TikTok Luncurkan Fitur AI Iklan 'Smart+' & Aplikasi Baru Mirip Instagram 'Whee'

TikTok, platform berbagi video pendek yang populer, telah meluncurkan alat pembelian iklan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang disebut 'Smart+'. Fitur baru ini dirancang untuk mempermudah pengiklan dalam mengelola kampanye iklan mereka di TikTok.

Dengan 'Smart+', pengiklan bisa membuat kampanye iklan dengan lebih mudah dan praktis. AI akan membantu dalam berbagai proses, mulai dari pembuatan iklan kreatif, penargetan audiens, hingga optimasi kampanye.

Kemudahan dan Otomatisasi dengan 'Smart+'

"Dengan teknologi AI pada Kampanye 'Smart+', Anda cukup membuat satu kampanye untuk semua tujuan kinerja. TikTok akan mengotomatiskan prosesnya di seluruh penargetan, pengoptimalan, dan materi iklan," jelas TikTok dalam halaman TikTok Business Help Center.

Pengiklan cukup memasukkan aset, anggaran, dan target yang diinginkan. 'Smart+' kemudian akan membuat dan memilih materi iklan terbaik dengan memanfaatkan layanan TikTok Symphony, memilih audiens yang tepat, serta menayangkan iklan pada waktu yang tepat.

Kontrol dan Fleksibilitas dalam Penggunaan 'Smart+'

Meskipun dioperasikan oleh AI, pengiklan tetap memiliki kontrol penuh atas kampanye mereka. Mereka dapat memutuskan untuk menggunakan AI hanya untuk pembuatan dan optimasi iklan, atau menyerahkan seluruh proses kepada AI. Fleksibilitas ini memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan tingkat keterlibatan AI sesuai kebutuhan mereka.

'Smart+' - Saingan Baru dalam Dunia Iklan

'Smart+' mirip dengan Performance Max milik Google dan Advantage+ milik Meta, yang juga memanfaatkan AI untuk memudahkan pengiklan membuat kampanye di platform masing-masing. TikTok yakin bahwa 'Smart+' dapat bersaing dengan layanan iklan populer Google dan Meta, bahkan untuk pengusaha kecil.

"Dengan hadirnya 'Smart+', kesenjangan (TikTok) dengan Meta akan tertutup nyaris sepenuhnya. Itu (Meta Advantage+) menjadi tolok ukur dalam industri ini. Namun pencitraan merek kami sangat kuat, sehingga mengungguli siapa pun di pasar. Dan produk kami termasuk 'Smart+' menurut saya bisa setara," kata Blake Chandlee, Presiden Solusi Bisnis Global TikTok.

Whee: Aplikasi Baru TikTok Mirip Instagram untuk Berbagi Foto

Selain meluncurkan 'Smart+', TikTok juga telah merilis aplikasi baru bernama Whee, yang dirancang mirip dengan Instagram dan ditujukan untuk berbagi foto. Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan App Store.

Fitur Whee: Sederhana dan Berfokus pada Kedekatan

Whee memiliki tampilan yang sederhana dengan tiga menu utama: Chat, Camera, dan Timeline. Menu Chat mirip dengan Direct Message (DM) di Instagram, Camera untuk mengunggah konten baru, dan Timeline untuk melihat posting pengguna. Di Timeline, pengguna dapat membagikan, berkomentar, dan memberi "love" pada foto yang dilihat.

Keterbatasan Whee: Fokus pada Berbagi Pribadi

Whee memiliki keterbatasan, yaitu pengguna hanya dapat melihat konten foto dari teman atau pengikut mereka. Berbeda dengan Instagram atau TikTok, pengguna tidak dapat mencari konten berdasarkan kata kunci. Hal ini menunjukkan bahwa Whee dirancang khusus untuk berbagi foto antar keluarga dan teman dekat.

TikTok sendiri menyatakan bahwa Whee ditujukan untuk pengguna yang ingin membagikan foto secara cepat dan instan kepada teman-teman terdekat mereka.

Kesimpulan: TikTok Berinovasi dengan 'Smart+' dan 'Whee'

Dengan peluncuran 'Smart+' dan Whee, TikTok menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang lebih baik kepada penggunanya. 'Smart+' menawarkan solusi AI untuk memudahkan pengiklan, sementara Whee menawarkan cara baru untuk berbagi foto dengan teman-teman terdekat.

Apakah Anda tertarik mencoba fitur baru TikTok ini? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!