:strip_exif():quality(75)/medias/5524/bb302c9b5204d593ba3657055842a5fb.jpg)
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa penumpang pesawat selalu naik dan turun dari sisi kiri? Pintu pesawat juga ada di sebelah kiri, bukan? Kita selalu naik dan turun melalui jembatan penghubung yang selalu terpasang di sisi kiri pesawat. Meskipun jembatan penghubung tersebut bisa dipindahkan untuk menyesuaikan berbagai jenis pesawat, mengapa selalu di sebelah kiri?
Alasan di Balik Kebiasaan Naik dan Turun Pesawat dari Sisi Kiri
Ternyata, ada alasan keamanan dan logistik di balik kebiasaan ini.
Keamanan dan Logistik
Seorang mantan pilot, Dan Bubb, menjelaskan bahwa di sisi kanan pesawat, banyak aktivitas pesawat yang dilakukan. Mulai dari pengisian bahan bakar, bongkar muat bagasi, hingga urusan katering.
"Sangat berbahaya untuk menaikkan penumpang di sisi pesawat tersebut (sisi kanan) saat ada kendaraan dan peralatan lain yang bergerak," kata Bubb, yang juga seorang profesor di University of Nevada, Las Vegas.
Bubb menambahkan bahwa hal ini berlaku terutama jika penumpang turun dari pesawat melalui tangga dan bukan melalui jembatan penghubung. Dalam kasus tersebut, pihak bandara ingin menjaga jarak penumpang dan awak pesawat dari aktivitas yang berpotensi berbahaya.
Berikut beberapa alasan spesifik mengapa penumpang pesawat selalu naik dan turun dari sisi kiri:
- Jembatan Penghubung: Jembatan penghubung selalu dirancang untuk terpasang di sisi kiri pesawat. Dengan memuat penumpang dari sisi kiri pesawat, sisi kanan tersedia untuk aktivitas lain yang berpotensi berbahaya.
- Aktivitas di Sisi Kanan: Sisi kanan pesawat digunakan untuk berbagai aktivitas seperti pengisian bahan bakar, pemuatan kargo, dan lainnya. Hal ini berarti sisi kanan menjadi lebih sibuk dan berpotensi berbahaya.
- Keselamatan: Karena banyak aktivitas yang dilakukan di sisi kanan, pihak bandara dan maskapai penerbangan memutuskan untuk menggunakan sisi kiri untuk naik dan turun penumpang demi keamanan dan keselamatan.
Tradisi Maritim
Sebenarnya, praktik menaiki kapal dari sisi kiri sudah ada sejak lama sebelum pesawat terbang. Istilah "port side" dalam bahasa Inggris, yang berarti sisi kiri kapal, berhubungan dengan tradisi ini.
Di masa lalu, kapal layar bergantung pada arah angin untuk berlayar. Angin bertiup dari sisi kiri kapal, dan pelaut menggunakan sisi kiri untuk naik dan turun dari kapal.
Meskipun sekarang bisa menaiki perahu di kedua sisi kapal, di pesawat terbang, penumpang tetap naik dan turun di sisi kiri karena alasan keamanan dan logistik.
Kesimpulan
Kebiasaan penumpang naik dan turun dari sisi kiri pesawat dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama keamanan dan logistik. Aktivitas di sisi kanan pesawat yang berpotensi berbahaya dan desain jembatan penghubung menjadi alasan utama.
Tradisi maritim juga berperan dalam memengaruhi praktik penerbangan modern, menunjukkan bagaimana kebiasaan lama dapat mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan transportasi modern.