10 Saran Perjalanan yang Sebaiknya Anda Abaikan (Untuk Liburan yang Lebih Baik)

Minggu, 15 Desember 2024 20:01

Banyak saran perjalanan yang beredar, tapi tidak semuanya benar. Artikel ini mengungkap 10 tips perjalanan yang sebaiknya Anda abaikan untuk liburan yang lebih menyenangkan, hemat, dan sesuai kebutuhan. Temukan tips terbaik dan hindari jebakan umum!

illustration saran perjalanan, tips perjalanan, liburan, wisata © copyright Asad Photo Maldives - Pexels

Saat merencanakan liburan, kita seringkali mendapatkan banyak saran dari berbagai sumber. Namun, beberapa saran ini bisa menyesatkan dan membuat perjalanan kita kurang menyenangkan. Artikel ini akan membahas 10 saran perjalanan yang sebaiknya Anda abaikan agar liburan Anda lebih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

1. "Tujuan ini Lagi Viral di TikTok dan Instagram"

Media sosial memang bisa menampilkan tempat wisata yang menarik, tetapi tidak selalu menunjukkan gambaran lengkapnya. Alice Teramoto, spesialis tujuan di agen perjalanan Goway, mengatakan, "Yang terlihat indah di media sosial bisa jadi menyesatkan dan mengecewakan di dunia nyata."

Sebelum memesan perjalanan, luangkan waktu untuk mencari tahu lebih dalam. Baca ulasan di Tripadvisor dan Yelp, tanyakan kepada orang yang pernah berkunjung, dan bayangkan bagaimana tempat tersebut sebenarnya tanpa filter dan editan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan pengalaman yang lebih realistis dan sesuai dengan ekspektasi.

2. "Semakin Cepat Memesan, Semakin Murah Harganya"

Memang benar, memesan tiket lebih awal bisa menghemat uang, terutama untuk penerbangan dan akomodasi. Namun, Anda juga bisa mendapatkan penawaran menarik dan diskon di saat-saat terakhir. Rosie Bell, seorang jurnalis perjalanan dan edukator independen di Discovery Sessions, mengatakan, "Selama lebih dari tujuh tahun menjadi digital nomad, saya melihat langsung bahwa fleksibilitas dalam rencana perjalanan bisa menghasilkan penawaran yang lebih baik menjelang tanggal keberangkatan."

Hal ini terutama berlaku untuk tiket pesawat yang menggunakan harga dinamis. Misalnya, dua hari sebelum perjalanannya ke Barcelona dari London, Bell mendapatkan harga tiket pesawat yang 50% lebih murah dibandingkan dengan yang ia temukan sebelumnya. Jadi, jangan terburu-buru memesan, pertimbangkan berbagai pilihan, dan tetap pantau harga hingga mendekati tanggal keberangkatan.

3. "Asuransi Perjalanan Tidak Sepadan"

Lisa Niver, seorang ahli perjalanan dan penulis buku "Brave-ish: One Break-up, Six Continents and Feeling Fearless After Fifty", mengatakan, "Saran yang harus Anda abaikan adalah orang-orang yang mengatakan bahwa Anda tidak membutuhkan asuransi perjalanan. Anda membutuhkannya ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan."

Niver telah mengalami badai di atas kapal, perusahaan pelayarannya bangkrut tujuh hari setelah 11 September, darurat medis, dan kecelakaan menyelam. "Percayalah, asuransi perjalanan sangat penting!" katanya. Asuransi perjalanan bisa melindungi Anda dari kerugian finansial akibat kejadian tak terduga seperti kehilangan bagasi, pembatalan perjalanan, atau masalah kesehatan. Selalu pertimbangkan untuk membeli asuransi perjalanan, terutama jika Anda melakukan perjalanan ke negara dengan risiko kesehatan atau bencana alam yang tinggi.

4. "Selalu Bawa Tas Jinjing"

Devaki Das, pendiri layanan concierge perjalanan mewah Weave a Thousand Journeys, mengatakan, "Saran umum ini sangat menjengkelkan."

