:strip_exif():quality(75)/medias/1684/fd67ea75b6078bd2184e47094bdd8cf6.jpeg)
Pernah membayangkan duduk di pesawat tanpa harus diganggu oleh troli makanan yang berlalu-lalang? Mimpi itu mungkin akan segera terwujud, tapi dengan harga. Sejumlah maskapai, termasuk Air France, sedang mempertimbangkan untuk menghapus layanan makanan gratis di penerbangan mereka.
Air France Terapkan Sistem Beli di Pesawat
Mulai tahun 2025, Air France berencana untuk menerapkan sistem beli di pesawat untuk makanan dan minuman di beberapa penerbangan jarak pendek dan menengahnya. Kebijakan ini akan mengubah kebiasaan penumpang yang terbiasa menikmati makanan dan minuman ringan gratis di kelas ekonomi.
Air France saat ini terkenal dengan minuman dan makanan ringan gratis di sebagian besar penerbangan kelas ekonominya. Namun, mereka juga menawarkan pilihan makanan a la carte yang bisa dipesan saat membeli tiket atau hingga 24 jam sebelum keberangkatan. Ke depan, kemungkinan besar mereka akan mengganti menu a la carte dengan pilihan makanan yang bisa dibeli langsung di pesawat.
Uji Coba di Rute Terbatas
Sistem ini awalnya akan diuji coba di rute Air France dari Paris-Charles de Gaulle ke Helsinki dan Lisbon. Belum jelas apakah kebijakan ini akan menghasilkan harga tiket yang lebih murah dan diterapkan di rute lain.
Apa yang Terjadi pada Layanan Makanan di Pesawat?
Meskipun begitu, penumpang masih bisa mendapatkan air atau minuman hangat serta camilan manis atau asin. Namun, makanan berat dan minuman dingin lainnya kemungkinan besar akan dikenakan biaya. Berbeda dengan penumpang kelas bisnis yang tetap akan menikmati makanan gratis, minuman panas dan dingin, serta pilihan minuman beralkohol.
Tren Penerapan Model Bayar di Dalam Pesawat
Tren ini sebenarnya sudah dimulai sejak lama. Maskapai Ryanair, pionir model bayar di dalam pesawat pada tahun 1990-an, telah menghapus layanan makanan gratis pada sebagian besar penerbangan jarak pendek dan menengahnya. British Airways dan Lufthansa pun telah mengadopsi sistem serupa untuk penerbangan yang lebih pendek, sementara KLM juga sedang mempertimbangkan untuk menghapus katering gratis bagi penumpang ekonomi.
Alasan di Balik Kebijakan Baru
Di balik kebijakan ini, terdapat tujuan untuk mengurangi sampah makanan. Sebuah penelitian pada tahun 2023 menunjukkan bahwa industri penerbangan menghasilkan 1,14 juta ton sampah makanan setiap tahunnya. Langkah ini diharapkan dapat membantu maskapai mengurangi biaya dan jejak lingkungan mereka.
Tips untuk Penumpang
Siap-siap beradaptasi dengan perubahan ini, para pelancong! Pastikan untuk membawa uang tunai atau kartu debit/kredit untuk menikmati makanan dan minuman di pesawat. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membawa makanan ringan sendiri dari rumah untuk menghemat biaya.
Dampak bagi Penumpang
Perubahan kebijakan ini tentu saja akan berdampak pada pengalaman penumpang. Bagi sebagian orang, ini mungkin menjadi hal yang mengecewakan, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan layanan makanan gratis di pesawat. Namun, bagi yang ingin menghemat biaya, ini mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih menarik.
Penting untuk dicatat bahwa ini hanyalah sebuah rencana dan belum tentu akan diterapkan sepenuhnya. Kita perlu menunggu informasi lebih lanjut dari Air France tentang detail kebijakan ini.
Kesimpulan
Penghapusan layanan makanan gratis di pesawat merupakan tren yang sedang berkembang di industri penerbangan. Air France bergabung dengan maskapai lain dalam mengadopsi model bayar di dalam pesawat, dengan tujuan untuk mengurangi biaya dan sampah makanan. Penumpang perlu bersiap untuk beradaptasi dengan perubahan ini dan mempertimbangkan pilihan makanan yang lebih hemat biaya.