Travel

Qantas Dikecam: Film Dewasa di Penerbangan Picu Kontroversi

Sebuah penerbangan Qantas QF59 dari Sydney ke Tokyo baru-baru ini memicu kemarahan penumpang. Alasannya? Selama penerbangan panjang tersebut, layar hiburan di pesawat hanya menampilkan satu film - "Daddio", sebuah film berperingkat R yang menampilkan adegan seksual eksplisit, ketelanjangan, dan vulgaritas lainnya. Film ini tidak dapat dihentikan atau diubah, memaksa penumpang, termasuk keluarga dan anak-anak, untuk menyaksikan film tersebut.

Kontroversi Film Dewasa di Hiburan Pesawat Qantas

"Bagaimana mungkin Qantas menayangkan film yang tidak pantas seperti itu di seluruh pesawat tanpa cara untuk mematikannya?" tulis seorang pengguna Reddit. "Film ini menampilkan ketelanjangan dan pesan seks yang vulgar - Anda bahkan bisa membaca teksnya tanpa headphone. Butuh hampir satu jam sebelum mereka beralih ke film yang lebih ramah anak, tapi itu tetap tidak nyaman bagi semua orang."

Juru bicara Qantas telah meminta maaf atas kejadian ini. "Film tersebut jelas tidak cocok untuk ditayangkan selama penerbangan dan kami benar-benar menyesal atas pengalaman yang dialami para pelanggan," ujar juru bicara Qantas. "Semua layar diubah menjadi film yang ramah keluarga selama sisa penerbangan, yang merupakan standar kami untuk kasus-kasus langka di mana pemilihan film individu tidak memungkinkan."

Penumpang Menuntut Tanggung Jawab

Namun, penumpang yang menulis keluhan online tetap tidak puas dan bahkan membagikan klip video yang menampilkan adegan vulgar dari film tersebut. "Bagaimana ini bisa diterima oleh sebuah maskapai besar? Apakah ada orang lain yang mengalami hal serupa?" keluhnya.

Qantas sedang meninjau ulang bagaimana film tersebut dapat terpilih untuk ditayangkan. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang kontrol kualitas dan proses seleksi konten hiburan di maskapai penerbangan.

Pentingnya Kontrol Kualitas dan Pilihan Penonton

Insiden ini menyoroti beberapa poin penting terkait dengan hiburan pesawat:

Insiden ini adalah pengingat penting bagi semua maskapai penerbangan untuk memprioritaskan kepuasan penumpang dan memastikan bahwa konten hiburan yang disediakan sesuai untuk semua penonton.