Colleen Newvine, penulis buku "Your Mini Sabbatical", sebuah panduan tentang bagaimana dan mengapa bepergian lebih lama dari liburan Amerika yang khas, juga tidak setuju dengan saran ini. "Bisakah saya berkemas untuk konferensi atau liburan akhir pekan hanya dengan tas jinjing? Ya. Tetapi saya merasa itu membutuhkan banyak tenaga mental sehingga saya dengan mudah membuang waktu senilai $35 untuk merampingkan lemari pakaian dan sepatu saya agar muat," katanya.

Keuntungan membawa tas jinjing memang ada, seperti lebih mudah untuk berpindah-pindah. Namun, untuk perjalanan yang lebih lama atau dengan banyak keperluan, tas jinjing mungkin tidak praktis. Sesuaikan pilihan tas dengan kebutuhan dan durasi perjalanan Anda. Jika Anda tidak yakin, lebih baik membawa tas yang lebih besar agar lebih aman dan nyaman.

5. "Hindari Semua Makanan Kaki Lima"

Lotte Nash, kepala pasar berkembang dan ahli perjalanan mewah di Wayfairer Travel, menjelaskan, "Menjelajahi masakan tujuan wisata baru adalah salah satu cara terbaik untuk terhubung dengan budayanya, dan mencoba hidangan lokal adalah cara yang menyenangkan dan lezat untuk menemukan rasa baru yang mungkin Anda bawa pulang."

Banyak wisatawan memilih untuk menghindari makanan kaki lima karena takut sakit, tetapi dengan melakukannya, mereka kehilangan beberapa bagian budaya lokal yang paling otentik dan lezat. Tentu saja, kebersihan adalah prioritas, tetapi jangan terpaku pada ketakutan. Pilihlah warung yang terlihat bersih dan ramai pengunjung lokal, dan perhatikan bagaimana makanan disiapkan. Nikmati pengalaman kuliner lokal yang autentik!

6. "Selalu Hindari Jebakan Turis"

Meskipun kebanyakan orang ingin menghindari keramaian, ada alasan mengapa tempat-tempat tertentu menarik banyak perhatian. Angie Rice, pemilik Boutique Travel Advisors di Scottsdale, Arizona, mengatakan, "Landmark ikonik dan situs budaya menawarkan wawasan tentang inti dari sebuah tujuan, dan mengalaminya secara langsung menambahkan nilai yang signifikan bagi setiap perjalanan."

Terkadang, menjadi seorang turis sejati bisa membantu Anda lebih memahami tujuan wisata Anda. Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang warisan dan signifikansi daerah tersebut. Jangan terlalu menghindari tempat wisata populer, tetapi cobalah untuk mengatur waktu kunjungan Anda di luar jam puncak atau cari alternatif yang lebih sepi. Dengan begitu, Anda bisa menikmati atraksi populer tanpa terlalu terganggu oleh keramaian.

7. "Jangan Bepergian di Musim Ramai"

Memang, musim ramai biasanya lebih ramai, tetapi memesan hanya di luar musim ramai bisa berarti Anda kehilangan momen penting dari tujuan tertentu.

"Ada pengalaman tertentu, seperti mengamati paus atau acara seperti Karnaval, yang hanya bisa dinikmati selama musim ramai," kata Rice. Acara-acara ini dapat menentukan budaya dan karakter dari suatu tujuan, menjadikan kunjungan selama waktu-waktu tersebut sebagai pengalaman yang tak terlupakan. Pertimbangkan apa yang ingin Anda capai dalam perjalanan Anda. Jika ingin menikmati acara khusus atau melihat fenomena alam tertentu, Anda mungkin harus mengunjungi tempat tersebut di musim ramai.

