:strip_exif():quality(75)/medias/222/22262984a9569f6804b5f41497e9d740.jpeg)
Mendaki gunung semakin populer, baik di kalangan remaja maupun dewasa. Banyak yang memilih mendaki bareng rombongan, entah sama teman sehobi atau sama orang baru di open trip. Meskipun mendaki bareng kelihatannya lebih aman, tetap ada risiko yang perlu diwaspadai.
Buat kamu yang baru pertama kali ikut pendakian bareng rombongan, berikut beberapa tips dari Muhammad Rifky Maulana, pendiri Tiga Dewa Adventures, agar pendakianmu aman dan menyenangkan:
1. Kenali Teman Pendakianmu
Sebelum memulai pendakian, luangkan waktu untuk kenalan sama anggota rombongan. Di open trip, biasanya orang-orang belum saling kenal, jadi perkenalan awal melalui grup chat atau video call bisa membantu.
"Biasanya sebelum mendaki, kami mengadakan perkenalan via Zoom agar peserta setidaknya mengenali wajah dan nama satu sama lain," kata Rifky.
Kenalan ini penting agar saat di jalur pendakian, kamu bisa lebih mudah mengenali anggota rombongan. Selain itu, pastikan kamu sudah kenal sama panitia atau pimpinan agar kamu tahu siapa yang bertanggung jawab di lapangan.
2. Simak Briefing dan Ketahui Tugasmu
Setelah perkenalan, pastikan kamu ikut briefing sebelum pendakian. Jangan sungkan untuk bertanya sama panitia tentang pembagian tugas dan siapa saja yang bertanggung jawab di lapangan.
Dalam briefing, kamu juga akan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Tapi, Rifky mengingatkan, "Pembagian kelompok bisa berubah tergantung kecepatan dan kemampuan fisik masing-masing pendaki. Awalnya kita mungkin berada di depan, tapi bisa saja dalam situasi tertentu kita akhirnya berada di belakang. Penting untuk tetap memperhatikan keberadaan kelompok kita."
3. Perlengkapan Pribadi: Cek dan Pastikan
Sebelum mendaki, cek kembali perlengkapan pribadimu, pastikan semuanya lengkap dan sesuai kebutuhan.
"Pastikan perlengkapan pribadimu sudah sesuai dengan daftar yang diberikan panitia. Contohnya, jas hujan, logistik, dan barang-barang pribadi lainnya harus dipastikan aman," kata Rifky.
Hindari menitipkan barang berat kepada teman yang mungkin berada jauh di depan atau di belakang, karena bisa merepotkan jika kamu membutuhkan barang tersebut. Jika memang kesulitan membawa perlengkapan sendiri, kamu bisa menggunakan jasa porter atau guide untuk membantu membawa barang-barang berat.
4. Kenali Jalur Pendakian
Jangan sungkan bertanya sama panitia atau guide tentang kondisi jalur pendakian. Pastikan kamu tahu detail jalur yang akan dilalui, termasuk lokasi pos istirahat, sumber air, dan titik dengan sinyal telepon yang baik.
"Tamu juga berhak mendapatkan informasi ini, dan panitia harus menjelaskannya dengan jelas selama briefing sebelum pendakian," tegas Rifky.
5. Siap Menghadapi Tantangan
Mendaki gunung bersama rombongan, baik di open trip maupun pendakian pribadi, memerlukan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik. Komunikasi yang baik, perencanaan yang matang, serta kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi segala situasi di lapangan menjadi kunci untuk mendaki dengan aman dan menyenangkan.
Tips Tambahan untuk Mendaki Gunung Bareng Rombongan:
- Komunikasi: Selalu aktif berkomunikasi dengan anggota rombongan, terutama jika ada perubahan rencana atau kondisi darurat. Gunakan alat komunikasi yang memadai, seperti HT (Handy Talky) atau aplikasi komunikasi khusus pendakian.
- Pertolongan Pertama: Pelajari dasar-dasar pertolongan pertama untuk menangani luka ringan atau kondisi darurat. Bawalah kotak P3K lengkap yang berisi obat-obatan dan perlengkapan medis.
- Kecepatan: Sesuaikan kecepatan pendakian dengan kemampuan fisik masing-masing anggota. Jangan memaksakan diri untuk terus berada di depan jika merasa kelelahan.
- Etika Pendakian: Patuhi etika pendakian, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak alam, dan menghormati penduduk lokal.
- Asuransi: Sebelum mendaki, pastikan kamu memiliki asuransi perjalanan yang mencakup kecelakaan dan medis. Hal ini akan membantu mengurangi risiko finansial jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat menikmati pengalaman mendaki gunung bareng rombongan dengan aman dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan anggota rombongan selama perjalanan.