WFH: Baik untuk Kesehatan Mental atau Justru Sebaliknya?

Minggu, 20 Oktober 2024 17:49

Bekerja dari rumah (WFH) menjadi tren di masa pandemi, tetapi apakah benar-benar baik untuk kesehatan mental? Artikel ini membahas sisi baik dan buruk WFH, serta tips untuk menjaga keseimbangan mental saat bekerja di rumah.

illustration WFH, bekerja dari rumah, kesehatan mental © copyright Andrea Piacquadio - Pexels

Pandemi Covid-19 telah mengubah cara kita bekerja. Banyak dari kita terpaksa bekerja dari rumah (WFH). Sampai sekarang, banyak perusahaan masih menerapkan WFH. Pertanyaan pentingnya adalah, apakah WFH benar-benar baik untuk kesehatan mental kita?

Jane Cindy Linardi, seorang psikolog di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya, mengatakan bahwa WFH memang membantu kita tetap bekerja saat pandemi melanda Indonesia. Namun, ia mengingatkan kita bahwa WFH punya sisi baik dan buruk.

Sisi Baik WFH untuk Kesehatan Mental

  • Lebih Banyak Waktu Luang: WFH membuat kita bisa menghemat waktu dan tenaga untuk perjalanan ke kantor. Waktu yang biasanya kita pakai untuk perjalanan bisa kita gunakan untuk hal-hal yang lebih produktif atau untuk bersantai. Ini bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan.
  • Lebih Fleksibel: WFH memberikan kita keleluasaan untuk mengatur waktu kerja dan kehidupan pribadi dengan lebih baik. Ini bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan kita.
  • Lebih Nyaman: Kita bisa bekerja dengan lebih nyaman di rumah, tanpa harus menghadapi keramaian dan gangguan di kantor.

Sisi Buruk WFH untuk Kesehatan Mental

  • Kesepian: WFH bisa membuat kita merasa kesepian, terutama bagi kita yang punya kepribadian ekstrovert dan butuh interaksi langsung dengan rekan kerja. Kurangnya interaksi sosial bisa berdampak buruk untuk kesehatan mental kita.
  • Sulit Beradaptasi: Beberapa orang mungkin merasa kesulitan beradaptasi dengan struktur kerja yang lebih fleksibel. Mereka mungkin butuh lingkungan kerja yang terstruktur dan interaksi langsung untuk bisa bekerja dengan efektif.
  • Sulit Memisahkan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi: Bekerja di rumah bisa membuat kita kesulitan memisahkan waktu kerja dan waktu untuk keluarga. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan mental kita, seperti kelelahan dan stres.

Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat WFH

Meskipun WFH memiliki potensi untuk mempengaruhi kesehatan mental, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaatnya.

  1. Tetapkan Batasan yang Jelas: Buat jadwal kerja yang jelas dan patuhi batasan tersebut. Ini akan membantu kita untuk memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi.
  2. Buat Ruangan Kerja Terpisah: Jika memungkinkan, buatlah ruangan kerja terpisah di rumah untuk memisahkan lingkungan kerja dengan lingkungan rumah. Ini akan membantu kita fokus dan mengurangi gangguan.
  3. Tetap Terhubung dengan Rekan Kerja: Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan rekan kerja, baik melalui panggilan video, pesan, atau pertemuan virtual. Ini akan membantu kita tetap merasa terhubung dan mengurangi perasaan kesepian.
  4. Istirahat dan Bergerak: Pastikan untuk mengambil waktu istirahat secara teratur dan bergerak selama hari kerja. Ini akan membantu kita untuk tetap fokus dan mengurangi stres.
  5. Jaga Kesehatan Fisik: Kesehatan fisik yang baik sangat penting untuk kesehatan mental. Pastikan untuk makan dengan sehat, berolahraga secara teratur, dan tidur cukup.
  6. Cari Bantuan Profesional: Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi stres atau masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Kesimpulan

WFH bisa menjadi pilihan yang baik untuk beberapa orang, tetapi tidak untuk semua orang. Yang terpenting adalah kita harus memahami kebutuhan masing-masing individu. Kita perlu memberikan dukungan yang tepat agar WFH benar-benar bermanfaat untuk kesehatan mental kita.

Jika Anda merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan WFH atau mengalami masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda mengatasi tantangan ini.

Artikel terkait

Kesehatan Mental Generasi Z di Tempat Kerja: Tantangan & Solusi
Manfaat Meditasi: Menuju Ketenangan & Kesehatan Lebih Baik
Mencegah Bunuh Diri: Cara Tepat Bantu Teman yang Ingin Bunuh Diri
Kesehatan Mental Remaja: Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Fokus pada YMHC
Depresi Menular: Studi Tikus Ungkap Fakta Mengejutkan
Redakan Stres dengan Cepat: 7 Cara Mudah & Efektif
Sadfishing: Mencari Perhatian atau Meminta Bantuan?
Depresi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Atasi Kantuk Siang Hari: Tips Jitu Tetap Fokus & Produktif
Kesehatan Mental Lansia: Atasi Kesepian & Jaga Kesejahteraan
FOMO Kesehatan Mental: Dampak Negatif Fear of Missing Out
Self-Care: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat & Bahagia