tetap: Fokus pada titik tetap di depan seperti garis horizon atau titik di jalan. Ini dapat membantu mengurangi rasa mual.
- Gunakan Obat Mabuk Perjalanan: Jika perlu, gunakan obat mabuk perjalanan yang dijual bebas sesuai petunjuk penggunaan.
Dengan menerapkan teknik mengemudi defensif yang tepat dan memperhatikan tips tambahan, Anda dapat memastikan perjalanan di jalan berkelok lebih aman dan nyaman. Hindari mengemudi agresif, perhatikan kecepatan dan gigi, dan jaga kenyamanan penumpang. Selamat berkendara!