:strip_exif():quality(75)/medias/7591/7e45950e586db0df2a93c2bd267e62ef.jpeg)
Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan sebuah mobil Honda Freed yang mengalami kesulitan saat hendak berbelok di salah satu ruas jalan. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @arenafakta, dan dengan cepat menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna internet.
Honda Freed Kesulitan Belok: Mengapa?
Dalam video tersebut, terlihat jelas bahwa Honda Freed mengalami kesulitan berbelok karena berpapasan dengan mobil lain. Meskipun ruang di sebelah kiri Freed masih cukup lapang, pengemudi memilih untuk tidak mengarahkan mobilnya ke sana. Hal ini menyebabkan mobil yang melaju dari arah berlawanan diminta untuk mundur agar Freed dapat melewati ruas jalan tersebut.
"Mobil Freed ini menyuruh mobil yang di sampingnya agar mundur lagi. Padahal jarak belok masih lebar," tulis unggahan tersebut.
Bagaimana Cara Belok yang Benar?
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan memunculkan pertanyaan: apakah pengemudi Honda Freed tersebut tidak memahami teknik belok yang benar? Atau mungkin faktor lain yang menyebabkan kesulitan dalam berbelok?
Memahami teknik belok yang benar sangat penting untuk menghindari kecelakaan dan memastikan keselamatan di jalan raya. Berikut beberapa tips untuk belok yang benar:
- Perhatikan rambu-rambu lalu lintas. Pastikan Anda memahami rambu-rambu lalu lintas di sekitar area belok.
- Aktifkan lampu sein. Memberikan sinyal dengan lampu sein sangat penting untuk memberi tahu pengemudi lain tentang niat Anda untuk berbelok.
- Kurangi kecepatan. Sebelum berbelok, kurangi kecepatan mobil Anda dan pastikan mobil Anda melaju dengan kecepatan yang aman.
- Periksa spion. Pastikan tidak ada kendaraan lain yang akan terhalang atau terancam saat Anda berbelok.
- Pandang ke depan. Selalu pantau kondisi jalan di depan dan perhatikan arus lalu lintas.
- Gerakan setir yang halus. Jangan memutar setir terlalu cepat atau terlalu lambat. Lakukan gerakan setir yang halus dan terkontrol.
Pentingnya Kursus Mengemudi
Training Director The Real Driving Center (RDC), Marcell Kurniawan, menyatakan bahwa mengemudi tidak hanya membutuhkan kemampuan, tetapi juga perilaku yang tepat di jalan raya. Menurut Marcell, calon pengemudi sebaiknya belajar mengemudi di lembaga kursus menyetir mobil yang terakreditasi.
"Jika ingin memiliki kompetensi mengemudi, hindari belajar sendiri. Pastikan kursus di lembaga pelatihan mengemudi yang telah terakreditasi," kata Marcell.
Manfaat Kursus Mengemudi:
- Pengetahuan tentang Aturan Lalu Lintas: Kursus mengemudi memberikan pengetahuan tentang aturan lalu lintas yang penting untuk dipahami oleh setiap pengemudi.
- Teknik Mengemudi yang Aman dan Efisien: Kursus mengemudi mengajarkan teknik mengemudi yang benar, aman, dan efisien. Ini termasuk teknik belok, pengereman, dan mengemudi dalam berbagai kondisi jalan.
- Perilaku Mengemudi yang Bertanggung Jawab: Kursus mengemudi menekankan pentingnya perilaku mengemudi yang bertanggung jawab, seperti tidak mengemudi dalam kondisi mabuk, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan bersikap sopan kepada pengemudi lain.
- Keterampilan Praktis: Peserta kursus mengemudi akan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari di lapangan, sehingga mereka dapat mengasah keterampilan mengemudi mereka.
- Mengasah Kompetensi Mengemudi: Kursus mengemudi membantu peserta mengasah kompetensi mengemudi mereka, sehingga mereka dapat mengemudi dengan benar, efisien, aman, dan bertanggung jawab.
Melalui kursus mengemudi, calon pengemudi dapat beradaptasi dengan berbagai situasi di jalan, meningkatkan keterampilan mengemudi mereka, dan menghindari kejadian seperti yang dialami oleh Honda Freed dalam video tersebut.
Kesimpulan
Viral nya video Honda Freed yang kesulitan belok menjadi pelajaran penting tentang pentingnya memahami teknik mengemudi yang benar dan perlunya kursus mengemudi di lembaga yang terakreditasi. Pengemudi yang terampil dan bertanggung jawab akan membantu menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.