:strip_exif():quality(75)/medias/448/8f2faa2e80e6174d236677b1a6ec187c.jpeg)
Pengalaman motor matic tarikan berat dan bergetar saat digas tentu sangat mengganggu, bukan? Masalah ini seringkali disebabkan oleh kendala pada sistem akselerasi, khususnya di bagian CVT (Continuous Variable Transmission). Namun, penyebabnya tidak selalu sederhana. Ada berbagai faktor lain yang bisa menjadi pemicu, seperti penggunaan oli yang kurang tepat, kondisi kampas kopling, hingga masalah pada busi.
Artikel ini akan membahas 7 penyebab motor matic tarikan berat dan bergetar saat digas, beserta solusi praktisnya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
7 Penyebab Motor Matic Tarikan Berat dan Bergetar Saat Digas
1. Kesalahan Pemasangan Spacer CVT
Spacer CVT berfungsi sebagai poros antara sliding dan fixed sheave, komponen penting dalam sistem transmisi CVT. Pemasangan spacer yang tidak tepat dapat mengakibatkan tarikan motor terasa kasar dan bergetar. Putaran mesin pun menjadi tidak halus. Pastikan spacer terpasang dengan benar agar sistem CVT bekerja optimal.
2. V-belt Retak atau Aus
V-belt merupakan komponen penting yang menghubungkan pulley primer dan sekunder di sistem CVT. Seiring waktu, v-belt bisa aus, retak, atau bahkan putus. Kondisi ini akan menyebabkan tarikan motor berat dan bergetar, terutama saat akselerasi. Rutin bersihkan v-belt dan gunakan belt dressing untuk menjaga kondisinya. Jika v-belt sudah aus atau retak, segera ganti dengan yang baru.
3. Kampas Kopling Aus atau Rusak
Kampas kopling yang sudah aus atau rusak menjadi salah satu penyebab utama motor matic tarikan berat dan bergetar saat digas. Kampas kopling yang aus akan mengurangi daya cengkram, sehingga putaran mesin tidak tersalurkan dengan optimal. Periksa ketebalan kampas kopling secara berkala dan ganti jika sudah di bawah batas aman. Ingat, kampas kopling yang aus dapat menyebabkan kerusakan pada komponen CVT lainnya.
4. Busi Rusak
Busi yang rusak atau tidak berfungsi optimal dapat mengganggu sistem pengapian. Akibatnya, mesin menjadi sulit dinyalakan dan menghasilkan tarikan yang berat. Jika busi sudah rusak, segera ganti dengan yang baru. Pastikan menggunakan busi dengan spesifikasi yang tepat sesuai rekomendasi pabrik.
5. Rumah CVT Kotor
Rumah CVT yang kotor dapat menghambat kinerja transmisi dan menyebabkan getaran. Kotoran dan debu yang menumpuk dapat menggesek komponen CVT, menimbulkan suara kasar, dan menurunkan performa motor. Lakukan pembersihan CVT secara berkala, minimal setiap 3-4 bulan, untuk menjaga kinerjanya.
6. Masalah Weight Roller
Weight roller berfungsi menarik v-belt saat mesin beroperasi. Pemasangan roller yang salah atau roller yang hancur dapat menyebabkan getaran saat tarikan awal. Pastikan weight roller terpasang dengan benar dan ganti jika diperlukan. Periksa kondisi roller secara berkala untuk memastikan performa mesin tetap optimal.
7. Kesalahan Penggantian Oli
Oli merupakan komponen vital yang berfungsi melumasi komponen motor. Penggantian oli yang tidak tepat, baik terlalu sedikit maupun terlalu banyak, dapat menyebabkan gesekan berlebih atau oli meluber ke bagian lain, yang berdampak pada performa motor. Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor dan ganti oli secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
Tips Mengatasi Tarikan Berat Motor Matic
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera bawa motor matic Anda ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berikut beberapa tips untuk mengatasi tarikan berat motor matic:
Periksa Kondisi CVT: Periksa kondisi CVT, termasuk spacer, v-belt, kampas kopling, dan weight roller. Ganti komponen yang aus atau rusak.
Bersihkan Rumah CVT: Bersihkan rumah CVT secara berkala untuk menghindari penumpukan kotoran dan debu.
Gunakan Oli yang Tepat: Pastikan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor dan ganti oli secara berkala.
Periksa Busi: Periksa kondisi busi dan ganti jika sudah rusak atau kotor.
Servis Berkala: Lakukan servis berkala sesuai rekomendasi pabrikan untuk memastikan semua komponen motor dalam kondisi optimal.
Kesimpulan
Tarikan berat dan getaran pada motor matic dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dengan memahami penyebab dan solusinya, Anda dapat mengatasi masalah tersebut dan menjaga performa motor tetap optimal. Ingat, perawatan berkala dan penggunaan komponen berkualitas sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
Semoga artikel ini bermanfaat! Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, silakan tuliskan di kolom komentar.