8. "Memesan Sendiri Lebih Murah daripada Memesan melalui Agen Perjalanan"

Melanie Marsell, co-founder dari perusahaan perjalanan butik Dive the Americas, menjelaskan, "Banyak agen perjalanan modern mengenakan harga yang sama seperti jika Anda memesan semuanya sendiri, jadi menggunakannya tidak akan membuat Anda mengeluarkan biaya tambahan."

Agen perjalanan biasanya mendapatkan uang dari komisi hotel dan mitra lainnya, bukan dengan menaikkan harga perjalanan Anda. "Ketika seorang agen memiliki hubungan baik dengan hotel atau penyedia wisata, mereka sering kali mendapatkan akses ke penawaran terbaik, yang berarti harga lebih rendah dibandingkan dengan yang tersedia secara online," kata Marsell. Agen perjalanan bisa membantu Anda dalam merencanakan itinerary, memesan tiket, dan mengurus hal-hal administrasi. Jika Anda tidak punya waktu atau tidak suka mengurus detail perjalanan, menggunakan agen perjalanan bisa menjadi solusi yang tepat.

9. "Tukar Uang Anda di Bandara"

"Meskipun nyaman, menukar mata uang di bandara sering kali menjadi pilihan terburuk karena biaya yang tinggi dan nilai tukar yang buruk," kata Kevin Mercier, seorang blogger perjalanan di Kevmrc Travel.

Banyak wisatawan disarankan untuk menukar uang di bandara untuk kenyamanan, tetapi Mercier hanya menyarankan untuk melakukannya jika Anda membutuhkan uang dalam jumlah kecil segera. "Anda akan mendapatkan nilai tukar yang lebih baik di ATM lokal atau tempat penukaran mata uang yang bereputasi baik," kata Mercier. Gunakan kartu debit atau kartu kredit untuk pengeluaran utama dan tukar uang tunai di bank lokal atau tempat penukaran mata uang yang terpercaya agar mendapatkan nilai tukar yang lebih baik.

10. "Hindari Transportasi Umum"

Mimi Gee, pendiri Find Your Resort, sangat menyukai menjelajahi tempat wisata melalui transportasi umum.

"Saya pernah memiliki klien yang mengatakan kepada saya bahwa mereka menghabiskan liburan akhir pekan di London dan berencana untuk bepergian dengan Uber ke mana-mana, dan saya menyarankan mereka untuk mempertimbangkan bus saja," kata Gee. Transportasi umum bisa jauh lebih murah dibandingkan dengan taksi. Dan di tengah kemacetan kota yang padat, kereta mungkin bahkan lebih cepat. Transportasi umum merupakan pilihan yang hemat dan efisien untuk berkeliling di kota. Selain itu, menggunakan transportasi umum bisa membantu Anda merasakan kehidupan lokal dan berinteraksi dengan penduduk setempat.

Jadi, jangan terpaku pada saran perjalanan yang mungkin salah. Teliti lebih dalam, sesuaikan dengan kebutuhan Anda, dan ciptakan perjalanan yang menyenangkan dan berkesan!

Artikel terkait

10 Pantai Termahal di Dunia: Liburan Mewah yang Tak Terlupakan
Waspada Penipuan Perjalanan: Tips Aman Liburan
Tips Liburan Santai & Menyenangkan: Panduan Lengkap
SG Arrival Card: Panduan Lengkap untuk Liburan ke Singapura
Tiket Pesawat Murah: Temukan Harga Terendah dengan Fitur Baru Google Flights
Kursi Belakang Pesawat: Terbaik atau Terburuk untuk Penerbangan Jarak Jauh?
Tiket Pesawat Murah: Temukan Penawaran Terbaik dengan Fitur Baru Google Flights
Awet Muda dengan Traveling: Rahasia Kesehatan dan Anti-Penuaan
11 Kota Italia Menawan yang Wajib Dikunjungi
Terlambat Check-in Bandara? Solusi & Tips Anti Panik!
KLIA Lebih 'Instagramable' Dari Changi! Ini 10 Bandara Terpopuler di Instagram
Greater Bay Area: 11 Kota Menakjubkan di China Selatan untuk Liburan Anda