:strip_exif():quality(75)/medias/2295/145f5233ccac19214568be6bc7693c92.jpeg)
Mobil Anda adalah sahabat setia yang selalu menemani perjalanan Anda. Namun, seperti sahabat, mobil Anda juga perlu dirawat agar tetap sehat dan prima. Salah satu bagian penting yang perlu Anda perhatikan adalah sistem pendingin. Air radiator, cairan yang bertugas menjaga suhu mesin tetap stabil, bisa menjadi indikator kondisi mesin Anda.
Kenapa Air Radiator Mobil Keruh?
Jika Anda mendapati air radiator mobil Anda berubah menjadi keruh, ini adalah tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Keruhnya air radiator menandakan ada masalah pada sistem pendingin mobil Anda. Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic di Solo, Jawa Tengah, menjelaskan bahwa air radiator yang keruh biasanya menandakan adanya karat pada beberapa komponen pendingin, seperti:
Water jacket di blok mesin: Bagian ini mendistribusikan cairan pendingin ke seluruh blok mesin.
Cylinder head: Bagian ini menutup silinder mesin dan membantu proses pendinginan.
Radiator: Bagian ini berfungsi mendinginkan cairan pendingin sebelum dialirkan kembali ke mesin.
Water pump: Pompa ini memompa cairan pendingin ke seluruh sistem.
Pipa-pipa saluran pendingin: Pipa ini mengalirkan cairan pendingin dari satu komponen ke komponen lainnya.
Bahaya Karat di Sistem Pendingin
Karat yang terbentuk di dalam sistem pendingin bisa menghambat sirkulasi cairan pendingin. Hal ini menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk mendinginkan dirinya sendiri, dan berisiko mengalami kerusakan yang serius.
Penyebab Air Radiator Keruh
Salah satu penyebab utama terbentuknya karat di sistem pendingin adalah penggunaan air ledeng atau air sumur sebagai cairan pendingin. Air ini mengandung mineral dan kotoran yang bisa memicu timbulnya karat.
Cara Mencegah Air Radiator Keruh
Untuk mencegah air radiator menjadi keruh dan menjaga sistem pendingin mobil Anda tetap sehat, ikuti tips berikut:
1. Menguras Air Radiator Secara Berkala
Untuk mobil yang menggunakan coolant, disarankan untuk menguras air radiator setiap 40.000 km.
Jika Anda menggunakan air biasa, disarankan untuk mengurasnya setiap enam bulan.
2. Gunakan Cairan Pendingin Berkualitas
Gunakan cairan pendingin yang direkomendasikan oleh produsen mobil Anda. Coolant dirancang khusus untuk mencegah karat dan menjaga sistem pendingin tetap bersih.
3. Periksa Kondisi Sistem Pendingin Secara Berkala
Pastikan semua komponen sistem pendingin dalam kondisi baik dan tidak ada kebocoran.
Perhatikan warna air radiator. Jika warna air radiator berubah menjadi kecoklatan atau bercampur dengan partikel karat, segera lakukan pengurasan dan pembersihan.
Kesimpulan
Air radiator keruh adalah tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Perawatan sistem pendingin mobil secara berkala dengan menguras air radiator, menggunakan cairan pendingin berkualitas, dan memeriksa kondisi sistem pendingin secara berkala dapat mencegah kerusakan serius pada mesin mobil Anda. Ingat, mobil Anda adalah sahabat setia yang perlu dirawat agar tetap dapat menemani perjalanan Anda dengan nyaman dan aman.