Health

Jerawat di Telinga: Penyebab, Gejala, & Cara Mengatasinya

Jerawat bukan hanya masalah yang muncul di wajah atau punggung. Kamu juga bisa mengalami jerawat di telinga, baik di bagian luar, belakang, bahkan di dalam liang telinga. Meskipun biasanya sembuh sendiri, jerawat di telinga bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Artikel ini akan membahas tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi jerawat di telinga secara lengkap.

Penyebab Jerawat di Telinga

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya jerawat di telinga, antara lain:

  1. Kotoran dan Bakteri: Telinga yang kotor atau berdebu, berbagi earbud, dan penggunaan earbud/headphone yang kotor dapat membawa bakteri dan kotoran ke dalam telinga, yang bisa memicu munculnya jerawat.
  2. Produksi Minyak Berlebih: Kelenjar minyak di telinga yang memproduksi minyak secara berlebihan juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat.
  3. Kebiasaan Sehari-hari: Penggunaan topi atau helm dalam waktu lama, produk rambut atau kecantikan yang masuk ke telinga, dan memasukkan benda asing ke dalam telinga juga bisa memicu munculnya jerawat.
  4. Kontak dengan Air Kotor: Berenang di air yang tidak bersih dapat membawa bakteri penyebab jerawat ke dalam telinga.
  5. Stres: Stres yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan kulit, termasuk menyebabkan munculnya jerawat di telinga.

Gejala Jerawat di Telinga

Jerawat di telinga biasanya memiliki gejala yang khas, seperti:

Jangan Pernah Memecahkan Jerawat!

Ngepencet jerawat di telinga, terutama di liang telinga, sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan:

Cara Mengatasi Jerawat di Telinga

Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi jerawat di telinga:

  1. Kompres Hangat: Kompres hangat atau bantalan panas dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi, serta melunakkan jerawat untuk mengeluarkan nanah.
  2. Membersihkan Jerawat: Setelah nanah keluar, bersihkan area tersebut dengan lembut menggunakan sabun lembut dan air hangat.
  3. Pembersih Antiseptik: Gunakan witch hazel atau alkohol untuk mencegah infeksi.
  4. Obat Topikal: Benzoil peroksida, retinoid topikal, krim antibiotik, dan asam azelaic dapat membantu mengobati jerawat di telinga.
  5. Obat Oral: Untuk jerawat yang parah, dokter mungkin akan meresepkan obat oral yang mengandung vitamin A.
  6. Antibiotik: Dokter juga dapat meresepkan antibiotik seperti doksisiklin atau minosiklin untuk mengatasi infeksi bakteri.

Pencegahan Jerawat di Telinga

Untuk mencegah munculnya jerawat di telinga, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

Kapan Harus ke Dokter?

Jika jerawat di telinga tidak kunjung sembuh, atau bahkan semakin parah, segera konsultasikan ke dokter kulit. Dokter kulit dapat membantu menentukan penyebab jerawat dan memberikan pengobatan yang paling tepat untuk Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk mengatasi masalah jerawat di telinga Anda! Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut.