:strip_exif():quality(75)/medias/2418/a7c5e3b1f52863833ce477990b1e2049.jpeg)
Memiliki mobil klasik adalah impian banyak pecinta otomotif. Keunikan dan nilai historisnya membuat mobil tua semakin diminati. Namun, sebelum Anda terjun ke dunia 'motuba' (mobil tua bangka), ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan. Berikut adalah tips lengkap membeli mobil klasik yang akan membantu Anda mendapatkan mobil impian dengan lebih mudah:
1. Cari Tahu Ketersediaan Spare Part Mobil Klasik
Salah satu tantangan dalam memiliki mobil klasik adalah mencari spare part. Sebelum memutuskan membeli, pastikan Anda bisa mendapatkan spare part dengan mudah.
"Kalau dari pengalaman saya, cari dulu part dari mobilnya sebelum membeli," saran Lulut, pemilik Toyota Starlet Kotak tahun 1986. Pastikan Anda mengetahui di mana bisa mendapatkan karet, tabung reservoir, dan komponen penting lainnya.
"Karena kalau beli mobil baru kemudian cari part, jadi lebih banyak berpikir. Beberapa part ada, tetapi mahal sekali harganya," ungkap Lulut.
2. Perhatikan Kondisi Karet pada Mobil Klasik
Komponen karet pada mobil klasik rentan rusak dan getas karena usia. Pastikan karet-karet seperti karet atap, wiper, dan lis pintu masih dalam kondisi baik.
"Kalau untuk Starlet Kotak, permasalahan saret kotak itu selalu karet. Terutama karet atap. Partnya ini cukup susah dicari," jelas Lulut. Hindari membeli part palsu karena tidak akan pas dan bisa merusak mobil Anda.
3. Periksa Kondisi Bodi Mobil Klasik Secara Menyeluruh
Sebelum membeli, teliti kondisi bodi mobil secara menyeluruh. Perhatikan bagian-bagian detail, termasuk sudut-sudut yang jarang terlihat.
"Kalau ingin membeli motuba, yang pertama kali dicek tentu bodinya. Apakah masih mulus atau sudah ada karat," ujar Ifan Ramadhana, Sekretaris PPMKI DKI Jakarta. Perhatikan juga:
Kerusakan: Periksa dengan seksama adanya kerusakan seperti penyok, goresan, atau karat.
Keaslian Bodi: Pastikan bodi mobil masih asli atau sudah pernah direstorasi.
Cat: Periksa kondisi cat, apakah masih original atau sudah pernah dicat ulang.
4. Cek Interior dan Jok Mobil Klasik
Perhatikan kondisi jok mobil. Pastikan jok masih empuk dan tidak kempes. Cek juga kondisi bahan pelapisnya dan pastikan tidak ada kerusakan. Pertimbangkan faktor kenyamanan dan estetika interior saat mengevaluasi kondisi jok.
5. Periksa Mesin dan Sistem Kelistrikan Mobil Klasik
Langkah terakhir adalah memeriksa kondisi mesin dan komponen kelistrikan. Pastikan mesin bekerja dengan baik dan tidak mengeluarkan suara aneh. Periksa juga sistem pendingin, termasuk tangki air radiator. Perhatikan juga:
Kebersihan Mesin: Perhatikan tingkat kebersihan mesin. Mesin yang bersih menunjukkan perawatan yang baik.
Dokumen Servis: Minta dokumen servis atau riwayat perawatan mesin.
Sistem Kelistrikan: Cek lampu, starter, dan komponen kelistrikan lainnya.
Tips Tambahan untuk Membeli Mobil Klasik
Riset: Lakukan riset terlebih dahulu tentang model mobil klasik yang Anda inginkan. Pelajari sejarah, keunggulan, dan kekurangannya.
Cari Informasi: Bergabunglah dengan komunitas mobil klasik atau forum online untuk mendapatkan informasi dan tips dari para kolektor.
Tetapkan Budget: Tentukan budget yang Anda miliki dan cari mobil yang sesuai dengan budget tersebut.
Jangan Terburu-buru: Jangan terburu-buru dalam membeli. Ambil waktu untuk memeriksa mobil secara detail sebelum memutuskan.
Bicaralah dengan Ahli: Jika Anda tidak yakin dengan kondisi mobil, mintalah bantuan mekanik atau ahli untuk memeriksa mobil sebelum membeli.
Kesimpulan
Membeli mobil klasik membutuhkan ketelatenan dan pengetahuan yang cukup. Dengan memperhatikan tips di atas, Anda bisa meminimalisir risiko dan mendapatkan mobil klasik impian dengan lebih mudah. Ingatlah untuk mempertimbangkan faktor-faktor penting seperti spare part, kondisi bodi, mesin, dan interior. Selamat berburu mobil klasik!